Pada prosedur ini, permukaan sendi dapat dihaluskan atau disesuaikan untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi sendi.
- Penggantian sendi (arthroplasty)
Prosedur ini dilakukan dengan menghilangkan sendi yang rusak dan menggantinya dengan sendi buatan. Operasi jenis ini biasanya dilakukan pada radang sendi lutut dan pinggul.
Prosedur ini dilakukan dengan menghilangkan ujung dua tulang yang bertemu di persendian dan kemudian menggabung atau mengunci kedua ujung tulang tersebut sampai menjadi satu unit yang kaku. Umumnya ini dilakukan pada persendian yang kecil, seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan jari.
4. Pengobatan terbaru
Pengobatan untuk arthritis terus berkembang dalam beberapa tahun ke belakang. Pengobatan yang terbaru, para peneliti di Inggris telah meneliti obat untuk arthritis yang diklaim dapat menurunkan aktivitas sistem imun penderita radang sendi, tetapi tidak sampai mengurangi kemampuannya melawan infeksi. Obat ini juga diyakini tidak mengganggu fungsi sistem imun lainnya.
Obat tersebut adalah kombinasi dari senyawa tumbuhan apocynin dan paeonol (APPA). Steve Edwards, profesor ahli neutrofil di University of Liverpool, Inggris, meyakini APPA bekerja langsung pada neutrofil yang berperan dalam peradangan.
Obat ini bisa diberikan untuk penderita osteoarthritis, tetapi mungkin juga berpotensi mengobati jenis arthritis lainnya, yaitu RA. Meski demikian, obat ini baru diuji pada sel darah di laboratorium. Para peneliti masih harus mempelajari pengaruh APPA terhadap jaringan sendi sebelum bisa mengujinya sebagai obat sungguhan.
Gaya hidup sehat untuk mengobati radang sendi (arthritis)
Selain secara medis, pengobatan lainnya juga bisa dilakukan untuk membantu mengobati radang sendi. Berikut beberapa cara lainnya yang dapat Anda jadikan pilihan:
1. Konsumsi makanan sehat

Makanan memang tidak bisa menjadi obat untuk menyembuhkan arthritis. Meski demikian, beberapa makanan telah terbukti dapat membantu melawan peradangan, memperkuat tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan, sehingga membantu meringankan gejala radang sendi yang Anda miliki.
Berikut beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi penderita arthritis.
- Ikan: Kandungan omega-3 dalam ikan tertentu, seperti salmon, tuna, mackerel, dan herring diyakini bisa melawan peradangan.
- Kacang kedelai: Kedelai mengandung omega-3 yang bisa melawan arthritis, serta rendah lemak, tinggi protein, dan serat yang baik untuk kesehatan.
- Minyak zaitun: Minyak jenis ini mengandung oleocanthal, yang memiliki khasiat yang sama dengan obat antiinflamasi nonsteroid untuk radang sendi.
- Brokoli: Sayur brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang dapat mencegah atau memperlambat penyakit osteoarthritis.
- Teh hijau: Teh hijau kaya akan polifenol yang dipercaya dapat mengurangi inflamasi dan memperlambat kerusakan tulang rawan, serta antioksidan lain, yaitu epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang menghambat produksi molekul penyebab kerusakan sendi.
- Buah yang kaya vitamin C: Jeruk, anggur, dan jeruk nipis yang kaya akan vitamin C diyakini dapat mencegah radang sendi dan menjaga kesehatan sendi pada penderita osteoarthritis.
Selain beberapa jenis makanan di atas, penderita arthritis juga disarankan mengonsumsi seperti kacang polong, bawang putih, gandum utuh, produk susu rendah lemak, dan buah ceri.
Di sisi lain, beberapa makanan tertentu justru menjadi pantangan untuk penderita arthritis, seperti gorengan dan makanan olahan, makanan tinggi gula, serta susu dan produk susu tinggi lemak. Konsultasikan dengan dokter mengenai makanan yang tepat untuk penderita arthritis.
2. Olahraga ringan hingga sedang
Olahraga juga bisa menjadi cara mengobati radang sendi lainnya, selain obat-obatan. Aktivitas olahraga yang ringan hingga sedang dapat membantu Anda memperkuat otot-otot di sekitar sendi, mengontrol berat badan, memperkuat tulang, serta memberi energi untuk menjalani aktivitas.
Beberapa olahraga yang bisa Anda lakukan, seperti latihan rentang gerak atau peregangan, latihan kekuatan, low-impact aerobic (jalan kaki, bersepeda, berenang), yoga, tai chi, atau sekadar melakukan aktivitas sehari-hari, seperti memotong rumput, menyapu, atau mengajak anjing peliharaan Anda jalan-jalan.
Dari jenis olahraga tersebut, latihan rentang gerak yang paling mudah karena bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Pada latihan ini, Anda hanya perlu melakukan beberapa gerakan peregangan, seperti mengangkat lengan ke atas kepala atau memutar bahu ke depan dan ke belakang.
Bila nyeri sendi terasa di leher, Anda dapat melakukan beberapa gerakan, seperti menundukkan kepala dan mendongakkan kepala ke atas, memiringkan kepala ke kanan dan kiri, memutarkan kepala, memajukan dan memundurkan kepala, serta memutar bahu.
Meski mudah dilakukan, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau terapis untuk mengetahui jenis dan cara peregangan atau olahraga yang tepat, yang sesuai dengan kondisi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar