3. Hindari mengumbar informasi pribadi
Selain foto profil, Anda biasanya diminta untuk melengkapi informasi data diri pada aplikasi. Jika memang tidak diharuskan, sebaiknya Anda tidak mengekspos data pribadi seperti alamat rumah, nama lengkap, atau alamat kantor pada aplikasi tersebut.
Hal ini sangatlah penting, sebab berbagai informasi tersebut dapat memudahkan orang dengan niat tertentu untuk menyalahgunakan data-data Anda.
Kemudian, perketat keamanan akun online dating sekaligus akun media sosial Anda. Misal, aktifkan mode kunci pertemanan sehingga orang yang tidak berteman dengan Anda tidak bisa melihat foto-foto Anda dengan mudah.
4. Berhati-hati jika merencanakan pertemuan
Jika Anda berencana melakukan pendekatan, sebaiknya lakukan pertemuan langsung dengan calon pasangan Anda. Sangat tidak disarankan menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius jika Anda belum pernah satu kali pun bertemu langsung.
Saat merencanakan pertemuan, pilih tempat umum sebagai lokasi pertemuan, contohnya kedai kopi atau restoran.
Sebelumnya Anda juga perlu memberi tahu teman yang dipercaya mengenai pertemuan ini. Tujuannya bukan hanya untuk meminta pendapat, tapi juga sebagai perlindungan jika hal-hal yang tidak inginkan terjadi.
Ketika Anda sudah menemui teman kencan dan merasa tidak nyaman, jangan ragu untuk mengakhiri kencan dan memutuskan komunikasi dengannya. Jangan merasa terbebani jika kencan malah gagal, yang terpenting adalah keamanan Anda.
5. Pertajam insting Anda

Pertajam insting Anda ketika berkomunikasi dengan pengguna lain. Jangan terlalu terburu-buru melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius jika Anda belum mengenalnya dengan baik.
Ini juga berlaku sebaliknya. Berhati-hatilah pada orang yang memiliki niat buruk saat Anda menggunakan online dating apps.
Biasanya, mereka menunjukkan tanda-tanda seperti mengungkapkan cinta dalam rentang waktu yang terlalu cepat atau bertanya mengenai informasi yang sifatnya pribadi.
Ketika Anda sudah menemukan pasangan kencan yang potensial dan bisa menjalin komunikasi dengan baik, pertimbangkan untuk sesekali melakukan panggilan video sebelum bertemu.
Ini bisa menjadi cara terbaik untuk memastikan kemungkinan penipuan, terutama jika ia menolak panggilan video Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar