Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus
Cahaya merupakan bagian penting untuk penglihatan. Cahaya membantu mata untuk melihat sekitar. Namun, terkadang cahaya menjadi sumber dari masalah penglihatan, seperti membuat mata silau atau dalam bahasa medisnya disebut halo.
Halo adalah lingkaran terang yang mengelilingi sumber cahaya, seperti lampu. Mata silau terjadi ketika jumlah cahaya yang masuk ke mata lebih besar daripada kemampuan mata untuk mengolahnya.
Kondisi mata silau ini akan membuat Anda sulit untuk melihat di depan cahaya terang seperti sinar matahari langsung atau pantulannya. Ketika Anda memiliki kondisi mata silau, cahaya buatan, seperti lampu depan mobil di malam hari juga dapat menganggu penglihatan Anda. Oleh karena itu, beberapa mobil dilengkapi cermin dengan fungsi antisilau otomatis.
Masalah mata silau ini bisa membuat Anda:
Kondisi kesehatan ini sangatlah umum terjadi, terutama setelah Anda melakukan LASIK. Kondisi mata silau juga dapat mengenai pasien usia berapa pun. Ini dapat diatasi dengan mengurangi faktor risiko Anda. Diskusikanlah dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Gejala mata silau adalah lingkaran terang yang akan muncul mengelilingi sumber cahaya ketika Anda melihatnya.
Namun, gejala silau dibagi menjadi tiga jenis yang berbeda:
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah pada dokter.
Jika Anda mengalami satu pun tanda atau gejala yang disebutkan di atas, atau memiliki pertanyaan apa pun, konsultasikanlah pada dokter. Tubuh setiap orang bereaksi dengan cara berbeda. Selalu lebih baik untuk mendiskusikan apa yang terbaik untuk keadaan Anda dengan dokter.
Halo sering terjadi ketika Anda berada di tempat redup atau gelap. Namun, kondisi mata silau lebih sering terjadi di siang hari. Kedua kondisi ini sebenarnya merupakan respons normal terhadap cahaya terang. Namun, beberapa kondisi yang lebih serius juga dapat menjadi penyebab, antara lain:
Beberapa penyakit yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami halo (silau) meliputi:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Gaya hidup dan langkah-langkah berikut dapat Anda lakukan di rumah untuk mengatasi mata silau (halo):
Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter untuk memahami solusi terbaik untuk Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Yusra Firdaus
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar