Daging yang umum dikonsumsi sehari-hari, di antaranya sapi dan ayam. Namun, ternyata daging kelinci juga bisa dikonsumsi. Daging ini bisa salah satu alternatif sumber protein. Apa saja kandungan dan manfaat daging kelinci?
Kandungan gizi daging kelinci
Berikut zat gizi yang ada dalam 100 gram daging kelinci yang sudah direbus.
- Air: 61,4 g (gram).
- Protein: 33 g.
- Lemak: 3,51 g.
- Kalsium: 18 miligram (mg).
- Zat besi: 4,85 mg.
- Magnesium: 31 mg.
- Fosfor: 240 mg.
- Kalium: 343 mg.
- Natrium: 45 mg.
- Zink: 2,38 mg.
- Tembaga: 0,176 mg.
- Selenium: 15,2 mikrogram (mcg).
- Vitamin B3: 6,4 mg.
- Vitamin B6: 0,34 mg.
- Folat: 8 mcg.
- Kolin: 130 mg.
- Betaina: 17,1 mg.
- Vitamin B12: 6,51 mcg.
- Vitamin K: 1,5 mcg.
Dengan berat yang sama, kalori daging kelinci adalah 173 kkal.
Apa manfaat daging kelinci?
Berikut beberapa khasiat yang bisa Anda dapatkan.
1. Memelihara otot dan jaringan
Manfaat daging kelinci yang satu ini berasal dari kandungan protein. Protein berguna untuk membangun dan memperbaiki massa otot, baik akibat cedera maupun olahraga.
Zat gizi ini juga berguna untuk menyusun tulang, tulang rawan, kuku, rambut, dan kulit.
Sebanyak 100 gram daging kelinci bahkan bisa memenuhi 33 – 36% asupan protein harian. Tidak heran bila daging kelinci merupakan makanan tinggi protein.
2. Memperkuat tulang dan gigi
Protein dan beberapa mineral, seperti kalsium, magnesium, dan fosfor, dalam daging kelinci dapat membangun dan menjaga kepadatan tulang dan gigi.
Tulang dan gigi manusia tersusun dari 99% kalsium, 85% fosfor, dan 60% magnesium.
Kandungan vitamin K pada daging kelinci juga merangsang sel yang menyusun tulang. Keseluruhan zat gizi ini membuat tulang dan gigi menjadi kuat.
3. Menjaga berat badan
Konsumsi daging kelinci memang tidak serta-merta menurunkan berat badan turun. Namun, kandungan protein pada daging kelinci bisa meningkatkan hormon kenyang (leptin) dan menurunkan hormon pemicu lapar, yakni ghrelin dan peptide YY.
Jika daging kelinci dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, Anda bisa mengendalikan nafsu makan.
Selain itu, kadar lemak daging kelinci lebih rendah daripada daging ayam rebus, yakni 11,9 gram dalam 100 gram. Oleh karena itu, konsumsi daging kelinci bisa membatasi asupan kalori harian sehingga berat badan terkendali.