Apa yang harus dilakukan sebelum prosedur ini?

Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan prosedur ini, yaitu:
- Cukupi asupan gizi dan cairan tubuh Anda dengan makanan dan minuman kaya zat besi, seperti daging merah, ayam, ikan, produk susu, kacang dan biji-bijian, dan bayam.
- Hindari makanan berlemak, seperti fast food atau es krim, yang bisa mengecoh hasil tes darah.
- Hindari pula konsumsi alkohol menjelang hari-H donor darah.
- Usahakan Anda cukup tidur pada malam sebelum melakukan prosedur ini.
- Perbanyak minum air putih atau minuman non-alkoholik lainnya sebelum donor.
- Pakai pakaian yang lengannya mudah digulung hingga di atas siku, atau pakai kaos oblong di hari Anda mendonor darah agar lebih mudah.
Bagaimana proses donor darah?
Dari mulai sampai Anda selesai, proses donor darah kurang lebih akan memakan waktu selama satu jam. Namun, sebenarnya proses pengambilan darah Anda sendiri sebenarnya hanya berlangsung sekitar 8-10 menit.
Secara umum, langkah-langkah proses pendonoran darah, adalah:
1. Registrasi
Anda akan diminta untuk menunjukkan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) dan kartu donor (jika punya) dan mengisi formulir pendaftaran seputar identitas diri, termasuk nomor identitas donor (jika Anda adalah pendonor rutin).
2. Pemeriksaan kesehatan
Petugas pelayanan akan mewawancarai Anda seputar riwayat kesehatan dan penyakit Anda. Pada tahap ini, tekanan darah, kadar hemoglobin, suhu tubuh, dan nadi Anda akan diukur.
3. Donasi
Donor darah dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring, dan dilakukan oleh petugas kesehatan profesional yang terlatih. Sebuah jarum steril akan dimasukkan ke kulit di bagian siku dalam selama 8-10 menit sementara sekitar 500 ml darah dan beberapa tabung sampel darah dikumpulkan. Setelahnya, petugas akan menutup area bekas suntikan dengan perban.
4. Istirahat
Anda akan diberikan waktu memulihkan diri dengan menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh penyelenggara untuk mengisi kembali tenaga setelah kehilangan banyak volume cairan.
Sebagian kecil orang mungkin akan merasakan efek samping donor darah berupa pusing atau sakit perut. Namun, umumnya, Anda akan tetap merasa baik-baik saja dan bisa langsung melanjutkan aktivitas Anda.
Anda mungkin juga akan mengalami memar pada area bekas suntikan. Sangat jarang, pendonor mengalami hilang kesadaran, kerusakan saraf, atau kerusakan arteri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar