Sementara, suplemen vitamin cair dan bubuk memiliki tingkat daya serap yang tinggi dan penyerapannya juga cukup cepat. Misalnya saja pada suplemen cair, vitamin yang ada di dalamnya bisa langsung masuk ke dalam pembuluh darah di tubuh karena tak melewati proses pencernaan terlebih dahulu.
Pada suplemen cair, zat gizi yang terkandung di dalamnya dapat diserap hingga 98%. Sedangkan suplemen bubuk, sedikit lebih lambat diserap, tergantung apa yang menjadi pelarutnya. Bila memang Anda memasukkanya pada minuman, maka tak jauh beda dengan suplemen cair. Namun, jika dimasukkan ke dalam makanan, maka tubuh Anda memerlukan waktu sedikit lebih banyak untuk mencernanya.

Lalu, suplemen vitamin mana yang harus saya pilih?
Sejauh ini, memang suplemen cair dan bubuk dianggap lebih mudah diserap oleh tubuh. Namun, terkadang dalam penggunaannya, kedua jenis suplemen ini cenderung digunakan berlebihan karena takarannya yang tidak pasti seperti pada suplemen tablet.
Untuk itu, jika Anda menggunakan suplemen cair atau bubuk, Anda harus pastikan bahwa terdapat ketentuan dosis yang tertera dan Anda mengonsumsinya sesuai takaran yang telah diatur. Anda juga dapat berkonsultasi pada dokter, terkait suplemen mana yang sebaiknya Anda konsumsi.
Hal lain yang harus diperhatikan ketika memilih suplemen vitamin
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar