Belerang alias sulfur dikenal karena baunya yang tidak sedap dan menyengat seperti telur busuk. Namun, ternyata mineral yang umum ditemukan di gunung berapi aktif ini juga baik untuk kesehatan, apalagi untuk peradangan dan kulit. Apa saja manfaat belerang untuk kesehatan?
Apa itu belerang?
Belerang memang merupakan unsur yang ditemukan dalam tubuh manusia, terutama dalam bentuk asam amino sistein dan metionin.
Asam amino ini merupakan zat gizi pembentuk protein dan berperan dalam pembentukan jaringan tubuh seperti kulit, rambut, dan kuku.
Kebutuhan belerang dalam tubuh manusia dapat dipenuhi melalui asupan makanan yang mengandung senyawa belerang serta melalui suplementasi.
Makanan yang mengandung sulfur dapat diperoleh dari kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan sayuran. Sementara itu, dimetil sulfoksida (DMSO) dan metilsulfonilmetan (MSM) adalah beberapa jenis suplemen belerang.
Suplemen Vitamin B-1 (thiamin) dan vitamin H (biotin) yang mengandung sulfur juga memberikan kontribusi terhadap kebutuhan sulfur dalam tubuh.
Daftar manfaat belerang
Belerang memiliki beberapa manfaat penting dalam tubuh manusia. Berikut adalah beberapa manfaat belerang untuk kesehatan.
1. Mengatasi masalah kulit
Belerang merupakan bahan yang umum digunakan dalam produk perawatan kulit, seperti sabun mandi. Manfaat belerang untuk kulit yaitu meredakan jerawat, dermatitis seboroik, dan folikulitis.
Hal ini berkat sifat antijamur dan antimikroba pada sulfur, sehingga meredakan berbagai keluhan pada kulit, seperti gatal-gatal, kemerahan, kulit kering, dan kulit bersisik.
Untuk membantu mengurangi jerawat, sulfur bekerja dengan cara mengurangi produksi minyak berlebih, dan mencegah pori-pori tersumbat.
Sulfur juga bersifat keratolitik yang berarti dapat membantu mengelupas atau menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga memberikan tampilan kulit yang lebih segar dan bersih.
Apakah belerang bisa memutihkan kulit?
2. Melindung tubuh dari peradangan
Sebagai salah satu mineral yang memiliki sifat antiradang dan antioksidan, belerang bisa melindungi tubuh dari peradangan.
Mengutip studi yang dimuat dalam Nutrients, suplemen belerang metilsulfonilmetan (MSM) dapat menghambat aktivitas senyawa yang dapat memicu peradangan.
Selain itu, kandungan sistein yaitu asam amino yang mengandung belerang berperan penting dalam pembentukan glutation, yakni antioksidan kuat bisa melawan stres oksidatif dan meredakan peradangan.
3. Membantu mengurangi kerusakan otot
Manfaat sulfur selanjutnya yaitu dapat membantu mengurangi kerusakan otot setelah olahraga. Hal ini berkat efek antioksidan dari sulfur yang dapat mengurangi stres oksidatif dan kerusakan otot setelah olahraga.
Sulfur juga berperan dalam pembentukan protein, termasuk protein otot. Ini dapat membantu memelihara jaringan otot dan mendukung proses regenerasi setelah kerusakan selama latihan.
Sulfur juga terlibat dalam proses metabolisme energi yang penting untuk penyediaan energi selama dan setelah olahraga.
Pasalnya, pemulihan energi dapat memainkan peran penting dalam mempercepat pemulihan otot.
4. Mengurangi radang sendi
Salah satu penelitian dalam jurnal Archives of Rheumatology mengatakan bahwa balneoterapi dapat mengobati radang sendi. Beberapa jenis radang sendi tersebut yaitu rheumatoid arthritis dan arthritis psoriatic.
Penelitian tersebut mengatakan bahwa penderita radang sendi yang mandi belerang mengalami peningkatan kekuatan sendi dan berkurangnya rasa kaku di pagi hari.
Manfaat lain yang dirasakan yaitu berkurangnya pembengkakan di leher dan punggung, dan peningkatan kemampuan berjalan.
Balneoterapi adalah perawatan menggunakan air panas mineral sulfur dan gas lumpur vulkanik.
5. Mengurangi gejala alergi
Suplemen sulfur yaitu metilsulfonilmetan (MSM) juga bermanfaat untuk meredakan gejala alergi. Hal ini berkat sifat sulfur yang dapat mengurangi peradangan.
Salah satu studi dalam jurnal JMIR Research Protocols mengatakan bahwa mengonsumsi 3 gram MSM setiap hari selama dua minggu membantu penderita alergi bernapas lebih baik.
Selain itu, penderita alergi merasakan gejala alergi berkurang dan hidung tersumbat lebih lega. Namun, hasil penelitian ini membutuhkan pengujian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.
6. Mengurangi peradangan kandung kemih
Suplemen sulfur yaitu dimetil sulfoksida (DMSO) telah digunakan di beberapa negara untuk mengobati peradangan kandung kemih kronis.
Penyakit ini ditandai dengan nyeri kandung kemih ringan hingga parah serta keinginan untuk buang air kecil mendesak dan sering.
Nah, perawatan dengan suplemen sulfur ini dianggap aman tanpa efek samping jangka panjang.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan DMSO untuk mengobati peradangan kandung kemih kronis masih belum sepenuhnya diakui secara luas, dan belum menjadi standar pengobatan.