backup og meta

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Mengapa Penting untuk Diketahui Tiap Orang?

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Mengapa Penting untuk Diketahui Tiap Orang?

Setiap orang harus tahu indeks massa tubuhnya masing-masing. Indeks massa tubuh adalah alat pendeteksi yang biasanya dilakukan di awal untuk mengetahui apakah seseorang berisiko terserang penyakit kronis atau tidak. Lalu, bagaimana cara menghitungnya?

Apa itu indeks massa tubuh?

Indeks massa tubuh adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui status gizi seseorang yang didapatkan dari perbandingan berat dan tinggi badan.  Maka itu, setiap orang harus menghitung berapa nilai IMT-nya agar tahu status gizi tubuhnya normal atau tidak.

Perhitungan IMT adalah dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan (dalam meter kuadrat). Contohnya, Anda memiliki berat badan sebesar 68 kg dengan tinggi 165 cm (16,5 meter).

Jadi nilai IMT yang dimiliki adalah: 68 ÷ (1,65×1,65) = 24.98 Kg/m2

Untuk memudahkan, Anda bisa mengetahui nilai indeks massa tubuh di Kalkulator BMI ini atau pada link berikut bit.ly/indeksmassatubuh

Indeks massa tubuh adalah cara termudah untuk mengetahui apakah seseorang berisiko mengalami suatu penyakit kronis atau tidak. Meskipun memang nilai IMT ini tidak bisa digunakan untuk mengukur kadar lemak tubuh yang juga penting untuk diketahui.

Indeks massa tubuh adalah alat penilaian yang dapat dilakukan untuk membantu diagnosis salah satu penyakit. Namun menghitung IMT saja tidak cukup untuk menegakkan uatu diagnosis penyakit Dokter biasanya akan menganjurkan Anda untuk melakukan berbagai pemeriksaan medis lainnya.

Bagaimana membaca hasil nilai indeks massa tubuh?

Jika Anda sudah mendapatkan nilai IMT, maka angka tersebut menunjukkan status gizi yang dikategorikan sebagai berikut:

Indeks Massa Tubuh Status Berat Badan
Di bawah 18.5 Berat badan kurang (underweight)
18.5 – 22.9 Normal atau sehat
23.0 – 24.9 Berat badan lebih (overweight)
25.0 ke atas Obesitas

Kategori tersebut sama untuk pria dan wanita dengan seluruh tipe tubuh dan usia. Namun, untuk anak-anak dan remaja, indeks massa tubuh perlu dihitung dengan cara khusus berdasarkan jenis kelamin dan usia.  Hal ini disebabkan jumlah lemak tubuh berubah dengan usia dan berbeda di antara anak-anak perempuan dan laki-laki.

Bagaimana menghitung indeks massa tubuh untuk anak-anak?

Untuk mengetahui apakah si kecil memiliki status gizi yang baik, maka indeks massa tubuhnya harus dihitung oleh tenaga medis. Pasalnya, ada cara dan tabel khusus yang dijadikan patokan untuk melihat nilai IMT anak.

IMT anak tak sama dengan IMT orang dewasa karena anak-anak masih mengalami pertumbuhan sehingga berat dan tinggi badannya tak stabil atau konstan. Di Indonesia, anak yang berusia di bawah usia 2 tahun perhitungan IMT berpatokan dengan kurva dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention). Sementara anak yang berusia di atas 2 tahun, dapat dilihat dari tabel pertumbuhan WHO (World Health Organization).

Maka itu, Anda harus memeriksakan si kecil ke dokter untuk mengetahui kondisi serta status gizinya. Dengan begitu, Anda dapat tahu apakah si kecil itu badannya kurus, berat badan berlebih, ataukah normal.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

About Adult BMI. https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/index.html. Accessed October 16, 2017.

About Child & Teen BMI. https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/childrens_bmi/about_childrens_bmi.html. Accessed October 16, 2017.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5571887/table/t1-copd-12-2465/

Versi Terbaru

31/10/2022

Ditulis oleh Tamara Alessia

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Bayu Galih Permana


Artikel Terkait

10 Pilihan Makanan yang Mengandung Polifenol Tinggi

Seberapa Sering Kita Sebaiknya Menimbang Berat Badan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Tamara Alessia · Tanggal diperbarui 31/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan