backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Elektronistagmografi, Tes untuk Mendeteksi Gangguan Keseimbangan

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Angelin Putri Syah · Tanggal diperbarui 23/05/2022

Elektronistagmografi, Tes untuk Mendeteksi Gangguan Keseimbangan

Apa itu elektronistagmografi?

Elektronistagmografi (electronistagmografia), disingkat ENG, adalah pememeriksaan untuk mengukur pergerakan mata dan otot yang mengontrolnya.

Tes ini umumnya dilakukan untuk mendeteksi gangguan pada sistem vestibular yang meliputi bagian telinga dalam, otot mata, dan jaringan saraf yang menghubungkan keduanya untuk mengirim sinyal ke otak.

Gangguan vestibular dikenal juga dengan gangguan keseimbangan yang dapat mengakibatkan keluhan pusing, vertigo, atau sering jatuh.

ENG akan menguji seberapa baik kondisi mata, telinga bagian dalam, dan otak dalam membantu koordinasi keseimbangan, seperti saat beranjak berdiri setelah berbaring.

Selama prosedur elektronistagmografi, sejumlah elektroda akan ditempelkan di area sekitar mata untuk merekam pergerakan mata.

Hasil dari rekaman pergerakan mata akan dipantulkan pada kertas grafik. Terdapat beberapa jenis tes berbeda yang bisa dilakukan dalam satu waktu.

Kapan saya harus menjalani ENG?

telinga sakit saat flu

Dokter bisa menyarankan Anda untuk melakukan tes elektronistagmografi untuk mengetahui penyebab beberapa gejala berikut:

Kondisi lain yang memungkinkan dilakukannya prosedur ini adalah:

Jika dari pemeriksaan awal dokter mendeteksi terdapatnya luka pada sistem vestibular, pemeriksaan ENG juga bisa dilakukan untuk mengidentifikasi lokasi awal munculnya luka.

Apa yang harus diketahui sebelum menjalani tes?

ENG tidak dapat mendeteksi beberapa masalah pada telinga dalam. Oleh karena itu, hasil uji normal bukan berarti tidak adanya gangguan pada telinga dalam.

Untuk memeriksa penyebab hilang pendengaran atau tinnitus, tes lain seperti tes audiometri atau auditory brain stem response (ABR) dapat dilakukan.

Jika ada tumor atau stroke yang dicurigai di bagian tertentu pada otak Anda, CT scan atau MRI dapat dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis tersebut.

Apa yang harus dilakukan sebelum ENG?

Informasikan semua obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat-obatan pencer darah seperti warfariin, clopidigrel, dan aspirin.

Anda mungkin akan dianjurkan untuk berpuasa beberapa jam sebelum prosedur. Hindari mengonsumsi kafein atau alkohol selama 24–48 jam menjelang elektronistagmografi.

Dokter akan menganjurkan Anda untuk menghentikan sementara penggunaan obat-obatan sedatif, bius, atau obat antivertigo sebelum prosedur.

Pagi hari sebelum menjalani pemeriksaan, bersihkan telinga dari kotoran berlebih. Jika Anda menggunakan alat bantu pendengaran atau kacamata, bawalah ke ruang pengujian bersama Anda.

Anda mungkin akan diharuskan untuk menandatangani surat persetujuan sebelum menjalani tes ENG.

Bagaimana proses elektronistagmografi?

Mata midriasis

Lama pemeriksaan adalah sekitar 60–90 menit. Berikut ini adalah tahapan dari proses elektronistagmografi.

1. Pemasangan alat

Lima buah elektroda akan ditempelkan di area sekitar mata menggunakan lem khusus. Anda akan diperiksa di sebuah ruangan gelap selama prosedur.

Untuk mengatur alat uji pada pengaturan yang tepat, Anda diharuskan untuk melihat mengikuti titik laser yang bergerak sebelum tes dimulai.

Ikuti instruksi yang diberikan dokter atau petugas medis yang melaksanakan tes ENG.

2. Tes pergerakan mata

Tes pertama akan dilakukan dengan mata tertutup. Anda akan diminta melihat lurus ke depan dan kedua sisi. Selama tes ini, pergerakan mata akan direkam.

Setelah itu, tes elektronistagmografi akan merekam pergerakan mata yang mengikuti pergerakan bolak-bailk pendulum.

Tes ketiga melibatkan pengukuran gerakan mata saat mengikuti pergerakan beberapa objek yang bergerak keluar dari batas pandang.

Setiap kali satu objek mellintas, mata diharuskan fokus pada pergerakan objek selanjutnya.

Pembacaan tes ENG ini akan dilakukan saat menggerakkan kepala dari sisi satu ke sisi lainnya, termasuk saat mengarahakan kepala ke atas dan bawah.

Setelah ini, Anda akan diminta untuk menggerakkan badan serta kepala dalam beberapa posisi.

3. Tes uji kalori

Menjelang akhir tes ENG, pergerakan mata akan direkam sementara air dingin dan air hangat diletakkan dalam telinga Anda.

Pada kasus tertentu, udara dingin dan hangat akan dihembuskan ke dalam telinga Anda. Bagian tes ini disebut uji kalorik

Tes kalorik pada elektronistagmografi tidak akan dilakukan jika Anda memiliki gendang telinga yang bolong.

Pasalnya, air yang digunakan dapat masuk ke telinga bagian tengah dan berisiko menyebabkan infeksi telinga.

Apa yang harus dilakukan setelah ENG?

Saat tes ENG selesai, elektroda akan dilepas dan lem sisa yang menempel di wajah Anda akan dibersihkan. Jangan menggosok mata Anda untuk menghindari penyebaran lem elektroda.

Anda bisa mengalami pusing, sakit kepala, dan mual sehingga mungkin perlu berbaring atau duduk sebentar sampai kondisi tubuh kembali normal.

Dokter akan menjelaskan mengenai kapan Anda akan dibolehkan untuk melanjutkan pengobatan lainnya yang sempat dihentikan sebelum menjalani elektronistagmografi.

Setelah itu, dokter akan memberikan penjelasan mengenai pengobatan atau pemeriksaan lanjutan, tergantung pada kondisi Anda.

Apa arti hasil tes elektronistagmografi?

gangguan telinga

Berikut ini adalah penjelasan mengenai hasil dari pemeriksaan ENG.

Hasil normal

Tidak ditemukan pergerakan mata abnormal selama prosedur.

Perlu diingat bahwa beberapa pergerakan mata yang cepat dan tidak terkontrol (nistagmus) tergolong normal saat Anda menggerakkan kepala Anda.

Hasil uji kalorik dikatakan normal jika pergerakan mata yang tidak terkontrol memiliki arah dan intensitas yang normal.

Hasil abnormal

Dari pemeriksaan ENG awal dideteksi nistagmus yang terjadi setiap saat dan tidak menghilang.

Sementara itu, hasil uji kalorik dikatakan abnormal jika terdapat sedikit hingga tidak ada pergerakan mata selama prosedur.

Hasil abnormal dapat mengindikasikan kondisi medis seperti berikut ini.

  • Kerusakan pada saraf atau struktur dekat telingat atau otak yang memengaruhi koordinasi keseimbangan.
  • Tanda-tanda penyakit Ménière, multiple sclerosis, labirinitis, penyakit pada otak atau kerusakan saraf akibat stroke.

Apa saja yang dapat memengaruhi tes?

Melansir penjelasan John Hopskins Medicine, beberapa faktor berikut dapat memengaruhi hasil tes elektronistagmografi.

  • Mengonsumsi beberapa obat-obatan, seperti stimulan (termasuk kafein), depresan, sedatif, dan obat-obatan untuk vertigo.
  • Terlalu banyak pergerakan kepala atau pergerakan mata lainnya, seperti seperti terlalu sering mengedip.
  • Tidak dapat menuntaskan instruksi selama tes berlangsung.
  • Kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi fokus, penglihatan kabur, atau yang menyebabkan rasa kantuk
  • Adanya kerusakan pada saraf atau struktur dekat telinga atau otak yang menyebabkan koordinasi keseimbangan yang buruk.

Sebaiknya selama berkonsultasi dengan dokter, Anda segera menanyakan informasi hasil tes yang belum dipahami.

Setelah memaparkan hasil elektronistagmografi, dokter akan menjelaskan penanganan medis yang perlu dilakukan selanjutnya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Angelin Putri Syah · Tanggal diperbarui 23/05/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan