2. Berat badan kurang dari 45 kg

Berat badan juga menjadi syarat utama dari donor darah. Jumlah darah seseorang umumnya sesuai dengan proporsi berat badan dan tinggi badannya.
Orang dengan berat badan terlalu ringan dianggap memiliki jumlah darah yang sedikit sehingga dikhawatirkan tidak dapat menoleransi pengambilan darah sejumlah yang dibutuhkan dalam proses donor darah.
Selain itu, seseorang yang berat badannya rendah juga berisiko mengalami anemia atau darah rendah, yang ditandai dengan pusing atau lemas. Kondisi ini bisa saja semakin memburuk setelah melakukan donor darah.
3. Merokok sebelum donor darah
Anda dilarang merokok sebelum melakukan donor darah. Alasannya karena merokok bisa memicu peningkatan tekanan darah, yang kemudian justru membuat tekanan darah Anda meningkat tajam saat hendak melakukan donor. Anda pun jadi tidak memenuhi syarat melakukan donor darah.
4. Mengidap hepatitis B dan C

Dari sederet daftar orang yang tidak boleh donor darah, satu diantara yang disebutkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) yakni orang yang sebelumnya pernah mengalami hepatitis B. Bukan hanya hepatitis B saja, orang dengan riwayat penyakit hepatitis C sebelumnya juga tidak diizinkan untuk donor darah.
Meskipun orang tersebut telah dinyatakan sembuh dari penyakit hepatitis B dan C, mereka tetap tidak diperbolehkan untuk melakukan donor darah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar