10. Labirinitis
Labirinitis adalah penyakit infeksi di telinga bagian dalam yang menyebabkan peradangan. Ini dapat terjadi ketika pilek, flu, atau bila infeksi telinga tengah menyebar ke telinga bagian dalam.
Gangguan telinga ini dapat memengaruhi pendengaran dan keseimbangan seseorang, menyebabkan pusing, mual, vertigo, dan terkadang masalah penglihatan.
Labirinitis dapat disebabkan oleh bakteri atau virus dengan bisa muncul tiba-tiba dan tanpa peringatan.
Masalah telinga ini dapat bertahan selama beberapa minggu sebelum menghilang dengan sendirinya.
Namun, bisa jadi Anda mengalami gejala jangka panjang, komplikasi penyakit, atau gejalanya muncul kembali ketika tiba-tiba menggerakkan kepala.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi obat antihistamin untuk meredakan gejala seperti mual atau pusing.
Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik bila labirinitis disebabkan oleh infeksi bakteri.
11. Penyakit Meniere
Penyakit Ménière adalah penyakit pada telinga yang mempengaruhi keseimbangan dan bagian pendengaran dari telinga bagian dalam.
Gangguan telinga ini bersifat jangka panjang yang dapat terus memburuk seiring waktu. Ini paling sering dialami oleh orang berusia 20-60 tahun dan sangat jarang menimpa anak-anak.
Orang yang menderita penyakit ini akan mengalami gejala vertigo seperti pusing dengan sensasi berputar, linglung, dan merasa seperti mabuk.
Anda juga mungkin mendengar suara dering, menderu atau berdengung di dalam telinga, serta penurunan pendengaran secara tiba-tiba.
Semua gejala ini dapat terjadi secara tiba-tiba dalam waktu bersamaan. Ia dapat berlangsung selama beberapa menit hingga berjam-jam.
Diperlukan satu atau dua hari agar gejalanya benar-benar hilang dan penderita sering merasa lelah setelah serangan.
Kondisi ini biasanya dimulai pada satu telinga, kemudian dapat menyebar ke kedua telinga seiring waktu.
Sayangnya, masalah telinga yang satu ini tidak ada obatnya, tetapi Anda tetap bisa mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi vertigo dan mual yang ditimbulkannya.

12. Hilang pendengaran
Hilang pendengaran merupakan kondisi yang menyulitkan Anda untuk mendengar ucapan orang lain dan suara-suara lainnya.
Ada berbagai jenis kondisi hilang pendengaran, mulai dari yang ringan sampai yang berat. Ada yang bersifat sementara, dan ada pula yang bersifat permanen.
Berikut beberapa jenis gangguan pendengaran.
- Gangguan proses auditori, yaitu bila otak tidak dapat memproses suara.
- Gangguan pendengaran konduktif, yaitu masalah dengan telinga bagian luar atau tengah yang disebabkan oleh kotoran telinga, infeksi, atau otosklerosis.
- Gangguan pendengaran sensorineural, yaitu ketika koklea telinga dan/atau saraf pendengaran rusak. Kondisi ini umumnya bersifat permanen.
- Gangguan pendengaran campuran, yaitu kombinasi antara gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural.
Hilang pendengaran dapat terjadi pada usia berapapun, bila Anda mengalaminya sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar