Air tebu yang manis dan dingin bisa menjadi minuman terbaik untuk menyegarkan diri pada cuaca yang terik. Tak hanya melegakan kerongkongan, kandungan air tebu terdiri atas vitamin hingga mineral yang memberikan manfaat bagi tubuh Anda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Air tebu yang manis dan dingin bisa menjadi minuman terbaik untuk menyegarkan diri pada cuaca yang terik. Tak hanya melegakan kerongkongan, kandungan air tebu terdiri atas vitamin hingga mineral yang memberikan manfaat bagi tubuh Anda.
Air tebu adalah minuman manis alami yang dibuat dengan cara memeras batang tebu. Sari tebu yang terkumpul lalu disaring terlebih dulu sebelum dikonsumsi. Anda dapat membuatnya sendiri atau membelinya secara botolan atau di pedagang kaki lima.
Meskipun merupakan bahan baku gula pasir yang umum dikonsumsi, minuman air tebu bisa dibilang lebih menyehatkan daripada air gula biasa. Ini karena tebu mengandung zat gizi penting seperti karbohidrat, protein, dan mineral.
Satu gelas air tebu sebanyak 240 mililiter memiliki kandungan gizi sebagai berikut.
Melansir buku Sugarcane Biotechnology: Challenges and Prospects, perasan tebu juga mengandung vitamin A, B1 hingga B6, C, dan E. Selain vitamin, segelas air tebu juga memberikan tubuh beragam mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Jika Anda mencari makanan atau minuman yang menjadi sumber antioksidan, air tebu bisa menjadi salah satunya. Menurut sebuah penelitian pada 2014, minuman ini kaya akan antioksidan berupa asam fenolat, quercetin, caffeic acid, dan ellagic acid.
Berikut beberapa khasiat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi air tebu.
Air tebu mengandung asam glikolat, salah satu antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Berkat khasiat ini, konsumsi air tebu diyakini membantu mengatasi radang, memperbaiki tampilan kulit, dan mengurangi tanda penuaan.
Mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium pada air tebu merupakan komponen penting yang membantu memperkuat tulang. Dengan tulang yang padat dan kuat, Anda akan lebih terlindung dari risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Sejumlah studi membuktikan konsumsi air tebu murni memiliki manfaat dalam menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida. Hal ini akan melindungi kesehatan jantung Anda dan berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung seiring bertambahnya usia.
Kandungan asam amino dalam air tebu diyakini dapat menyeimbangkan jumlah hormon stres dalam tubuh. Selain itu, tubuh juga mengubah asam amino menjadi beberapa senyawa yang membantu Anda tidur lebih nyenyak, seperti melatonin dan triptofan.
Kandungan kalium dalam air tebu bisa mengurangi ketegangan pada pembuluh arteri. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, tapi juga berpotensi menurunkan risiko pengerasan pembuluh, serangan jantung, dan stroke.
Minum air tebu juga memberikan manfaat bagi sistem kekebalan tubuh Anda. Ini karena vitamin C pada air tebu dapat merangsang kerja sel darah putih yang disebut limfosit dan fagosit. Keduanya berperan penting dalam melawan serangan infeksi.
Air tebu bersifat diuretik, yang berarti meningkatkan produksi urine sehingga membuat Anda lebih sering kencing. Hal ini berguna bagi tubuh karena kerja organ ginjal menjadi lebih efektif. Selain itu, urine juga membawa keluar endapan mineral pada saluran kemih.
Meski mengandung gula, air tebu memiliki indeks glikemik (IG) rendah. Makanan ber-IG rendah tidak meningkatkan gula darah dengan cepat sehingga cenderung lebih aman. Namun, jika Anda menderita diabetes tipe 2, sebaiknya konsultasikan ini kepada dokter.
Tebu mengandung glukosa dan berbagai mineral. Glukosa adalah sumber energi bagi tubuh yang utama. Sementara itu, mineral membantu proses perubahan glukosa menjadi energi serta mendorong laju metabolisme.
Air tebu memang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, patut diingat bahwa minuman ini mengandung banyak gula. Satu cangkir air tebu mengandung 50 gram gula yang hampir setara dengan lima sendok makan.
Batas asupan gula yang disarankan dalam sehari yaitu 54 gram, atau setara dengan lima sendok makan. Jika Anda sering mengonsumsi gula melebihi batas tersebut, risiko obesitas (kegemukan) dan penyakit diabetes dapat meningkat.
Seperti minuman manis pada umumnya, air tebu juga tidak disarankan untuk penderita diabetes. Meskipun air tebu memiliki IG yang rendah, penderita diabetes maupun orang yang berisiko tinggi mengalami diabetes sebaiknya menghindari minuman ini.
Jika Anda bukan penderita diabetes, Anda sebetulnya boleh saja mengonsumsi air tebu sesekali. Akan tetapi, pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan untuk menjaga gula darah tetap normal.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar