Sekitar dua pertiga tubuh manusia terdiri dari air. Tidak heran jika Anda harus tetap selalu menjaga keseimbangan air dalam tubuh dengan rajin minum air putih, yang beberapa waktu belakangan sering dikaitkan dengan istilah hidrasi sehat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Sekitar dua pertiga tubuh manusia terdiri dari air. Tidak heran jika Anda harus tetap selalu menjaga keseimbangan air dalam tubuh dengan rajin minum air putih, yang beberapa waktu belakangan sering dikaitkan dengan istilah hidrasi sehat.
Hidrasi sehat adalah jumlah atau volume air yang cukup sesuai kebutuhan untuk hidup sehat.
Secara keilmuan, hidrasi sehat yaitu jumlah atau volume air yang cukup dan berkualitas sesuai kebutuhan untuk hidup sehat ditandai dengan keseimbangan cairan (osmolalitas plasma) tubuh yang normal.
Adapun kebutuhan cairan berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) tahun 2019 yang diterbitkan oleh Kemenkes RI yakni sebagai berikut.
Jumlah air dalam tubuh sendiri dapat menurun akibat kurangnya asupan air putih. Namun, bisa juga karena air yang keluar dari tubuh tidak sebanding dengan yang masuk.
Jika hal tersebut terjadi, Anda akan mengalami berbagai macam gangguan fungsi tubuh. Apa saja hal yang mungkin terjadi pada tubuh akibat jarang minum air? Simak penjelasan di bawah ini.
Gangguan kesehatan yang disebabkan kurang air bergantung pada seberapa rendah kadar air yang ada dalam tubuh. Gejala yang muncul sangat bervariasi, mulai dari yang ringan, berat, hingga fatal. Bahkan, kondisi ini dapat mengancam jiwa.
Di bawah ini beberapa gangguan kesehatan yang dipicu oleh rendahnya kadar air dalam tubuh karena jarang minum air putih.
Gejala kurang air dalam tubuh secara umum dikategorikan oleh lamanya tubuh kekurangan air, yaitu akut dan kronis. Kurang air tubuh akut (dalam jangka pendek) dapat memicu beberapa gejala di bawah ini.
Lalu, apabila Anda mengalami kurang air akibat jarang minum air putih dalam jangka waktu yang lama (kronis), gejala yang muncul yakni di bawah ini.
Di bawah ini penjelasan lebih spesifik bagaimana kurang air tubuh memengaruhi fungsi organ tertentu akibat Anda jarang minum.
Saat tubuh kurang air, fungsi kognitif dalam otak seperti atensi (perhatian atau konsentrasi) dan memori (daya ingat) akan terganggu.
Selain itu, mood atau suasana hati dapat mengalami perubahan dengan ditandai rasa kantuk atau penurunan performa fisik.
Gangguan pada saluran kemih pertama yaitu terjadi pembentukan batu. Untuk menghindari hal ini, Anda direkomendasikan untuk meningkatkan asupan air untuk menghasilkan 2,3 liter urine per hari.
Kurang air tubuh juga dapat memicu infeksi saluran kemih yang disebabkan faktor seperti volume, aliran, dan frekuensi buang air urine menurun. Selain itu, kekurangan air meningkatkan risiko kerusakan ginjal hingga memicu kanker kandung kemih.
Jika hanya buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu dan konsistensi feses lebih keras, itu berarti Anda mengalami sembelit akibat jarang minum air putih. Sembelit (konstipasi) terjadi saat Anda mengalami kondisi kurang air tubuh yang kronis.
Lalu, kurang air tubuh juga dapat memicu pembentukan batu empedu yang rentan menyebabkan komplikasi serius.
Air merupakan komponen utama kulit (terdiri atas 64% air). Jika Anda mengalami kurang air tubuh, elastisitas dan kekenyalan kulit akan berkurang. Dengan kata lain, jarang minum air dapat memengaruhi kecantikan Anda.
Mata membutuhkan air untuk mencegah terjadinya mata kering dan rasa tidak nyaman. Selain itu, penglihatan juga dapat menjadi kabur, rasa gatal, hingga jumlah cairan mukus (lendir) mata akan meningkat jika Anda jarang minum air putih.
Fungsi otot dibagi menjadi strength (kekuatan), power (tenaga), dan endurance (ketahanan). Saat Anda kurang air, fungsi otot tersebut akan mengalami keterbatasan. Oleh karena itu, asupan air penting saat Anda melakukan aktivitas fisik.
Kurang air tubuh merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Berbagai macam fungsi tubuh dapat mengalami penurunan dan bahkan dapat memicu gangguan kesehatan yang bersifat fatal.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar