Penyakit sembelit (konstipasi) merupakan kondisi yang menyebabkan Anda sulit buang air besar (BAB). Untuk menanganinya, biasanya Anda dianjurkan meningkatkan asupan serat. Namun, terdapat berabgai vitamin yang juga untuk mengatasi sembelit.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Penyakit sembelit (konstipasi) merupakan kondisi yang menyebabkan Anda sulit buang air besar (BAB). Untuk menanganinya, biasanya Anda dianjurkan meningkatkan asupan serat. Namun, terdapat berabgai vitamin yang juga untuk mengatasi sembelit.
Jenis vitamin tertentu dapat membantu meringankan konstipasi yang dialami. Namun, sejumlah vitamin malah dapat menyebabkan sembelit. Untuk itu, cermati beberapa vitamin yang dapat membantu mengatasi sembelit di bawah ini.
Vitamin B1 (tiamin) dapat berpengaruh pada sistem pencernaan. Ketika kadar tiamin rendah, proses pencernaan dapat melambat dan menimbulkan efek konstipasi.
Wanita harus mengonsumsi tiamin 1,1 mg setiap harinya sementara pria 1,2 mg.
Vitamin C termasuk vitamin yang dapat membantu mengatasi konstipasi. Ketika tubuh sudah cukup mendapat asupan vitamin C, sisa dari vitamin yang tidak terserap akan memberikan efek osmotik pada saluran pencernaan Anda.
Artinya, vitamin C membawa air ke dalam usus, sehingga dapat membantu melembutkan feses. Oleh karena itu, suplemen atau asupan vitamin C tambahan dari makanan dapat membantu meredakan sembelit.
Namun, Anda tetap perlu memperhatikan asupan vitamin C agar tidak berlebih. Efek samping dari kelebihan vitamin C seperti:
Melansir Healthline, Vitamin B5 yang dikenal juga dengan asam pantotenat, merupakan vitamin untuk mengatasi dan meringankan sembelit.
Meskipun demikian, rekomendasi asupan vitamin B5 tetap perlu dipenuhi. Rekomendasi asupan vitamin B5 untuk orang dewasa yakni 5 mg per hari dan anak-anak berkisar antara 1,7 – 5 mg per hari.
Vitamin untuk mengatasi konstipasi berikutnya yakni vitamin B9 atau lebih dikenal dengan asam folat. Asam folat bekerja dengan cara menstimulasi pembentukan asam pada saluran pencernaan sehingga dapat membantu meringankan sembelit.
Apabila tingkat asam pada saluran cerna rendah dalam jangka waktu tertentu, ini dapat menambah asupan asam folat yang membantu memperlancar pencernaan Anda.
Suplemen asam folat dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kondisi konstipasi. Namun, mengonsumsi makanan sumber asam folat lebih dianjurkan. Makanan kaya asam folat seringkali disertai serat, sehingga turut membantu atasi sembelit.
Salah satu tanda yang ditunjukan tubuh saat mengalami kekurangan vitamin B12 yakni masalah pencernaan. Oleh karena itu, terkadang seseorang mengonsumsi vitamin B12 tambahan untuk mengatasi susah BAB.
Anda tentu dapat memilih untuk mengonsumsi makanan tinggi vitamin B12 seperti hati sapi dan ikan (salmon dan tuna).
Rata-rata orang dewasa disarankan untuk mendapat asupan vitamin sebanyak 2,4 mikrogram (mcg) per hari dan anak-anak di bawah usia 18 tahun sebanyak 0,4 – 2,4 mcg tergantung usia.
Sejumlah vitamin dan mineral memang dapat membantu meredakan sembeli. Di sisi lain, terdapat beberapa kandungan vitamin dan mineral yang dapat memperparah kondisi susah BAB di bawah ini.
Vitamin dibutuhkan tubuh agar dapat bekerja dengan normal. Ketika tubuh tidak mendapatkan vitamin sesuai kebutuhannya, berbagai kondisi kesehatan dapat terjadi, termasuk masalah pencernaan sembelit.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar