Apa itu serat?
Serat merupakan kandungan dari makanan sumber nabati yang tidak dapat dicerna maupun diserap tubuh, sehingga di usus, serat dapat mengikat air dan melancarkan pencernaan. Serat terbagi dalam dua bentuk, yaitu serat yang larut air dan serat yang tidak larut air.
- Serat yang larut air. Jenis serat ini larut dalam air sehingga membentuk massa seperti gel. Serat larut air terkandung dalam oat, kacang polong, kacang-kacangan, dan buah-buahan, seperti apel, jeruk, pisang, wortel, dan lainnya.
- Serat yang tidak larut air. Jenis serat ini mendukung pergerakan sistem pencernaan dan meningkatkan massa feses, sehingga serat tidak larut air bermanfaat untuk Anda yang sedang mengalami sembelit atau konstipasi. Serat tidak larut air dapat ditemukan dalam gandum, kacang-kacangan, seperti kacang hijau, serta sayuran, seperti bayam, kangkung, kembang kol, dan masih banyak lagi.
Kenapa penting makan serat?
Serat banyak terkandung dalam sayuran dan buah-buahan. Oleh karena itu, biasanya kalau kita mengalami sembelit, banyak orang akan menyarankan untuk lebih banyak makan sayur dan buah. Namun, ternyata manfaat serat tidak hanya itu.
1. Melancarkan pencernaan
Serat dapat meningkatkan berat dan ukuran dari feses karena ia menyerap air, membuatnya lebih lunak sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan melalui anus. Feses yang keras bisa menjadi tanda bahwa Anda kurang mengonsumsi makanan berserat, jika dibiarkan terus-menerus dapat menimbulkan sembelit. Sembelit yang tidak diobati dapat berkembang menjadi wasir atau hemoroid yang dapat membuat Anda merasa sakit saat buang air besar maupun saat duduk. Beberapa serat juga difermentasi di usus besar.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Serat dalam bentuk larut air dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) dalam darah. Serat larut air dapat mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan sehingga kolesterol tidak sempat diserap oleh tubuh melainkan dibuang keluar tubuh melalui feses. Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan tinggi serat dapat menurunkan tekanan darah dan peradangan.
3. Membantu mengontrol kadar gula darah
Serat, terutama dalam bentuk larut air, bermanfaat bagi Anda yang menderita diabetes karena serat dapat memperlambat pengosongan lambung sehingga juga memperlambat penyerapan gula oleh tubuh, dan menyebabkan kadar gula darah tidak cepat naik. Bagi Anda yang tidak mempunyai penyakit diabetes mellitus tipe 2, makan banyak serat dapat mencegah Anda terkena penyakit ini.
4. Membantu mencapai berat badan normal
Makanan tinggi serat cenderung dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan makanan yang rendah serat dan tinggi gula, hal ini membuat Anda makan lebih sedikit. Perasaan kenyang membuat otak tidak memberi sinyal untuk menimbulkan keinginan makan lagi. Selain itu, serat pada umumnya mengandung kalori yang lebih rendah sehingga kalori yang masuk ke tubuh Anda tidak terlalu besar. Makan makanan yang tinggi serat dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan atau mencegah Anda mengalami obesitas.