Untuk benar-benar bisa move on, Anda harus mau melepaskan masalah yang lalu sepenuhnya. Memang tidak akan mungkin bisa lupa dan hilang dalam waktu yang singkat, tapi usahakan untuk menerimanya dikit demi sedikit.
Banyak orang setelah putus cinta masih saja mengharapkan kesempatan untuk balikan dengan mantannya, merasa hubungan asmara belum benar-benar berakhir.
Jika memang sudah berpisah dan keputusan yang sebelumnya sudah diambil dengan mantap, jangan lagi berharap dengan sang mantan. Hal ini hanya akan membuat Anda susah move on, menyiksa diri, bahkan menutup kesempatan untuk menjalin hubungan baru.
4. Merasa separuh hidupnya hilang

Mungkin akan semakin susah move on jika sudah terlalu lama menjalin hubungan. Apalagi jika saat masih bersama, hampir setiap hari bertemu. Sekarang setelah putus, Anda akan merasa ada yang berbeda dan hilang dari rutinitas Anda.
Tak melulu harus seperti itu, mungkin sulit, tapi sebelum Anda bertemu dengan sang mantan, Anda tetap bisa hidup seperti biasa, bukan? Pikirkan hal yang positif dan hilangkan prasangka yang akan membuat Anda semakin nelangsa dan menjadi susah move on.
Anda bisa melakukan aktivitas yang baru lainnya dan tidak memikirkan hal-hal yang bersangkutan dengan mantan Anda dan membuat Anda susah melupakannya.
5. Tidak bisa menerima masukan dari orang lain

Bagi sebagian orang, bercerita dengan orang terdekat adalah cara pulih dari rasa sakit akibat perpisahan. Anda biasanya memilih untuk membagi rasa sakit ini pada teman Anda untuk melegakan perasaan dan pikiran Anda.
Teman bisa menjadi pendengar yang baik, menyediakan bahu untuk Anda menangis. Namun, cepat atau lambat, seorang teman juga mungkin akan mengatakan hal-hal yang tidak ingin Anda dengar. Misalnya minta Anda untuk segera move on dan memberikan kritikan tentang kesalahan Anda di hubungan yang sudah kandas itu.
Mungkin akan terdengar semakin menyakitkan jika teman sendiri menyalahkan Anda. Namun, jika memang adanya seperti itu, tidak ada salahnya untuk mendengarkan teman kritik dan saran dari teman Anda. Ini juga akan membantu Anda untuk tidak melakukan hal yang sama di hubungan baru selanjutnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar