Bayi yang baru lahir akan tidur selama 16 sampai 18 jam per hari. Namun, masa tidur nyenyak bayi hanya empat sampai enam jam saja. Begitu berusia sekitar dua minggu, Anda mulai bisa mengajarkan perbedaan gelapnya malam dan terangnya pagi dan siang hari. Sampai usia tiga bulan, barulah bayi akan memiliki siklus tidur yang teratur dan normal, yaitu lebih banyak menghabiskan waktu tidurnya di malam hari.

Bagaimana cara menata siklus tidur bayi baru lahir?
Pada minggu awal kelahiran bayi, mungkin Anda akan mengalami sedikit kesulitan untuk tidur nyenyak sebab bayi masih sering terbangun di malam hari. Untuk itu, beberapa tips berikut dapat membantu Anda melatih jam tidur bayi supaya normal karena siklus tidurnya masih berantakan.
Pertama, sering-sering mengajak bayi jalan-jalan ke luar rumah untuk menikmati sinar matahari. Dilansir dari Science of Mom, sebuah studi mengamati bayi yang berusia 6 sampai 12 minggu yang memiliki tidur lebih baik di malam hari karena lebih banyak terpapar cahaya matahari pada pagi dan sore hari. Ini menunjukkan bahwa hormon melatonin pada bayi mengalami perkembangan setelah dijemur matahari pagi, sehingga siklus tidurnya lebih baik.
Kedua, biasakan rutinitas tidur yang konsisten, supaya bayi bisa beradaptasi lebih mudah dengan waktu tidur yang teratur. Kemudian, ciptakan suasana tidur yang nyaman pada malam hari, supaya bayi tidak mudah terbangun.
Ketiga, saat bayi mandi sore, berikan pijat-pijatan ringan pada tubuh bayi memberikan relaksasi pada tubuh bayi supaya bayi bangun dengan segar keesokan harinya. Menjelang tidur, Anda bisa memberikan ASI sambil mendekap tubuh bayi supaya lebih hangat dan lebih cepat tertidur di malam hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar