Operasi patah tulang pun bisa saja dilakukan untuk mengobati fraktur servikal. Umumnya, operasi atau pembedahan dilakukan bila tulang yang patah terlepas atau bergeser jauh dari posisi normalnya.
Melalui prosedur operasi, patahan tulang ini disejajarkan kembali ke posisi normalnya serta menggunakan pelat, sekrup, atau kabel untuk menahan potongan tulang tersebut. Selain itu, operasi juga kerap dilakukan untuk mengurangi tekanan pada sumsum tulang belakang akibat patah tulang leher yang terjadi.
Setelah sembuh, Anda perlu melakukan terapi fisik atau rehabilitasi untuk mengembalikan kekuatan otot leher yang cenderung kaku akibat patah tulang. Terapi ini juga berguna untuk meningkatkan stabilitas serta melindungi tulang belakang leher dengan lebih baik. Biasanya, terapi fisik berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan tahun hingga leher Anda benar-benar pulih dan dapat beraktivitas normal.
Anda pun mungkin perlu melakukan jenis terapi lain, seperti terapi okupasi atau psikoterapi, jika fraktur servikal telah memengaruhi sumsum tulang belakang dan saraf dan menimbulkan kelumpuhan. Terapi ini dapat membantu Anda menjalani aktivitas normal, seperti bekerja atau berkehidupan sosial. Ikuti saran dari dokter Anda mengenai kebutuhan terapi atau rehabilitasi ini.
Hal-hal yang membantu proses penyembuhan fraktur servikal

Proses penyembuhan fraktur bisa bervariasi pada setiap orang, tergantung dari usia, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan masing-masing pasien. Anak-anak dan pasien dengan kondisi kesehatan yang baik bisa lebih cepat sembuh dibandingkan yang lebih tua atau memiliki kondisi medis tertentu.
Seseorang dengan tingkat keparahan rendah pun bisa sembuh hanya dengan beberapa minggu. Namun, pada pasien yang lebih parah bisa menjalani pengobatan hingga berbulan-bulan.
Selain faktor-faktor tersebut, Anda sebaiknya beristirahat untuk dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Jangan buru-buru kembali ke aktivitas normal atau melakukan olahraga tertentu tanpa sepengetahuan dokter. Hal ini justru dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan permanen atau bahkan kelumpuhan, sehingga mengharuskan Anda menjalani rehabilitasi jangka panjang,
Anda pun disarankan untuk melakukan latihan gerak setiap hari sesuai saran dari fisioterapis atau terapis okupasi Anda. Ingat, untuk selalu mengikuti saran dari dokter dan terapis Anda untuk membantu proses penyembuhan dan pemulihan, termasuk mengonsumsi makanan untuk patah tulang yang disarankan dan menghindari berbagai pantangannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar