3. Cara menghilangkan dagu berlipat dengan prosedur medis

Sementara jika kondisi genetik yang menyebabkan Anda memiliki double chin, mengencangkan daerah tersebut dengan berolahraga atau mengatur pola makan mungkin sedikit membantu. Namun, kedua hal ini masih belum jelas tingkat efektivitas pada kondisi ini.
Jika Anda berkonsultasi ke dokter, mungkin dokter akan menganjurkan beberapa prosedur medis seperti di bawah ini.
Lipolisis
Lipolisis atau dikenal juga sebagai liposculpture adalah prosedur medis dengan cara sedot lemak (liposuction) atau menggunakan panas dari laser untuk membantu mencairkan lemak dan membentuk kontur kulit Anda.
Dalam sebagian besar kasus, prosedur ini hanya memerlukan anestesi lokal di sekitar area dagu Anda. Efek samping prosedur ini dapat berupa bengkak, memar, dan nyeri.
Mesoterapi
Dikutip dari Indian Journal of Dermatology, Venereology, and Leprology, mesoterapi adalah prosedur medis invasif minimal dengan menyuntikkan sedikit zat pelarut lemak ke dalam tubuh. Zat pelarut lemak seperti deoxycholic acid (Kybella) bisa digunakan untuk prosedur ini.
Mesoterapi membutuhkan sekitar 6 sesi dengan kurang lebih 20 suntikan per sesi. Untuk setiap sesi, perlu jeda kurang lebih satu bulan sebelum Anda dapat memulai sesi berikutnya.
Prosedur ini hanya boleh dilakukan oleh dermatologis atau dokter bedah plastik. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain bengkak, memar, nyeri, rasa baal, dan kemerahan.
Kesimpulan: manakah cara yang paling efektif?
Secara umum, cara terbaik untuk menyingkirkan lemak berlebih pada tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan melakukan olahraga. Namun, Anda perlu bersabar saat mencoba menghilangkan lemak di leher dan dagu Anda.
Prosedur medis seperti lipolisis juga tidak bisa menghilangkan lemak Anda dengan cepat. Cara ini biasanya tetap membutuhkan waktu beberapa bulan, tergantung dari ukuran double chin Anda sebelum hasilnya benar-benar terlihat.
Menjaga berat badan dapat membantu Anda mengurangi dagu yang berlipat. Gaya hidup sehat ini juga dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit, seperti diabetes, hipertensi, sleep apnea, stroke, penyakit jantung, dan kanker.
Sebelum memulai program diet, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dulu ke dokter. Jika diet dan olahraga tidak memberikan hasil yang memuaskan, diskusikan dengan dokter mengenai prosedur medis apa yang dapat Anda lakukan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar