Peristiwa yang sangat umum terjadi selama periode ini adalah sentakan mioklonik. Jika Anda pernah terkejut mendadak tanpa alasan apapun, artinya Anda mengalami fenomena ini. Mungkin tampak mengkhawatirkan, tetapi sentakan mioklonik sebenarnya cukup umum.
Nah, meski mata sudah tertutup, Anda masih bisa dibangunkan atau tidak sengaja terbangun dengan mudah pada tahap tidur ini. Sebagai tahapan awal, tahap 1 NREM normalnya berlangsung selama satu hingga lima menit. Jika pada tahap ini tidur tidak terganggu, Anda bisa dengan cepat memasuki tahap berikutnya, yaitu tahap 2 NREM.
Tahap 2 NREM: Menyambut tidur pulas
Pada tahapan tidur selanjutnya, yaitu tahap 2 NREM, Anda mulai memasuki tidur nyenyak. Ini artinya, Anda sudah mulai benar-benar tidur. Saat itu, detak jantung dan pernapasan Anda lebih lamban dan otot juga lebih rileks. Lalu, suhu tubuh semakin rendah dan pergerakan mata terhenti.
Ketika memasuki tahap tidur kedua ini, gerak mata berhenti dan gelombang aktivitas otak melambat. Namun, kondisi ini juga disertai dengan semburan gelombang elektrik cepat pada otak yang terjadi sesekali. Selain itu, K-complex, puncak tegangan tinggi negatif pendek, juga menjadi penanda dari tahapan 2 tidur NREM ini.
Kedua fenomena tersebut bekerja sama melindungi tidur dan menekan respons terhadap rangsangan luar. Selain itu, keduanya juga bermanfaat untuk membantu penggabungan memori berbasis tidur dan pengolahan informasi.
Memasuki tahap tidur yang ke-2 ini, Anda juga akan menjadi semakin kurang sadar akan lingkungan sekitar. Jika ada orang yang melakukan percakapan dan terdengar pada tahap ini, Anda tidak dapat memahami apa isi dari percakapan tersebut.
Anda biasanya berada pada tahapan ini selama 10-25 menit pada siklus tidur yang pertama. Namun, saat mengulang siklus, Anda mungkin akan menghabiskan waktu yang lebih lama pada tahapan ini. Bahkan, waktu yang Anda habiskan untuk berada pada tahapan ini lebih lama daripada pada tahapan lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar