Apa pengaruh tipe darah orangtua terhadap tipe darah anak?
Seperti warna mata dan jenis rambut, tipe darah juga diwariskan secara genetik dari orangtua. Oleh karena itu, tipe darah orangtua akan menentukan tipe darah anak juga nantinya.
Namun demikian, tipe darah anak tidak selalu sama persis dengan orangtua. Pasalnya berbagai kombinasi tipe darah dapat menghasilkan jenis yang berbeda pula.

Jika Anda bingung, berikut ini tipe darah yang mungkin akan dimiliki anak Anda.
- Jika tipe darah Anda dan pasangan sama-sama AB, anak Anda mungkin akan memiliki golongan A, B, atau AB.
- Jika tipe darah Anda AB dan pasangan B, anak Anda mungkin akan memiliki golongan A, B, atau AB.
- Jika tipe darah Anda AB dan pasangan A, anak Anda mungkin akan memiliki golongan A, B, atau AB.
- Jika darah Anda AB dan pasangan O, anak Anda mungkin akan memiliki golongan A atau B.
- Jika tipe darah Anda dan pasangan sama-sama B, anak Anda mungkin akan memiliki golongan O atau B.
- Jika tipe darah Anda A dan pasangan B, anak Anda mungkin akan memiliki golongan O, A, B, atau AB.
- Jika tipe darah Anda dan pasangan sama-sama A, anak Anda mungkin akan memiliki golongan O atau A.
- Jika tipe darah Anda O dan pasangan B, anak Anda mungkin akan memiliki golongan O atau B.
- Jika tipe darah Anda O dan pasangan A, anak Anda mungkin akan memiliki golongan O atau A.
- Jika tipe darah Anda dan pasangan sama-sama O, anak Anda akan memiliki golongan O.
Apa risiko penyakit yang sesuai dengan tipe darah?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tipe darah Anda ditentukan oleh zat-zat yang terkandung dalam darah. Namun, tahukah Anda jika zat tersebut dapat berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh yang bisa memengaruhi risiko Anda terkena penyakit tertentu di kemudian hari?
Jadi, entah itu tipe darah A, B, AB, atau O, Anda bisa saja lebih rentan atau justru kebal terhadap masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, kanker, atau penyakit lainnya. Hal ini berdasarkan beberapa penelitian baru yang menemukan hubungan sejumlah penyakit dengan tipe darah tertentu.
Meskipun masih dibutuhkan penelitian lanjutan, mengetahui potensi risiko sejak dini akan sangat membantu Anda mencegah kena berbagai macam penyakit nantinya.
Berikut ini beberapa risiko penyakit berdasarkan tipe darah.
Golongan darah A
Anda yang memiliki darah jenis ini berisiko 20% lebih tinggi terkena kanker perut dibandingkan orang yang bergolongan darah B atau O. Penelitian ini didasari oleh Gustaf Edgren MD, PHD, seorang ahli epidemiologis di Karolinska University Hospital Swedia.
Menurutnya, orang bergolongan darah A dan AB memiliki reaksi sistem kekebalan tubuh yang lebih sensitif terhadap bakteri H. pylori, yaitu bakteri penyebab kanker perut.
Anda dapat mengurangi risiko penyakit ini dengan membatasi konsumsi daging olahan kaya akan nitrat seperti sosis, kornet, nugget, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, orang yang memiliki tipe darah ini juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan dengan golongan A.
Golongan darah B
Orang dengan tipe darah B lebih berisiko terkena penyakit di bawah ini:
- Diabetes tipe 2
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Penyakit jantung
Jika Anda pemiliki tipe darah B, Anda dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung, darah tinggi, dan diabetes dengan menerapkan gaya hidup sehat. Mulailah untuk memperbaiki pola makan Anda dan perbanyak aktivitas fisik.
Golongan darah AB
Menurut penelitian jangka panjang yang dilakukan oleh para ahli dari University of Vermont, orang yang bergolongan darah AB lebih berisiko mengalami gangguan kognitif dibandingkan yang lainnya.
Olahraga secara rutin dan banyak mengonsumsi makanan yang baik untuk otak adalah cara utama mencegahnya.
Olahraga dan melakukan banyak aktivitas fisik dapat melancarkan sirkulasi dan membawa lebih banyak oksigen ke otak. Selain itu, lakukan kegiatan yang membuat otak Anda terpacu untuk terus bekerja dan berpikir, seperti belajar bahasa asing, bermain TTS, serta membaca buku yang sulit.
Golongan darah O
Menurut hasil studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Harvard School of Public Health, tipe darah O memiliki risiko 23% lebih rendah terkena penyakit jantung dibanding dengan tipe darah lainnya. Sayangnya, pemilik tipe darah ini lebih rentan terhadap penyakit lambung yang disebabkan oleh bakteri H. pylori.
Untuk mencegah risiko tersebut, selalu perhatikan asupan makanan Anda. Jangan lupa, imbangi pula dengan penerapan hidup sehat secara keseluruhan seperti berhenti merokok, membatasi minum alkohol, serta mengontrol berat badan.
Hubungan antara golongan darah dan risiko penyakit di atas memang telah ditemukan oleh beberapa penelitian di berbagai belahan dunia. Namun, kebanyakan penelitian tidak berhasil menyimpulkan apa penyebab yang membuat tipe-tipe darah memiliki risiko tinggi terkena penyakit tertentu.