3. Kekurangan kalium
Kalium merupakan elektrolit yang diperlukan dalam kontraksi otot, fungsi jantung, dan penghantaran sinyal saraf. Tubuh juga membutuhkannya untuk mengubah karbohidrat menjadi energi yang Anda gunakan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Mineral ini dapat hilang dari tubuh bila Anda kehilangan banyak cairan, misalnya akibat penyakit ginjal, muntah terus-menerus, atau pemakaian obat diuretik. Hilangnya kalium dalam jumlah besar merupakan salah satu penyebab gangguan elektrolit.
Gejala kekurangan kalium yang dapat timbul meliputi:
Magnesium juga merupakan elektrolit seperti halnya kalium. Anda memerlukan mineral ini untuk menghasilkan energi, membentuk protein, serta menjaga fungsi otot, otak, dan saraf. Selain itu, magnesium juga memengaruhi gula darah dan tekanan darah.
Orang dengan kondisi tubuh yang sehat jarang sekali kekurangan mineral ini. Namun, obat-obatan tertentu dan ketergantungan alkohol dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami defisiensi magnesium.
Pada tahap awal, kekurangan magnesium dapat menyebabkan mual dan muntah, lesu, serta penurunan nafsu makan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menimbulkan gejala yang lebih berat berupa:
- kram otot,
- mati rasa,
- sensasi menggelitik pada tubuh,
- kejang, hingga
- denyut jantung tidak teratur.
5. Kekurangan zinc
Peran mineral zinc sangatlah besar dalam pembentukan protein dan DNA, penyembuhan luka, serta kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, Anda pun membutuhkan zinc untuk mendukung pertumbuhan dan kehamilan yang sehat.
Kekurangan zinc bisa menurunkan nafsu makan serta memengaruhi kemampuan Anda dalam mencium bau dan mengecap rasa. Bila dibiarkan terus-menerus, fungsi kekebalan tubuh dan pertumbuhan Anda mungkin akan terganggu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar