3. Merokok sebelum donor darah
Anda dilarang merokok sebelum melakukan donor darah. Alasannya karena merokok bisa memicu peningkatan tekanan darah, yang kemudian justru membuat tekanan darah Anda meningkat tajam saat hendak melakukan donor. Anda pun jadi tidak memenuhi syarat melakukan donor darah.
4. Mengidap hepatitis B dan C

Dari sederet daftar orang yangtidak boleh donor darah, satu diantara yang disebutkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) yakni orang yang sebelumnya pernah mengalami hepatitis B. Bukan hanya hepatitis B saja, orang dengan riwayat penyakithepatitis C sebelumnya juga tidak diizinkan untuk donor darah.
Meskipun orang tersebut telah dinyatakan sembuh dari penyakit hepatitis B dan C, mereka tetap tidak diperbolehkan untuk melakukan donor darah.
5. Sedang hamil

Donor darah saat hamil tidak dianjurkan. Hal ini dilakukan untuk melindungi kesehatan sang ibu, serta menghindari stres pada janin akibat sirkulasi darah yang berkurang dalam rahim.
Setelah melahirkan, jika ingin mendonorkan darah, Anda juga harus menunggu sembilan bulan dari masa melahirkan (termasuk masa nifas). Ini supaya tubuh Anda memiliki kadar zat besi yang cukup guna menjaga kesehatan gizi bayi dan diri Anda sendiri selama masa menyusui.