Jamur tidak hanya bisa memberikan cita rasa khas pada berbagai masakan, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Namun, tidak semua jenis jamur bisa dimakan, beberapa bahkan sangat beracun bagi tubuh. Nah, berikut ini macam-macam jamur yang aman dikonsumsi dan menyehatkan.
Jenis-jenis jamur yang bisa dimakan
Di dunia kuliner, ada berbagai jenis jamur yang dapat dimakan, dengan beragam bentuk, rasa, dan tekstur. Konsumsi jamur memberikan manfaat seperti memperkuat sistem imun dan melancarkan pencernaan.
Namun, jangan sampai salah memilih. Berikut macam-macam jamur yang aman diolah dalam berbagai hidangan.
1. Jamur kancing
Jamur kancing (Agaricus bisporus) adalah salah satu jenis jamur yang bisa dimakan dan mudah ditemukan hampir di seluruh dunia. Jamur ini biasanya dibuat tumisan, sup, salad, dan piza.
Selain rasanya yang lezat, jamur kancing memiliki rasa yang lembut dan tekstur yang kenyal.
Jamur kancing juga kaya akan vitamin D, vitamin B, serat, dan mineral seperti kalium dan fosfor.
2. Jamur tiram
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah salah satu jenis jamur yang sangat mudah dikembangbiakan sehingga mudah ditemukan di pasaran.
Biasanya, jamur tiram sering dijadikan jamur goreng tepung, tumis, atau pepes. Selain rasanya lezat, berikut manfaat jamur tiram dan kandungan zat gizinya.
- Meningkatkan sistem kekebalan. Kaya antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.
- Menurunkan kolesterol. Kandungan beta glukan dalam jamur ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
- Meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan kalium membantu menjaga tekanan darah normal.
3. Jamur shimeji
Jamur shimeji adalah jenis jamur yang berasal dari Jepang dan memiliki rasa yang umami serta tekstur yang kenyal.
Jenis jamur yang bisa dimakan ini terbagi menjadi dua varian utama yaitu shimeji putih dan shimeji cokelat.
Kandungan utama jamur ini yaitu protein yang baik untuk tubuh. Selain itu, kandungan serat di dalamnya membantu menjaga kesehatan usus.
Jamur shimeji juga kaya akan vitamin B1, B2, dan B3 yang penting untuk metabolisme energi.
4. Jamur shiitake
Jamur shiitake (Lentinula edodes) adalah salah satu jamur yang sangat populer di Asia, terutama dalam masakan Jepang, Korea, dan Cina.
Dengan rasa umami yang khas dan tekstur kenyal, jenis jamur yang bisa dimakan ini tidak hanya menambah cita rasa dalam masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat.
Salah satu manfaat jamur shiitake adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan lentin, yaitu senyawa yang membantu melawan infeksi.
Selain itu, shiitake dapat menurunkan kolesterol berkat adanya eritadenin, senyawa yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
5. Jamur portobello
Jamur portobello adalah versi dewasa dari jamur kancing yang memiliki ukuran lebih besar dengan tekstur yang padat.
Dengan topi lebar dan daging yang tebal, jamur yang bisa dikonsumsi ini sering digunakan sebagai pengganti daging dalam berbagai hidangan karena kemiripannya dalam tekstur dan rasa.
Jamur ini mengandung kalium yang menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol jahat.
Kandungan vitamin B di dalamnya juga berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi sehingga konsumsinya mendukung aktivitas sehari-hari.