Banyak penelitian membuktikan bahwa minyak esensial yang dipakai dalam aromaterapi, seperti minyak bunga lavender dan kamomil, dapat menenangkan Anda ketika dilanda kecemasan atau stres berlebih.
Aroma lavender dipercaya bisa memberikan efek relaksasi serta mengendalikan sistem saraf simpatis, yaitu sistem saraf yang bertanggung jawab pada respon stres fight or flight (melawan atau melarikan diri) dan gejala fisiknya, seperti tangan berkeringat atau jantung yang berdegup kencang.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Karena minyak aromaterapi membantu orang untuk mengurangi stres, maka dipercaya bahwa aromaterapi juga turut membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak. Seseorang dengan insomnia, cemas, atau restless leg syndrome dan gatal di malam hari yang sering terjadi dapat menggunakan aromaterapi untuk membantu tidurnya.
Minyak esensial dalam aromaterapi yang digunakan dapat berupa minyak bunga lavender. Coba nyalakan diffuser kira-kira satu jam sebelum Anda tidur dengan minyak lavender atau minyak lainnya yang Anda inginkan.
3. Mengobati masalah pernapasan
Beberapa minyak aromaterapi memiliki antiseptik yang dapat membantu membersihkan udara dari bakteri, kuman, dan jamur. Organisme-organisme tersebut diketahui dapat mengganggu pernapasan, seperti sumbatan, batuk, atau bersin.
Tea tree oil atau minyak pohon teh dianggap memiliki kemampuan antiseptik dan antimikroba sedangkan minyak eukaliptus dianggap dapat melegakan pernapasan di saat flu.
4. Meredakan nyeri dan peradangan
Untuk meredakan nyeri atau pada otot yang tegang, nyeri sendi, jaringan yang mengalami peradangan, atau sakit kepala, Anda bisa menggunakan manfaat aromaterapi untuk mengurangi keluhan tersebut.
Minyak aromaterapi yang biasa digunakan adalah jahe, kunyit, dan jeruk untuk meredakan nyeri sendi. Kemudian untuk sakit kepala Anda bisa menggunakan aroma daun mint, spearmint, dan rosemary.
5. Baik untuk pencernaan dan mengurangi mual
Minyak aromaterapi seperti jahe, kunyit, anggur, daun mint, lemon, kamomil, dan eukaliptus dapat membantu mengatasi penyakit asam lambung, mual, morning sickness (mual saat hamil), atau kram perut saat PMS.
Menurut Journal of Basic Physiology and Pharmacology tahun 2015, ditemukan bahwa minyak esensial kunyit dan jahe banyak digunakan di negara-negara Asia sebagai pengobatan tradisional dan bahan makanan, karena sifatnya yang melindungi lambung. Kedua minyak ini memiliki kandungan yang tinggi akan antioksidan, yang dipercaya dapat mengurangi nekrosis, erosi, dan perdarahan pada dinding lambung yang secara signifikan menurunkan nyeri perut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar