backup og meta

Selain Lezat, Jamur Enoki Ternyata Punya 5 Manfaat yang Baik untuk Kesehatan

Selain Lezat, Jamur Enoki Ternyata Punya 5 Manfaat yang Baik untuk Kesehatan

Flammulina velutipes atau biasa disebut sebagai jamur enoki merupakan salah satu jenis jamur yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional dari Tiongkok. Bentuknya yang mirip dengan tauge putih ini, membuat jamur enoki memiliki banyak manfaat yang dapat diperoleh untuk kesehatan Anda. Yuk, kenali apa saja keistimewaan yang ditawarkan dari jamur asal Jepang ini. 

Segudang manfaat yang ditawarkan oleh jamur enoki

Jamur enoki adalah jenis jamur yang tumbuh pada musim dingin, tepatnya di dekat pohon berdaun jarum. Tidak hanya tumbuh di pepohonan, banyak petani asal Jepang yang membudidayakan jamur enoki dari pohon yang sudah gugur, seperti plum, maple, dan pohon birch. 

Beberapa penelitian sudah pernah mencari tahu apa saja manfaat dari jamur enoki ini. Ternyata, jamur yang biasanya berwarna putih ini mengandung segudang nutrisi yang penting dan membuat masakan Anda lebih bergizi. 

Apa saja ya kebaikan yang bisa didapatkan dari jamur enoki ini?

1. Membantu mencegah kanker

Salah satu manfaat yang bisa Anda dapatkan dari jamur enoki ini adalah kandungan vitamin dan nutrisinya yang mampu mencegah tumbuhnya sel kanker

Sebuah penelitian tahun 1989 dari Research Institute of National Cancer menjadi kelompok awal yang pernah meneliti nutrisi jamur enoki untuk menurunkan risiko kanker. Hasil penelitian ternyata menemukan bahwa angka penyebab kematian akibat kanker ternyata berkurang di wilayah Nagano, Jepang dibandingkan daerah lainnya. 

Dr. Tetsuke Ikekawa, ahli epidemologi dari Tokyo sekaligus kepala penelitian ini menduga kondisi ini dikarenakan daerah Nagano merupakan pusat budidaya jamur enoki. Artinya, masyarakat di Nagano bisa jadi mengonsumsi cukup banyak jamur enoki.

Bahkan, studi yang melibatkan hewan percobaan juga menemukan bahwa jamur enoki dapat mengurangi aktivitas pertumbuhan tumor dan sel kanker hati.

Dalam penelitian lainnya dari Oncology Reports juga memperlihatkan jamur enoki diduga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. 

Walaupun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat manfaat jamur enoki untuk mencegah perkembangan kanker pada manusia. 

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

tips sehat untuk odha

Tak hanya bermanfaat untuk mencegah tumbuhnya sel kanker, jamur enoki juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui kandungan protein yang dimilikinya. 

Menurut sebuah penelitian dari frontiers in Pharmacology, kandungan protein pada jamur enoki sebanding dengan sayuran berdaun hijau, yaitu 1.7 gram. Protein tersebut digunakan sebagai salah satu komponen yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh makhluk hidup. 

Hal tersebut juga dibuktikan melalui sebuah penelitian yang melibatkan tikus percobaan yang fungsi imunnya meningkat ketika diberikan jamur enoki. 

3. Baik untuk pencernaan

penyakit usus halus pendek

Satu porsi jamur enoki biasanya mengandung 1.8 gram serat yang baik untuk tubuh Anda. Seperti dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari makanan berserat tinggi, seperti jamur enoki ini, yaitu:

Menyeimbangkan pergerakan usus

Ini karena serat membantu melembutkan feses sehingga lebih mudah untuk melewati usus.

Menjaga kesehatan usus

Makanan tinggi serat membantu mengurangi risiko kanker kolorektal dan gangguan usus lainnya. 

Membantu memperoleh berat badan yang ideal

Serat membantu membuat seseorang kenyang lebih lama. Oleh karena itu, keinginan untuk sering-sering makan bisa berkurang sehingga berat badan tetap terjaga.

4. Membantu menjaga kesehatan jantung

gagal jantung

Sudah bukan rahasia umum lagi, jamur memiliki manfaat yang baik untuk para penderita penyakit kardiovaskular. Tingginya serat pada jamur, termasuk enoki, membantu proses metabolisme dan mampu menyerap kolesterol lebih banyak. 

Selain itu, ada penelitian yang menemukan bahwa jamur enoki mengandung senyawa polisakarida dan mikosterol yang mempunyai efek menurunkan kolesterol.

Hal tersebut juga dibuktikan melalui uji coba menggunakan hamster yang mengonsumsi ekstrak jamur enoki. Dari uji coba tersebut terlihat bahwa hamster tersebut memiliki kadar kolesterol, trigliserida, dan kolesterol LDL yang lebih rendah. 

Ketiga komponen tersebut merupakan faktor yang dapat meningkatkan risiko jantung. Maka itu, dapat disimpulkan bahwa konsumsi jamur enoki punya manfaat penting untuk kesehatan jantung Anda. 

5. Bisa menetralisir bahaya radikal bebas

senyum bikin bahagia

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jamur enoki kaya akan nutrisi dan vitamin yang memiliki manfaat yang cukup besar untuk kesehatan Anda. Bahkan, enoki termasuk jamur dengan kandungan antioksidan tinggi yang baik untuk tubuh.

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat membantu menetralkan radikal bebas agar Anda terlindungi dari penyakit kronis. Di dalam jamur enoki, terdapat quercetin, catechin, asam galat, dan asam caffeic sebagai antioksidan.

Jamur enoki memang mempunyai manfaat yang banyak untuk kesehatan tubuh manusia. Akan tetapi, jika Anda memiliki alergi terhadap jamur tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memakan jamur enoki.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dr. Axe. (2019). Enoki Mushrooms Benefits for Heart Health, Immunity, and More. Accessed Sep 30 2019. 

Huffpost. (2017). Can eating enoki mushrooms lower your cancer risk? Accessed Sep 30 2019. 

Mayo Clinic. (2018). Dietary Fiber: Essential for a healthy diet. Accessed Sep 30 2019. 

Tang, Calyn et al. “Golden Needle Mushroom: A Culinary Medicine with Evidenced-Based Biological Activities and Health Promoting Properties.” Frontiers in pharmacology vol. 7 474. 7 Dec. 2016, doi:10.3389/fphar.2016.00474

Yeh, Ming-Yei et al. “Hypolipidemic and antioxidant activity of enoki mushrooms (Flammulina velutipes).” BioMed research international vol. 2014 (2014): 352385. doi:10.1155/2014/352385 accessed Sep 30 2019. 

Versi Terbaru

18/12/2020

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Nabila Azmi


Artikel Terkait

10 Pilihan Makanan yang Mengandung Polifenol Tinggi

Kekurangan Yodium


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 18/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan