Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Sleepwalking atau tidur berjalan adalah gangguan yang menyebabkan seseorang untuk berdiri dan berjalan saat tidur.
Tidur berjalan biasanya menyerang seseorang saat berada di tahap tidur dalam, ke tahap yang lebih ringan atau tahap sadar. Orang yang mengalami kondisi ini tidak dapat merespons saat kejadian, dan biasanya tidak mengingatnya. Kadang, ia dapat berbicara yang tidak masuk akal.
Sleepwalking adalah gangguan tidur yang cukup umum terjadi. Biasanya menyerang anak kecil usia 4-8 tahun. Meski begitu, orang dewasa dan lansia juga bisa mengalaminya.
Gangguan tidur ini biasanya muncul pada awal tidur malam, sering kali 1-2 jam setelah tidur dan jarang terjadi saat tidur siang. Episode tidur berjalan dapat terjadi jarang ataupun sering, dan satu episode biasanya berlangsung beberapa menit atau lebih.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak tercantum pada ulasan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Episode gangguan tidur ini hanya terjadi sekali-sekali biasanya tidak mengkhawatirkan. Anda dapat memberi tahu pada saat pemeriksaan fisik. Namun, konsultasikan pada dokter jika episode tidur berjalan.
Ada beberapa penyebab umum dari sleepwalking, antara lain:
Masalah kesehatan lain yang dapat menyebabkan tidur berjalan
Siapa pun bisa mengalami tidur berjalan. Akan tetapi, beberapa orang berisiko tinggi mengalaminya karena faktor berikut ini.
Sesekali mengalami tidur berjalan mungkin kecil kemungkinannya menyebabkan masalah. Namun, jika gejala yang Anda alami cukup parah, Anda mungkin bisa saja mengalami hal berikut ini.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Sleepwalking pada anak-anak normal terjadi dan biasanya tidak memerlukan perawatan medis. Orangtua perlu mengawasi anak-anak. Orang dewasa yang berlanjut atau mulai sleepwalking lebih berisiko terhadap cedera. Pada kasus ini, konsultasikan dengan ahli medis.
Ahli medis akan mencoba mencari tahu apakah ada penyebab lain sleepwalking atau yang menyebabkan gejala memburuk, seperti:
Dokter dapat memeriksa tidur Anda menggunakan studi tidur di dalam laboratorium, yang juga dikenal dengan polysomnogram.
Pemeriksaan ini akan menunjukkan gelombang otak, detak jantung dan pernapasan saat Anda tidur. Studi ini juga melihat bagaimana tangan dan kaki bergerak dan merekam perilaku Anda saat tidur. Hal ini dapat membantu menunjukkan jika Anda bangun dari tempat tidur dan melakukan hal yang tidak wajar.
Pengobatan untuk tidur berjalan yang jarang terjadi biasanya tidak Anda perlukan. Kondisi yang terjadi pada anak biasanya akan menghilang pada saat remaja.
Jika Anda menyadari anak Anda atau siapapun di rumah mengalami tidur berjalan, perlahan tuntun kembali ke tempat tidur.
Pengobatan mungkin perlu Anda lakukan jika terdapat konsekuensi negatif dari gangguan tidur ini, seperti risiko cedera, malu, atau mengganggu orang lain. Pengobatan dari sleepwalking ini dapat meliputi:
Membangunkan orang yang mengalami gangguan tidur ini 15 menit sebelum waktu tidur berjalan terjadi, kemudian biarkan bangun selama 5 menit sebelum tidur kembali.
Beberapa obat seperti benzodiazepine atau antidepresan dapat memicu tidur berjalan sehingga perlu konsultasi ke dokter untuk menggantinya.
Dokter mungkin juga akan merekomendasikan terapi untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.
Tidak ada perawatan rumahan khusus untuk mengatasi tidur berjalan. Akan tetapi, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk melindungi diri saat sleepwalking terjadi, di antaranya:
Tidak ada cara khusus untuk mencegah sleepwalking, namun beberapa tips berikut dapat meminimalisasi risiko, seperti:
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar