backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

5 Bahaya Vertigo yang Perlu Diwaspadai, Bisa Mengancam Nyawa

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 21/07/2022

    5 Bahaya Vertigo yang Perlu Diwaspadai, Bisa Mengancam Nyawa

    Vertigo cukup umum dialami, sehingga sering kali dianggap sepele. Padahal, jika terjadi cukup parah, vertigo bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan hingga dapat menimbulkan bahaya bagi diri Anda. Ketahui bahaya apa saja yang bisa disebabkan oleh vertigo di bawah ini.

    Vertigo adalah kumpulan gejala, bukan suatu penyakit

    Vertigo adalah sensasi tubuh goyah, kepala kliyengan, hingga merasa lingkungan di sekitarnya berputar atau melayang.

    Akibatnya, Anda bisa kesulitan berdiri atau berjalan. Anda juga bisa merasa mual hingga muntah.

    Meski sering disebut sebagai penyakit, sebenarnya vertigo sendiri merupakan suatu gejala dari beragam kondisi lain.

    Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau berlangsung selama jangka waktu tertentu dalam satu waktu.

    Pada beberapa orang, vertigo hanya terjadi sesekali pada kondisi tertentu.

    Namun, pada sejumlah orang lainnya, vertigo mungkin sering kambuh atau bahkan terjadi terus-menerus.

    Vertigo terkadang bisa terjadi tanpa disadari. Banyak orang yang mengalami kondisi ini mengira bahwa gejala yang dialami adalah sakit kepala biasa.

    Padahal, sakit kepala yang dialami saat vertigo berbeda dari sakit kepala pada umumnya dan dapat muncul bersama gejala lain.

    Tanda dan gejala paling umum dari vertigo meliputi:

    • mual,
    • muntah,
    • sakit kepala,
    • berkeringat.
    • kesulitan memfokuskan mata (nistagmus),
    • telinga terasa penuh,
    • telinga berdenging (tinitus),
    • kehilangan keseimbangan, dan 
    • sensasi kepala berputar atau melayang.

    Biasanya, gejala dapat berlangsung beberapa detik hingga menit. Namun, jika terjadi cukup parah, kondisi ini juga bisa terjadi terus-menerus selama beberapa jam atau bahkan hari.

    Bahaya vertigo yang perlu diketahui

    betahistin vertigo

    Perlu diketahui bahwa meski vertigo merupakan kondisi yang cukup umum dialami, kondisi ini bisa menimbulkan bahaya tersendiri bagi penderitanya.

    Vertigo bisa menjadi gejala dari kondisi lain yang lebih serius. Maka dari itu, bahaya dari vertigo pada umumnya akan bergantung pada penyakit yang mendasarinya.

    Namun demikian, serangan vertigo juga bisa menimbulkan sejumlah bahaya berikut ini bagi penderitanya.

    1. Risiko kecelakaan saat berkendara meningkat

    Apabila Anda sering mengalami pusing atau sensasi berputar, ada baiknya Anda berhati-hati saat mengendarai kendaraan sendiri.

    Jika vertigo kambuh saat Anda sedang mengendarai kendaraan, Anda mungkin akan kehilangan keseimbangan atau konsentrasi dalam berkendara.

    Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan yang bisa menimbulkan bahaya bagi Anda maupun orang lain.

    2. Jatuh karena kehilangan keseimbangan

    Seperti diketahui, vertigo dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menjaga keseimbangan.

    Maka dari itu, Anda bisa terjatuh dan mengalami cedera jika tidak mampu mempertahankan posisi dan keseimbangannya saat vertigo sedang kambuh.

    3. Aktivitas sehari-hari terganggu

    Jika mengalami kekambuhan atau terjadi terus-menerus (kronis), vertigo dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ini karena vertigo bisa kambuh secara tiba-tiba tanpa diawali gejala lain.

    Saat vertigo mengalami kekambuhan, Anda bisa kesulitan untuk berdiri dan berjalan. Akibatnya, Anda harus membatasi pergerakan dalam melakukan kegiatan.

    4. Gangguan pendengaran

    Apabila vertigo disebabkan oleh gangguan pada organ keseimbangan yang ada di telinga, kekambuhan vertigo bisa muncul bersamaan dengan gangguan pendengaran.

    Gangguan tersebut di antaranya telinga berdenging, penurunan kemampuan mendengar, dan bahkan kehilangan pendengaran.

    5. Gejala gangguan sistem saraf

    Vertigo bisa terjadi sebagai gejala yang menandai adanya gangguan pada sistem saraf.

    Anda harus waspada jika vertigo sering mengalami kekambuhan, terutama bila muncul bersama gejala lain, seperti kelemahan pada salah satu sisi tubuh atau kesulitan untuk mengendalikan gerakan tubuh.

    Beberapa gangguan sistem saraf yang bisa memicu vertigo adalah stroke dan tumor otak.

    Jika tidak ditangani, kedua kondisi tersebut bisa menyebabkan cacat permanen dan bahkan membahayakan jiwa Anda.

    Ini artinya, bahaya akibat penyakit vertigo mungkin dapat menyebabkan kematian.

    Selain itu, melansir dari Cleveland Clinic, kini vertigo juga bisa menjadi tanda dari infeksi virus Corona atau COVID-19.

    Penyakit infeksi ini bisa menimbulkan gejala gangguan saraf, yang salah satunya, yaitu vertigo.

    Kapan harus ke dokter untuk mencegah bahaya vertigo

    Granuloma Inguinale adalah

    Vertigo umumnya bisa sembuh sendiri atau dengan penanganan secara mandiri di rumah.

    Namun, jika terjadi cukup parah, penyebab vertigo sebaiknya diketahui secara pasti, sehingga dapat diberikan pengobatan yang tepat untuk mencegah bahaya seperti yang disebut di atas.

    Lakukan pemeriksaan ke dokter jika vertigo yang Anda alami tidak kunjung sembuh, sering mengalami kekambuhan, atau cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Pemeriksaan sebaiknya segera dilakukan bila Anda belum pernah mengalami vertigo sebelumnya atau jika vertigo muncul bersama gejala lain yang lebih serius, seperti berikut ini.

    • Penglihatan ganda.
    • Bicara kurang jelas (bicara cadel).
    • Sakit kepala berat secara tiba-tiba.
    • Sakit kepala disertai demam, leher kaku, linglung, kejang, dan ruam.
    • Kehilangan keseimbangan.
    • Kelumpuhan atau kelemahan pada salah atau atau kedua sisi wajah atau lengan.

    Gejala tersebut bisa menandakan penyakit yang serius, seperti stroke atau meningitis, sehingga perlu segera ditangani oleh dokter.

    Dokter akan melakukan pemeriksaan gejala untuk mendeteksi penyebab vertigo. Bila perlu, dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikannya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 21/07/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan