backup og meta

Panduan Aman Memanfaatkan Online Dating untuk Menemukan Pujaan Hati

Panduan Aman Memanfaatkan Online Dating untuk Menemukan Pujaan Hati

Saat ini berbagai aktivitas bisa Anda akses secara online. Mulai dari membeli makanan, mengantar barang, menggunakan jasa bersih-bersih rumah, hingga berkencan. Namun, tahukah Anda, kapan sih kencan online bisa dijadikan sebagai alternatif untuk mencari pasangan? Lantas, bagaimana tips aman saat bermain aplikasi kencan online? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

Kapan online dating bisa dijadikan pilihan?

kencan online

Coba sebutkan cara apa saja yang biasanya dilakukan seseorang untuk mendapatkan pasangan? Minta dikenalkan oleh teman, bergabung pada suatu organisasi atau komunitas, pergi ke kencan buta, hingga mengikuti kencan secara daring lewat aplikasi masa kini.

Mungkin cara terakhir ini sedang Anda pertimbangkan untuk dicoba. Namun, kapan sih, Anda boleh mencoba kencan online sebagai pilihan untuk menemukan pasangan?

Sebenarnya tidak ada aturan pasti kapan Anda bisa menjadikan kencan online sebagai pilihan untuk menemukan pujaan hati. Ini bergantung dengan kemauan dan kebutuhan Anda.

Berdasarkan survei tahun 2019 yang dilakukan Pew Research Center, pengguna situs atau online dating apps melaporkan beberapa manfaat dari metode ini.

Manfaat tersebut antara lain menemukan seseorang yang menurutnya menarik secara fisik, berbagi hobi atau hal yang disukai satu sama lain, bertemu secara langsung dan berkencan, bahkan bisa menjalin hubungan yang lebih serius.

Pada survei ini, sebanyak 23% penggunanya melaporkan bahwa mereka pernah menjalani kencan dengan pasangan setelah berkenalan.

Sementara itu, 12% di antaranya menjalin hubungan yang langgeng atau bahkan menikah dengan pasangan yang mereka temui di aplikasi kencan.

Nah, berdasarkan manfaatnya ini, adakah satu di antaranya yang ingin Anda capai? Jika Anda merasa ada peluang untuk menemukan pasangan lewat cara ini, tidak ada salahnya untuk mencoba.

Anda bisa mengunduh berbagai aplikasi online dating lewat ponsel genggam Anda dengan mudah, seperti Tinder, Bumble, Tantan, Setipe, OkCupid, Badoo, dan masih banyak lagi.

Meski memudahkan, Anda tetap harus berhati-hati. Pasalnya, cara ini juga punya sisi buruk dalam hal keamanan, terutama bagi wanita.

Berinteraksi dengan orang asing secara online, berisiko menyebabkan pelecehan, kekerasan secara verbal, penguntitan, penipuan seperti catfishing, penyalahgunaan konten digital, bahkan kekerasan dalam hubungan.

Dampak negatifnya juga bisa membahayakan fisik si pengguna jika ada pertemuan yang secara langsung dilakukan.

Tips aman saat main aplikasi kencan online

Aplikasi kencan online

Jika Anda tertarik untuk mencoba kencan online, ada beberapa tips untuk menjaga keamanan Anda.

1. Pilih aplikasi kencan online dengan tingkat keamanan yang baik

Aplikasi maupun situs kencan secara daring yang tersedia sangat beragam dan menawarkan berbagai hal yang mungkin menarik hati Anda.

Agar Anda tidak salah langkah dalam kencan online, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih aplikasi yang terbaik.

Biasanya, aplikasi terbaik menawarkan tingkat keamanan si pengguna yang lebih tinggi. Anda bisa melihat rating dan membaca ulasan dari pengguna lain.

2. Jangan sembarangan pasang foto profil

Setelah diunduh, Anda perlu melengkapi data diri, salah satunya foto profil. Sebaiknya Anda tidak memasang foto pada aplikasi kencan online yang sama pada akun media sosial lain yang Anda miliki.

Alasannya, ini bisa memudahkan “orang-orang dengan niat tertentu” untuk menemukan akun Anda yang lain.

Sebagai contoh, Anda berkenalan dengan orang-orang yang Anda anggap memiliki niat buruk. Kemudian, Anda memblokir orang tersebut agar tidak lagi mengganggu.

Sayangnya, foto yang Anda pasang di aplikasi kencan sama dengan akun media sosial lain. Si pengganggu ini bisa jadi mencari Anda di media sosial karena menemukan kesamaan pada foto yang terpasang.

3. Hindari mengumbar informasi pribadi

Selain foto profil, Anda biasanya diminta untuk melengkapi informasi data diri pada aplikasi. Jika memang tidak diharuskan, sebaiknya Anda tidak mengekspos data pribadi seperti alamat rumah, nama lengkap, atau alamat kantor pada aplikasi tersebut.

Hal ini sangatlah penting, sebab berbagai informasi tersebut dapat memudahkan orang dengan niat tertentu untuk menyalahgunakan data-data Anda.

Kemudian, perketat keamanan akun online dating sekaligus akun media sosial Anda. Misal, aktifkan mode kunci pertemanan sehingga orang yang tidak berteman dengan Anda tidak bisa melihat foto-foto Anda dengan mudah.

4. Berhati-hati jika merencanakan pertemuan

Jika Anda berencana melakukan pendekatan, sebaiknya lakukan pertemuan langsung dengan calon pasangan Anda. Sangat tidak disarankan menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius jika Anda belum pernah satu kali pun bertemu langsung.

Saat merencanakan pertemuan, pilih tempat umum sebagai lokasi pertemuan, contohnya kedai kopi atau restoran.

Sebelumnya Anda juga perlu memberi tahu teman yang dipercaya mengenai pertemuan ini. Tujuannya bukan hanya untuk meminta pendapat, tapi juga sebagai perlindungan jika hal-hal yang tidak inginkan terjadi.

Ketika Anda sudah menemui teman kencan dan merasa tidak nyaman, jangan ragu untuk mengakhiri kencan dan memutuskan komunikasi dengannya. Jangan merasa terbebani jika kencan malah gagal, yang terpenting adalah keamanan Anda.

5. Pertajam insting Anda

Pertajam insting Anda ketika berkomunikasi dengan pengguna lain. Jangan terlalu terburu-buru melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius jika Anda belum mengenalnya dengan baik.

Ini juga berlaku sebaliknya. Berhati-hatilah pada orang yang memiliki niat buruk saat Anda menggunakan online dating apps.

Biasanya, mereka menunjukkan tanda-tanda seperti mengungkapkan cinta dalam rentang waktu yang terlalu cepat atau bertanya mengenai informasi yang sifatnya pribadi.

Ketika Anda sudah menemukan pasangan kencan yang potensial dan bisa menjalin komunikasi dengan baik, pertimbangkan untuk sesekali melakukan panggilan video sebelum bertemu.

Ini bisa menjadi cara terbaik untuk memastikan kemungkinan penipuan, terutama jika ia menolak panggilan video Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

10 facts about Americans and online dating. (2020). Pew Research Center. Retrieved April 22, 2022, from https://www.pewresearch.org/fact-tank/2020/02/06/10-facts-about-americans-and-online-dating/ 

Paul, A. (2014). Is Online Better Than Offline for Meeting Partners? Depends: Are You Looking to Marry or to Date?. Cyberpsychology, Behavior, And Social Networking17(10), 664-667. Little White Lies (2021). Retrieved April 22, 2022.

Little White Lies. (2011). Opinion Matters. Retrieved April 22, 2022, from https://beautifulpeoplecdn.s3.amazonaws.com/studies/usa_studies.pdf

Online dating and dating app safety tips. (n.d.). RAINN The nation’s largest anti-sexual violence organization. Retrieved April 22, 2022, from https://www.rainn.org/articles/online-dating-and-dating-app-safety-tips 

Versi Terbaru

18/05/2022

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Obsessive Love Disorder

Pacaran Ternyata Bisa Bikin Anda Jadi Pribadi yang Lebih Baik Karena 4 Hal Ini


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 18/05/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan