5. Glue ear
Glue ear terjadi ketika cairan di dalam telinga menjadi kental seperti lem. Ini terjadi bila cairan sering terjebak di telinga hingga mengental.
Kondisi ini biasanya terjadi bila Anda mengalami infeksi telinga bagian tengah (otitis media) yang berulang-ulang.
Mengutip Health Direct Australia, glue ear merupakan penyakit telinga yang lebih sering terjadi pada anak-anak, mengingat anak lebih mudah terkena otitis media daripada orang dewasa.
Gejalanya berupa sulit mendengar dengan baik, sulit menyeimbangkan tubuh, susah tidur, telinga terasa tertekan, dan menjadi lebih rewel.
Gangguan telinga ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Kondisi ini juga dapat memengaruhi pendengaran, ucapan, pembelajaran, dan perilaku.
Bila Anda atau anak Anda dicurigai mengalami hal ini, segeralah memeriksakannya ke dokter.

6. Telinga tersumbat
Kondisi ini terjadi ketika saluran eustachius tersumbat sehingga menyebabkan telinga terasa tertekan. Hal ini juga dapat menyebabkan rasa sakit dan pendengaran teredam.
Masalah telinga ini dapat disebabkan oleh kondisi apa pun yang menyebabkan penyumbatan pada area sinus, termasuk pilek, flu, sinusitis, alergi, atau iritasi karena menghirup asap.
Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan perawatan melalui hidung karena ia memiliki saluran ke telinga.
Penanganan yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan inhaler yang mengandung dekongestan untuk dihirup, mencuci hidung, serta menggunakan humidifier (pelembab ruangan).
Selain itu, sebaiknya Anda menghindari asap rokok dan asap lainnya yang bersifat iritasi. Bila kondisi ini terjadi karena alergi, Anda bisa mengonsumsi obat antihistamin.
Telinga tersumbat juga umum terjadi saat bepergian, terutama di pesawat terbang. Ini karena perubahan tekanan udara yang tiba-tiba.
Untuk menghindari gangguan telinga ini, cobalah menggerak-gerakkan rahang, mengunyah permen karet, atau menghirup inhaler.
7. Telinga mengeluarkan cairan
Biasanya cairan yang keluar dari telinga adalah berupa earwax (cairan telinga), ini adalah normal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar