Saat ini, semakin banyak orang beralih mengikuti diet berbasis nabati atau yang lebih dikenal sebagai diet plant-based.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Saat ini, semakin banyak orang beralih mengikuti diet berbasis nabati atau yang lebih dikenal sebagai diet plant-based.
Pola makan ini dipercaya dapat memberikan banyak manfaat, dari menurunkan berat badan hingga mencegah berbagai penyakit kronis.
Lantas, apa bedanya diet ini dengan diet vegetarian dan vegan? Bagaimana caranya memulai diet nabati untuk pemula?
Diet plant-based atau diet nabati adalah pola makan yang berfokus pada makanan dari sumber nabati.
Selain buah dan sayuran, Anda juga mengonsumsi kacang, biji-bijian, minyak nabati, dan pangan lainnya yang berasal dari tumbuhan.
Meskipun sama-sama melibatkan makanan nabati, diet plant-based tidak sama dengan diet vegetarian dan vegan.
Prinsip diet ini adalah menjadikan pangan nabati sebagai sumber makanan utama, tapi Anda masih boleh mengonsumsi produk hewani.
Diet nabati memungkinkan Anda untuk menentukan sendiri makanan yang boleh dan tidak boleh Anda konsumsi.
Berawal dari sini, Anda juga bisa menentukan apakah Anda akan melanjutkan diet nabati menjadi diet vegetarian atau bahkan vegan.
Bisa dikatakan bahwa diet plant-based merupakan kategori besar yang menaungi beragam diet berbasis makanan nabati. Berikut beberapa contoh diet dalam kategori ini.
Diet vegetarian merupakan pola makan yang berfokus pada konsumsi makanan dari tumbuh-tumbuhan.
Orang yang menjalani pola makan ini biasanya menghindari atau membatasi daging, ikan, telur, serta makanan hewani lainnya.
Diet vegetarian sendiri terbagi lagi menjadi sebagai berikut.
Diet Mediterania mengacu pada pola makan sehat masyarakat di negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania, seperti Prancis, Yunani, dan Italia.
Tak ada aturan khusus dalam diet ini, tapi Anda akan lebih banyak mengonsumsi makanan nabati.
Seperti diet plant-based lainnya, makanan dalam diet Mediterania banyak memakai buah, sayuran, kacang-kacangan, dan lemak menyehatkan.
Anda juga akan membatasi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan.
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) merupakan pola makan bergizi seimbang untuk menyehatkan sistem kardiovaskular.
Anda yang menjalani diet ini akan banyak mengonsumsi buah, sayuran, produk susu rendah lemak, dan ikan.
Sementara itu, pantangannya adalah makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti produk susu full-fat dan daging berlemak.
Anda juga perlu membatasi makanan tinggi natrium seperti makanan instan, buah kalengan, dan manisan.
Manfaat diet Mediterania, diet vegetarian, dan pola makan berbasis nabati lainnya bagi kesehatan memang sudah tak diragukan lagi.
Berikut beberapa contoh manfaat yang bisa Anda dapatkan dari diet sehat ini.
Menurut penelitian dalam The Permanente Journal, orang yang mengonsumsi makanan nabati cenderung memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah.
Mereka juga memiliki risiko obesitas yang lebih kecil dari orang yang makan daging.
Pangan nabati mengandung zat-zat yang baik bagi jantung, terutama antioksidan dan fitonutrien.
Menurut penelitian dalam Journal of the American Heart Association, inilah mengapa diet nabati berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 16 persen.
Banyak studi telah membuktikan manfaat diet nabati untuk mencegah diabetes, salah satunya dalam jurnal PLoS Medicine pada 2016.
Dalam penelitian tersebut, terungkap bahwa diet berbasis nabati mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 34 persen.
Menjalani diet plant-based mungkin dapat mengurangi risiko kanker.
Bahan pangan nabati mengandung berbagai zat yang membantu melindungi tubuh dari sel kanker, seperti serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien.
Tidak ada aturan khusus dalam menjalankan diet nabati. Kuncinya adalah menjadikan pangan nabati sebagai sumber makanan utama Anda.
Berikut langkah-langkah untuk memulainya, seperti dilansir dari laman Harvard Health Publishing.
Selama menu sehari-hari Anda didominasi oleh makanan nabati, Anda pada dasarnya dapat menggunakan bahan makanan apa pun dalam menjalani diet plant-based.
Selain itu, Anda bisa berkreasi dengan teknik memasak atau olahan apa pun. Sebagai gambaran, berikut contoh menu diet nabati dalam sehari.
Pada waktu sarapan, Anda bisa mengonsumsi makanan berikut.
Menu makan siang untuk diet plant-based Anda bisa lebih bervariasi dari sarapan. Berikut contohnya.
Diet plant-based merupakan segala bentuk diet yang berfokus pada makanan nabati, baik dalam bentuk diet vegan, vegetarian, DASH, maupun jenis diet lainnya.
Khasiatnya begitu beragam, dari menyehatkan jantung hingga berpotensi mencegah kanker.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar