2. Jangan kebanyakan PDKT lewat chat
Menghabiskan lebih banyak waktu di dunia nyata ketimbang hanya PDKT lewat ponsel bisa jadi cara yang cukup ampuh menghindari kena ghosting. Sebab ghosting biasanya merupakan hasil dari miskomunikasi yang tidak terobati.
Ketika Anda mengobrol tatap muka, setidaknya Anda dapat mengetahui apakah Anda berdua benar-benar memiliki chemistry atau apakah Anda merasakan ketertarikan lewat membaca bahasa tubuh dan gaya bicara satu sama lain. Chemistry dan ketertarikan yang tulus tidak selalu bisa tercermin sebatas lewat obrolan di chat.
Coba mulai pilah-pilih topik obrolan, mana yang menurut Anda lebih menarik dibicarakan di chat dan mana yang lebih cocok untuk diobrolkan saat bertemu tatap muka. Dengan begini, menghabiskan waktu bersamanya di dunia maya dan dunia nyata akan selalu terasa hangat, seru, dan tidak membosankan.
3. Perhatikan gerak-geriknya
Bila sudah pedekate atau berhubungan cukup lama, pastinya Anda bisa menebak bagaimana rutinitas hubungan Anda berdua. Seperti kebiasaan saat chat atau seberapa antusiasnya ia saat Anda membahas hal tertentu.
Nah jika segala macam cara sudah Anda kerahkan untuk memikatnya tapi ia sudah mulai ogah-ogahan, seperti mulai balas chat lama tanpa kejelasan atau mulai sulit dihubungi dan diajak bertemu tanpa alasan, ada kemungkinan Anda kena ghosting si dia.
Namun sebetulnya Anda jangan cepat tersinggung. Ghosting terkadang bisa benar-benar menjadi berkah. Anda mungkin baru saja menghindari calon pacar yang tidak baik buat Anda ke depannya. Bersyukurlah untuk itu, dan move on demi mencari tambatan hati yang baru.