backup og meta

9 Manfaat Buah Lai yang Belum Banyak Diketahui

9 Manfaat Buah Lai yang Belum Banyak Diketahui

Buah lai merupakan buah sejenis durian yang dikenal dengan rasa yang lebih manis dibandingkan durian biasa. Buah ini sering dikonsumsi dalam keadaan segar sebagai camilan atau makanan penutup. Selain lezat, buah ini memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan zat gizi di dalamnya.

Kandungan buah lai

Buah lai, yang memiliki nama ilmiah Durio kutejensis, adalah buah yang mirip dengan durian dan umum dikonsumsi oleh masyarakat di Kalimantan dan sekitarnya.

Buah ini sering disebut sebagai durian kuning, durian tinggang, durian pulu, nyekak, ruas, papaken, sekawi, pekawai, dan sebagainya.

Meskipun bentuk dan baunya mirip dengan durian, rasa buah lai lebih manis dan lembut, dengan aroma yang tidak sekuat durian biasa. Rasa buah lai juga lebih manis dibandingkan beberapa jenis durian lainnya.

Buah ini memiliki kulit berduri yang lebih tipis dan daging buah yang berwarna kuning cerah hingga oranye dibandingkan durian.

Selain rasanya yang lezat, buah ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan berkat berbagai kandungan zat gizi di dalamnya. Berikut berbagai kandungan dalam buah lai.

Daftar manfaat buah lai

durian mengandung kolesterol

Selain rasanya yang manis dan legit, buah lai memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti berikut ini.

1. Sumber energi

Buah lai kaya akan karbohidrat dan gula alami menjadikannya sumber energi yang sangat efektif.

Karbohidrat adalah makronutrien utama yang tubuh gunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai aktivitas sehari-hari.

Kandungan karbohidrat dalam buah lai cepat diserap oleh tubuh dan diubah menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh.

Ini sangat bermanfaat untuk mengisi kembali energi yang hilang setelah aktivitas fisik yang intens, seperti olahraga atau pekerjaan berat.

2. Kandungan lemak sehat

Kandungan lemak dalam buah lai meskipun lebih tinggi dibandingkan durian, terdiri dari lemak sehat yang memberikan berbagai manfaat penting bagi kesehatan.

Lemak sehat dalam buah lai, yaitu lemak tak jenuh, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Ini berkontribusi pada kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya.

Lemak sehat berperan penting dalam penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K.

3. Mendukung pencernaan

Kandungan serat dalam buah lai juga baik untuk kesehatan pencernaan. Serat berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Serat dalam buah lai juga menambah massa feses dan meningkatkan frekuensi buang air besar dan merangsang pergerakan usus sehingga mencegah sembelit.

Dengan meningkatkan massa dan konsistensi feses, serat membantu menjaga pola buang air besar yang teratur dan sehat.

Ini mengurangi risiko feses keras atau sulit dikeluarkan, sekaligus menjaga saluran pencernaan tetap bersih dan berfungsi dengan baik.

4. Sumber antioksidan

Salah satu penelitian dalam jurnal Foods mengatakan bahwa kandungan antioksidan dari buah sejenis durian berupa flavonoid, tanin, karotenoid, dan quercetin.

Senyawa antioksidan dalam buah lai ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Dengan melindungi sel-sel dari kerusakan, antioksidan membantu menjaga kesehatan sel dan mencegah gangguan kesehatan seperti peradangan kronis dan penyakit degeneratif.

Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, termasuk buah lai, dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

6. Meningkatkan suasana hati

hamil makan durian

Bagi pencinta durian, mengonsumsi buah lai bisa menjadi pilihan yang menyenangkan untuk meningkatkan suasana hati.

Selain karena rasanya yang nikmat dan mirip dengan durian, buah lai dapat berkontribusi pada perasaan bahagia.

Buah lai mengandung berbagai nutrisi yang mendukung produksi serotonin, yakni neurotransmiter yang berperan penting dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.

Serotonin juga sering disebut sebagai “hormon kebahagiaan” karena dapat memengaruhi perasaan positif dan mengurangi stres serta kecemasan. 

7. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Buah lai mengandung vitamin C yang berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. 

Vitamin C berperan dalam produksi dan fungsi sel-sel kekebalan tubuh, seperti limfosit dan fagosit. Sel-sel ini penting dalam melawan infeksi dan patogen.

Vitamin C membantu meningkatkan aktivitas sel-sel ini, sehingga sistem kekebalan tubuh lebih efektif dalam mengenali dan menyerang mikroorganisme penyebab penyakit.

Kandungan vitamin C dalam buah lai juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan oksidatif penyebab penyakit.

8. Baik untuk kesehatan kulit

Kandungan antioksidan dalam buah lai, terutama vitamin C, membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit.

Dengan mengurangi kerusakan ini, buah lai membantu mengatasi tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan halus dan garis-garis pada kulit.

Vitamin C juga berperan penting dalam sintesis kolagen, protein yang mendukung kekuatan dan elastisitas kulit.

Dengan mendukung produksi kolagen, buah lai membantu menjaga kulit tetap kencang dan mencegah kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia.

9. Meningkatkan kesehatan jantung

Apabila dikonsumsi dalam jumlah normal, buah lai baik untuk menjaga kesehatan jantung. Buah lai mengandung kalium, mineral yang penting untuk mengatur tekanan darah.

Kalium membantu mengimbangi efek natrium dalam tubuh, yang dapat mengurangi tekanan pada dinding arteri dan mencegah hipertensi.

Dengan mengonsumsi makanan kaya kalium seperti buah lai, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Antioksidan berupa senyawa fenolik dalam buah lai juga membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel jantung dan pembuluh darah.

Buah lai, seperti halnya buah namnam, merupakan buah yang kaya akan zat gizi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan energi hingga menjaga kesehatan jantung.

Mengonsumsinya dapat memberikan manfaat kesehatan, tetapi pastikan untuk mengimbangi dengan berbagai jenis makanan untuk diet yang bervariasi dan sehat.

Ringkasan

  • Buah lai, sejenis durian dengan rasa lebih manis, umum dikonsumsi di Kalimantan dan sekitarnya.
  • Selain nikmat, buah ini kaya akan zat gizi, seperti lemak sehat, karbohidrat, protein, dan antioksidan, yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.
  • Konsumsi buah lai dapat meningkatkan energi, mendukung pencernaan, melindungi kesehatan jantung, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan kulit.
  • Konsumsi buah ini tetap dalam porsi yang wajar untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Kurniadinata, O. F., Wenpei, S., Saragih, B., & Rusdiansyah, R. (2021). Edible Part Nutritional Value And Calcium Content In Five Lai-Durian (D. zibethinus X D. Kutejensis) Fruit Rind From Loa Kulu East Kalimantan. Journal of Tropical Horticulture, 4(2), 46-49.

A Aziz, N. A., & Mhd Jalil, A. M. (2019). Bioactive compounds, nutritional value, and potential health benefits of indigenous durian (Durio zibethinus Murr.): A review. Foods, 8(3), 96.

Ali, M. M., Hashim, N., Abd Aziz, S., & Lasekan, O. (2020). Exploring the chemical composition, emerging applications, potential uses, and health benefits of durian: A review. Food Control, 113, 107189.

Priyadi, M., Haryoto, H., Anggraeni, A. D., & Khong, H. Y. (2021). Phytochemical and Cytotoxic test of Durio kutejensis root bark on MCF-7 cells. Borneo Journal of Pharmacy, 4(1), 1-5.

Belgis, M., Wijaya, C. H., Apriyantono, A., Kusbiantoro, B., & Yuliana, N. D. (2016). Physicochemical differences and sensory profiling of six lai (Durio kutejensis) and four durian (Durio zibethinus) cultivars indigenous Indonesia. International Food Research Journal, 23(4), 1466.

How to add more fiber to your diet. (2022). Retrieved 11 September 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983

Belgis, M., Wijaya, C. H., Apriyantono, A., Kusbiantoro, B., & Yuliana, N. D. (2017). Volatiles and aroma characterization of several lai (Durio kutejensis) and durian (Durio zibethinus) cultivars grown in Indonesia. Scientia horticulturae, 220, 291-298.

Versi Terbaru

18/09/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

6 Manfaat Sehat Escargot, Hidangan Lezat Asal Prancis

Apakah Buah Naga Bermanfaat untuk Penyandang Diabetes?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan