backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Tak Cuma Kaya Serat, Ini 7 Manfaat Buah Kecapi bagi Kesehatan

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Tak Cuma Kaya Serat, Ini 7 Manfaat Buah Kecapi bagi Kesehatan

    Buah santol alias kecapi mungkin tidak termasuk dalam deretan buah populer di Indonesia. Padahal, buah yang juga dijuluki sebagai manggis liar ini punya khasiat beragam. Apa saja kandungan gizi dan manfaat yang bisa Anda peroleh dari buah kecapi?

    Kandungan gizi buah kecapi

    kandungan kecapi

    Kecapi adalah buah eksotis yang tumbuh subur di Asia Tenggara dan beberapa wilayah di Amerika Selatan. Bentuknya bulat seukuran apel, dengan daging berwarna putih yang sekilas mirip dengan manggis.

    Ada dua jenis buah kecapi, yakni kecapi merah dan kuning. Jenis kecapi yang lebih umum dikonsumsi yaitu kecapi merah. Di dalam kulit berwarna kemerahan tersebut, terdapat daging buah bertekstur halus yang terasa manis dan asam.

    Tidak hanya lezat, kecapi juga punya kandungan zat gizi yang beragam. Di bawah ini daftar nutrisi yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi 100 gram buah kecapi.

  • Energi: 88 kkal
  • Protein: 0,12 gram
  • Lemak: 0,1 gram
  • Serat: 0,1 gram
  • Kalsium: 4,3 miligram
  • Fosfor: 17,4 miligram
  • Besi: 0,42 miligram
  • Vitamin B1: 0,04 miligram
  • Vitamin B3: 0,74 miligram
  • Vitamin C: 86 miligram
  • Manfaat buah kecapi bagi kesehatan

    kolesterol normal

    Di balik ukurannya yang mungil, buah kecapi ternyata mempunyai berbagai manfaat yang dijabarkan di bawah ini.

    1. Menurunkan kolesterol jahat

    Buah kecapi mengandung serat yang disebut pektin. Pektin merupakan serat larut air yang ditemukan pada sayur dan buah-buahan. Di dalam usus Anda, serat ini akan berikatan dengan low-density lipoprotein (LDL) dan mencegahnya terbawa oleh darah.

    LDL adalah kolesterol ‘jahat’ yang dapat membentuk plak pada pembuluh darah. Hal ini lama-kelamaan bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Ikatan antara pektin dan LDL akan membantu mencegah pembentukan plak pembuluh darah.

    2. Baik bagi penderita diabetes

    Kecapi bisa menjadi pilihan buah yang baik untuk penderita diabetes. Pasalnya, buah bernama latin Sandoricum koetjape ini memiliki indeks glikemik rendah. Makanan berindeks glikemik rendah tidak akan meningkatkan gula darah dengan cepat.

    Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa pektin berpotensi menurunkan gula darah dan meningkatkan fungsi hormon yang mengontrol gula darah. Meski begitu, manfaat buah kecapi yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut pada manusia.

    3. Menurunkan berat badan

    Jika Anda sedang mencari buah untuk menurunkan berat badan, kecapi bisa menjadi salah satunya. Kandungan serat yang tinggi pada buah ini memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga berguna bagi Anda yang sedang diet untuk turun berat badan.

    Menurut sebuah studi pada hewan, suplemen pektin juga membantu membakar lemak dan menurunkan lebih banyak asupan kalori dibandingkan diet tinggi protein. Studi sejenis pun menemukan bahwa pektin meningkatkan hormon kenyang pada tikus.

    4. Membantu mengatasi gangguan pencernaan

    Buah kecapi juga memiliki manfaat bagi penderita gangguan pencernaan. Serat buah ini dapat berubah menjadi gel ketika bertemu dengan air di dalam saluran pencernaan. Gel tersebut dapat membuat feses menjadi lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan.

    Selain itu, serat larut air dalam buah kecapi juga termasuk prebiotik yang menambah jumlah bakteri baik. Menurut sebuah penelitian terbitan jurnal Nutrients, bakteri baik di dalam usus dapat membantu mengatasi sembelit dan peradangan secara alami.

    5. Buah kecapi punya manfaat mencegah kanker

    Kecapi mengandung banyak sekali antioksidan. Antioksidan adalah zat yang mampu menangkal radikal bebas dan kerusakan yang ditimbulkannya pada sel-sel tubuh. Ini sebabnya buah kecapi dianggap berpotensi untuk mencegah kanker.

    Sebagian besar antioksidan di dalam buah ini berasal dari zat polifenol. Polifenol dapat mencegah kanker dengan menghambat pembelahan sel-sel abnormal dan mencegah pembentukan pembuluh darah yang menjadi jalur makanan menuju sel tersebut.

    6. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

    Khasiat lainnya yang dapat Anda peroleh dari buah kecapi adalah tubuh yang tangguh melawan serangan penyakit. Ini karena buah kecapi mengandung quercetin, suatu zat antioksidan yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Buah berkulit tebal ini juga sangat kaya akan vitamin C. Bersama quercetin, keduanya membantu membentengi tubuh, meningkatkan stamina, serta memperbaiki sel tubuh yang rusak sehingga Anda tidak rentan terkena penyakit.

    7. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

    Meskipun jumlahnya tidak banyak, kecapi juga mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Asupan kalsium dan fosfor dapat memelihara kepadatan tulang sehingga Anda terlindung dari risiko osteoporosis.

    Rasa masam kecapi juga merangsang produksi air liur sehingga mengurangi jumlah bakteri yang ada di dalam mulut. Hal ini dapat mengurangi risiko gigi berlubang akibat pengikisan lapisan email gigi oleh bakteri.

    Kecapi merupakan buah dengan beragam manfaat berkat kandungan serat dan vitamin yang tinggi. Meskipun penelitian tentang khasiat buah ini masih terbatas, tak ada salahnya menjadikan kecapi sebagai salah satu pilihan buah untuk Anda konsumsi sehari-hari.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan