3. Masih ingin mencari orang baru
Keinginan untuk terus bertahan di dalam masa PDKT daripada move on ke hubungan pacaran bisa jadi karena Anda masih berada di fase pencarian. Ibarat peribahasa sambil menyelam minum air, Anda menjalin pendekatan dengan pujaan hati sembari mencari-cari sosok lain yang mungkin bisa melengkapi hidup Anda.
Sebenarnya, hal ini tidak salah untuk dilakukan selama Anda dan pasangan belum terikat dalam hubungan pernikahan yang mengharuskan setia satu sama lain.
Akan tetapi ingat, kebiasaan ini justru menyeret Anda pada bentuk perselingkuhan awal yang bisa berdampak pada hubungan asmara Anda ke depannya. Kalau Anda sudah cocok dengan si dia, untuk apa mencari yang baru?
4. Butuh perhatian, bukan orangnya
Tidak sedikit orang yang hanya memanfaatkan sebuah hubungan hanya untuk memenuhi hasrat emosionalnya saja. Artinya, bisa jadi selama ini Anda terlalu nyaman mendapatkan perhatian dan kasih sayang daripada kehadiran si dia.
Kalau sudah menjadi pacar, biasanya sekecil apapun permasalahan dalam hubungan dapat memengaruhi jumlah perhatian satu sama lain. Nah, bisa jadi Anda belum siap menjalin hubungan pacaran karena takut tidak mendapat perhatian dari pasangan Anda kelak. Alhasil, Anda memilih untuk berada di masa PDKT ketimbang berpacaran.
5. Belum siap untuk setia
Anggapan masa PDKT lebih indah daripada hubungan pacaran ini bisa muncul karena Anda belum siap untuk memberikan kasih sayang dan perhatian secara penuh hanya kepada pasangan. Selain itu, mungkin saja Anda juga belum siap untuk bekerja sama dengan pasangan dalam membangun hubungan asmara yang sehat.
Pada dasarnya, tidak ada yang salah dengan hal ini. Hal yang terpenting adalah mendiskusikan dan berkomunikasi seputar hubungan ini dengan pujaan hati Anda. Bicaralah dari hati ke hati untuk menentukan prioritas hubungan masing-masing.
Tanyakan lagi pada diri Anda, apakah Anda benar-benar menginginkan hubungan yang langgeng atau memang hanya ingin sebatas pendekatan yang itu-itu saja? Pertimbangkan lagi apakah usaha pendekatan ini akan sebanding dengan tujuan Anda berdua.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar