3. Mengulum atau memonyongkan bibir
Selain dari matanya, cara lain untuk mengetahui apakah orang di hadapan Anda sedang berbohong ialah dengan melihat gerakan bibirnya.
Pasalnya, mengulum bibir diyakini sebagai perilaku seseorang yang sedang menyembunyikan emosinya.
Sementara itu, memonyongkan bibir dapat menjadi isyarat bahwa ia sedang tidak nyaman pada pertanyaan yang dilontarkan padanya.
4. Menutup mulut dengan tangan
Ketika mengatakan sesuatu yang tidak benar atau ingin menyembunyikan sesuatu, seseorang bisa langsung berhenti berbicara atau menutupi mulutnya dengan tangan.
Hal ini adalah bahasa tubuh yang dilakukan secara refleks. Secara naluriah, setiap orang bisa merasa tidak nyaman saat berbohong pada orang lain.
Itu sebabnya, tubuh Anda tanpa sadar berusaha menghentikan dirinya sendiri ketika berbohong.
5. Menggaruk-garuk hidung

Bila menutup mulut saat berbohong dianggap terlalu kentara, orang yang berbohong mungkin akan menyamarkannya dengan menggaruk-garuk hidung.
Dengan menggaruk-garuk hidung, otomatis mulut orang tersebut bisa tertutupi. Alhasil, Anda pun menjadi kesulitan membaca gerakan mulutnya.
6. Wajah menjadi pucat
Ciri-ciri orang berbohong yang dapat Anda deteksi berikutnya adalah wajahnya yang berubah menjadi lebih pucat. Hal ini disebabkan olej tekanan darah yang menurun tiba-tiba.
Dilansir dari laman Narayana Health, penurunan tekanan darah dapat disebabkan oleh stres, tegang, rasa cemas, atau takut yang berlebihan.
Biasanya, orang yang berkata tidak jujur sangat khawatir bila kebohongannya akan terbongkar. Itulah yang menyebabkan wajahnya menjadi terlihat pucat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar