Sindrom Bernard-Soulier dapat berlangsung seumur hidup. Penanganan yang paling penting adalah mengatasi kondisi kritis bila penderitanya mengalami perdarahan hebat.
Selain itu, ia juga perlu mengonsumsi obat-obatan yang aman. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Transfusi trombosit darah
Transfusi trombosit diperlukan bila penderita sindrom ini menjalani operasi pembedahan atau mengalami perdarahan yang mengancam jiwa.
Namun sayangnya, beberapa penderita sindrom ini menjadi resisten (refrakter) terhadap transfusi trombosit karena mereka mengembangkan antibodi terhadap protein GPIb.
Maka untuk mengurangi risiko tersebut, direkomendasikan bagi pelayanan kesehatan untuk memberikan transfusi trombosit yang telah dipilih secara khusus.
Lebih baik lagi bila pasien ini hanya menerima transfusi darah dari pendonor tunggal yang memiliki kecocokan antigen leukosit dengannya.
Namun, bila tidak tersedia pendonor yang antigennya cocok, dapat digunakan transfusi trombosit yang sudah leukositnya sudah dibuang.
2. Konsumsi obat-obatan tertentu
Selain melakukan transfusi darah, penderita Bernard-Soulier syndrome juga perlu mengonsumsi obat-obatan berikut.
a. Acetaminofen
Untuk menghilangkan rasa nyeri yang cukup ringan, disarankan mengonsumsi obat-obatan yang mengandung acetaminofen.
Hindari konsumsi aspirin atau obat-obatan sejenis karena dapat memengaruhi kemampuan darah untuk menggumpal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar