backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Jangan Asal Pilih, Ini Makanan yang Mudah dan Sulit Dicerna

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 14 jam lalu

    Jangan Asal Pilih, Ini Makanan yang Mudah dan Sulit Dicerna

    Setiap jenis makanan yang Anda konsumsi akan melewati proses pencernaan. Namun, tidak semuanya melewati saluran pencernaan dalam waktu yang sama. Ini disebabkan karena ada makanan makanan yang mudah dicerna dan sulit dicerna.

    Apa perbedaan kedua jenis makanan ini dan apa saja contoh makanan dari masing-masing kelompok?

    Contoh makanan yang mudah dicerna

    Makanan yang mudah dicerna akan menyediakan energi dengan lebih cepat karena proses pencernaannya juga lebih singkat. 

    Akan tetapi, kelompok makanan ini bisa memicu kenaikan gula darah. Jadi, Anda perlu membatasi asupannya. Di bawah ini beberapa makanan yang gampang dicerna.

    1. Roti tawar putih

    cara mengatasi mual setelah makan dengan roti tawar

    Roti tawar putih merupakan sumber dari karbohidrat sederhana. Kandungan serat dan proteinnya pun rendah sehingga tubuh tidak perlu banyak energi untuk mencernanya. 

    Satu hingga tiga potong roti tawar putih polos bisa mengenyangkan perut Anda.

    2. Roti panggang

    Proses pemanggangan dapat menguraikan sejumlah karbohidrat pada roti tawar putih. Alhasil, proses pencernaan makanan ini tentu lebih singkat dan mudah. 

    Inilah mengapa roti panggang merupakan andalan bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan.

    3. Nasi putih

    Nasi putih merupakan salah satu makanan pokok dari kelompok biji-bijian yang paling mudah dicerna. 

    Selain mengandung karbohidrat, nasi putih juga menyumbangkan zat besi, protein, vitamin B1, dan serat dalam jumlah kecil untuk tubuh Anda.

    4. Telur

    Telur sebetulnya mengandung banyak protein, tapi proses pemasakan dapat membantu tubuh mencerna makanan ini dengan lebih mudah.

    Bagian putih telur biasanya lebih gampang dicerna karena kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan kuning telur.

    5. Buah tanpa kulit atau buah kalengan

    Buah segar mengandung banyak serat sehingga tidak cocok bagi penderita gangguan pencernaan. 

    Meski begitu, Anda bisa menyiasatinya dengan memilih buah tanpa kulit atau buah kalengan. Kedua makanan ini mudah dicerna karena seratnya lebih rendah.

    6. Sayuran yang dimasak atau kalengan

    perkembangan janin 1 minggu kehamilan

    Sayuran mentah juga padat akan serat. Namun, proses pemasakan dapat mengurangi kandungan seratnya. 

    Sebagai contoh, wortel mentah sebanyak 130 gram mengandung 4 gram serat. Begitu dimasak, kandungan seratnya berkurang menjadi 2 gram.

    7. Susu dan produk-produknya

    Susu, keju, dan yogurt, mengandung karbohidrat sederhana yang disebut laktosa. Produk ini juga rendah serat sehingga lambung bisa mencernanya dengan mudah. 

    Jika Anda tidak memiliki intoleransi laktosa, sesekali cobalah jadikan produk susu sebagai camilan.

    Apa perbedaan makanan yang mudah dan sulit dicerna?

    Makanan yang mudah dicerna adalah makanan yang tidak bertahan lama di dalam saluran pencernaan. Makanan yang sulit dicerna adalah makanan yang membutuhkan waktu lama dan proses yang rumit di saluran pencernaan. Biasanya jenis makanan ini berupa makanan tinggi serat, protein, dan lemak.

    Contoh makanan yang sulit dicerna

    Kelompok makanan ini mungkin kaya akan serat, protein, atau lemak sehingga dapat bertahan lebih lama di dalam lambung. 

    Makanan tinggi protein dan serat umumnya baik bagi pencernaan, tapi Anda perlu membatasi asupan makanan tinggi lemak. Di bawah ini beberapa contoh makanan yang sulit dicerna.

    1. Sayuran mentah

    Sayuran mentah sangat kaya akan serat. Beberapa di antaranya bahkan mengandung pati tahan cerna, yakni serat yang tidak terurai dalam lambung dan usus. 

    Serat sayuran tertentu mungkin akan bergerak menuju usus dan menjadi makanan bagi bakteri usus. Sayuran yang paling susah dicerna antara lain:

    • wortel,
    • bit,
    • brokoli,
    • kubis dan kubis Brussel (brussels sprouts), serta
    • sayuran berdaun hijau gelap seperti kale dan daun bit.

    2. Buah-buahan segar

    Seperti halnya sayuran, beberapa jenis buah juga mengandung serat dalam jumlah banyak sehingga sulit terurai di dalam lambung.

    Kandungan serat buah biasanya juga bertambah tinggi bila Anda mengonsumsinya lengkap dengan kulitnya. Contoh buah-buahan yang paling kaya akan serat yakni:

    • apel dan pir,
    • jeruk,
    • alpukat, serta
    • buah beri (raspberry, blueberry, dan blackberry).

    3. Daging dan olahannya

    Daging, khususnya daging merah, juga tergolong dalam kelompok makanan yang sulit dicerna.

    Baik potongan daging tinggi protein maupun daging dengan gajih, keduanya bisa bertahan lama dalam lambung sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.

    4. Makanan yang digoreng

    Dikutip dari National Health Service, makanan yang digoreng termasuk makanan yang sulit dan lama dicerna. Hal ini karena kandungan lemaknya yang tinggi.

    Mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak berlebihan bahkan menyebabkan sembelit bagi beberapa orang.

    5. Makanan yang diproses

    Junk-food pola makan untuk menghilangkan jerawat yang harus dihindari

    Makanan kemasan juga termasuk makanan yang sulit dicerna. Hal ini karena kandungannya rendah serat, tapi lemak transnya cukup tinggi sehingga tubuh kesulitan mencernanya.

    Selain itu, zat aditif seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan juga dapat mempersulit proses pencernaan.

    6. Kacang-kacangan

    Kacang polong, kacang merah, dan lentil memang merupakan makanan yang sehat.

    Akan tetapi, kandungan seratnya yang tinggi tidak cocok untuk orang dengan gangguan pencernaan.Konsumsi kacang-kacangan justru bisa membuat perut kembung dan begah.

    7. Makanan yang mengandung pemanis buatan

    Makanan yang mengandung pemanis buatan, terutama sorbitol termasuk makanan yang sulit dicerna. Hal ini karena sorbitol meningkatkan peradangan dalam tubuh sehingga kerap menyebabkan gas, perut kembung, bahkan diare.

    Sorbitol umum ditemukan secara alami dalam buah-buahan, seperti apel, plum, dan persik. Selain itu, sorbitol juga sering ditambahkan pada permen karet dan makanan diet.

    Sistem pencernaan yang sehat berawal dari makanan yang tepat. 

    Makanan yang mudah dicerna bisa menyediakan energi dengan cepat, khususnya bagi Anda yang sedang mengalami gangguan pencernaan dan harus cermat memilih makanan.

    Sementara itu, makanan tinggi serat dan protein dapat membuat Anda cepat kenyang, melancarkan pencernaan, dan membantu mengontrol gula darah. 

    Asalkan dikonsumsi sesuai kebutuhan, kedua kelompok makanan ini akan memberikan manfaat tersendiri.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 14 jam lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan