backup og meta

9 Jenis Vitamin dan Mineral Terbaik untuk Program Hamil

9 Jenis Vitamin dan Mineral Terbaik untuk Program Hamil

Mengonsumsi makanan dan suplemen yang kaya kandungan zat gizi membantu meningkatkan peluang kehamilan. Memangnya, apa saja jenis vitamin dan mineral yang perlu Anda konsumsi agar cepat hamil? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Ragam vitamin dan mineral agar cepat hamil

Tubuh sehat adalah kunci bagi setiap pasangan yang ingin memiliki momongan. Jika salah satu pasangan mengalami masalah kesuburan, tentu kehamilan jadi sulit didapatkan.

Asupan vitamin dan mineral, baik dari makanan atau suplemen, membantu menjaga kesehatan tubuh sekaligus menjadi salah satu cara agar cepat hamil.

Berikut adalah jenis vitamin dan mineral penyubur kandungan yang bisa mendukung program hamil (promil) pada wanita dan pria.

1. Asam folat

vitamin asam folat untuk untuk program hamil promil

American Pregnancy Association menganjurkan wanita pada masa subur untuk memperoleh asupan 400 mikrogram (mcg) asam folat alias vitamin B9 setiap hari untuk mendukung program hamil.

Asupan asam folat juga penting selama kehamilan. Pasalnya, vitamin ini akan membantu memproduksi sel darah merah untuk memenuhi kebutuhan darah yang meningkat saat hamil.

Namun, 50 persen wanita memiliki mutasi genetik tertentu hingga menyebabkan polimorfisme pada enzim Methylenetetrahydrofolate Reductase (MTHFR), sehingga menyebabkan gangguan pada proses penyerapan asam folat di dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada janin.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat mengonsumsi suplemen Multivitamin & Mineral yang mengandung Metafolin atau L-metifolat. 

Metafolin atau L-metifolat merupakan bentuk aktif dari asam folat yang bisa langsung diserap tubuh sehingga kandungan ini tidak tergantung pada metabolisme asam folat oleh enzim MTHFR. 

Pilih multivitamin pra-konsepsi & kehamilan yang diformulasikan khusus dengan 19 vitamin dan mineral penting yang juga mengandung, Metafolin atau L-metifolat (asam folat), zat besi dan yodium untuk membantu memenuhi peningkatan kebutuhan nutrisi wanita yang sedang mencoba untuk hamil atau sedang hamil.

Pria juga membutuhkan folat untuk program hamil. Asupan folat yang tercukupi bermanfaat untuk menghasilkan sperma yang sehat, mulai dari bentuk (morfologi) hingga jumlahnya.

Berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin B9 untuk promil yakni hati sapi, daging ayam, telur, buncis, bayam, dan brokoli.

2. Vitamin B6

Asupan vitamin B6 selama promil dapat membantu menurunkan kadar homosistein di dalam tubuh.

Homosistein adalah asam amino yang terdapat dalam aliran darah. Kelebihan asam amino ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebuah studi dalam Nutrition Journal (2015) menemukan bahwa tingginya kadar homosistein dalam folikel ovarium dapat berdampak buruk pada masa subur wanita.

Maka dari itu, penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6 dengan makan makanan seperti hati sapi, daging ayam, ikan, sayuran hijau, alpukat, dan pisang.

3. Vitamin C

Vitamin C dikenal sebagai sumber antioksidan tinggi yang baik untuk menangkal radikal bebas.

Mengonsumsi suplemen vitamin C meningkatkan jumlah dan pergerakan (motilitas) sel sperma. Selain itu, vitamin untuk promil ini juga mampu mengurangi jumlah sperma yang rusak.

Sementara pada wanita, vitamin C akan membantu menguatkan dinding pembuluh darah serta melawan infeksi yang malah mengganggu proses pelepasan sel telur (ovulasi).

Makin baik kualitas sperma dan proses ovulasi, akan makin besar pula peluang terjadinya pembuahan pada pasangan yang sulit hamil.

Asupan vitamin C bisa diperoleh dari berbagai bahan makanan, seperti jeruk, mangga, tomat, stroberi, kacang polong, dan kentang.

4. Vitamin D

Selain menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin D juga tergolong sebagai vitamin penyubur kandungan yang baik untuk promil.

Wanita yang kekurangan vitamin D berisiko mengalami endometriosis. Perlu dicatat, kondisi ini merupakan salah satu penyebab sulit hamil pada sebagian besar wanita.

Sementara pada pria, vitamin D membantu meningkatkan kadar testosteron. Asupan vitamin ini juga dapat meningkatkan kualitas sel sperma.

Vitamin D bisa diperoleh dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Anda juga bisa makan makanan kaya vitamin D, seperti susu, minyak ikan, hati sapi, dan sereal.

5. Vitamin E

manfaat jambu biji untuk ibu hamil

Salah satu manfaat vitamin E ialah menebalkan dinding rahim yang tipis agar bisa cepat hamil. Ketebalan dinding rahim yang ideal memang penting bagi pembuahan dan kehamilan.

Selain itu, vitamin ini juga membantu mengatasi sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan memperlambat metabolisme pada wanita.

Studi dalam BioMed Research International (2021) menyebutkan bahwa suplemen vitamin E membantu menetralkan aktivitas radikal bebas yang bisa merusak sperma.

Konsumsi suplemen vitamin ini dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dan pergerakan sperma.

Tidak hanya dalam suplemen, vitamin E juga dapat diperoleh dari makanan seperti alpukat, ubi jalar, sayuran hijau, kacang almon, dan kacang tanah.

6. Kalsium

Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes RI, wanita yang ingin hamil disarankan untuk memenuhi asupan kalsium setidaknya 1.000 miligram (mg) per hari.

Tidak hanya untuk pertumbuhan tulang dan gigi, suplemen penyubur kandungan ini juga Anda butuhkan untuk perkembangan hati, saraf, dan otot janin yang sehat selama kehamilan.

Pada dasarnya, kalsium merupakan mineral yang tidak bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh Anda.

Kebutuhan akan mineral ini bisa diperoleh melalui suplemen atau jenis makanan, seperti susu, keju, yoghurt, sayuran hijau, sereal, serta olahan kedelai termasuk tahu dan tempe.

7. Zat besi

Wanita yang tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup bisa mengalami anovulasi, yakni kondisi saat ovarium gagal melepaskan sel telur yang sudah matang.

Kurangnya cadangan zat besi di dalam tubuh juga bisa menurunkan konsentrasi sel darah merah. 

Hal ini bisa membuat sel telur yang disimpan dalam indung telur melemah, mengalami penurunan kualitas, atau bahkan tidak dapat hidup.

Bahkan bila pembuahan terjadi, kondisi ini membuat sel-sel janin tidak membelah dan tumbuh dengan baik selama dalam kandungan.

8. Zinc

Tidak hanya vitamin agar cepat hamil, terdapat pula suplemen mineral khusus untuk pria yang mengalami masalah kesuburan, salah satunya zinc.

Pria yang memenuhi kebutuhan mineral zink dapat mengalami peningkatan kadar hormon testosteron dan jumlah sel sperma yang diproduksi.

Pemberian suplemen zinc pada pria juga dapat membantu meningkatkan motilitas sperma dan jumlah sperma berbentuk normal secara signifikan.

9. Coenzyme Q10

Coenzyme Q10 atau CoQ10 berfungsi sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, termasuk ketidaksuburan pada pria.

Umumnya, CoQ10 dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi suplemen. Zat gizi ini juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi daging merah, ikan, sayuran hijau, dan kacang kedelai. 

Saat dikonsumsi oleh pria, suplemen ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sperma, terutama dari jumlah dan motilitasnya.

Tips memilih vitamin yang baik agar cepat hamil

Sebelum menentukan suplemen vitamin dan mineral untuk program hamil, akan lebih baik bila Anda mengetahui penyebab masalah kesuburan yang dialami.

Hal ini karena penanganan dari tiap masalah kesuburan berbeda-beda. Maka dari itu, Anda dan pasangan perlu melakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu.

Pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter bisa membantu Anda dalam menentukan perawatan yang tepat.

Selain memperhatikan asupan vitamin dan mineral agar cepat hamil, pola hidup sehat juga dapat membantu meningkatkan kesuburan.

Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan berhenti merokok.

Kesimpulan

  • Salah satu langkah dalam program hamil (promil) ialah konsumsi vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan kesuburan agar cepat hamil.
  • Selain dari makanan, kebutuhan vitamin dan mineral agar cepat hamil ini dapat Anda peroleh melalui konsumsi suplemen.
  • Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui jenis suplemen terbaik bagi Anda.

[embed-health-tool-due-date]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Vitamins and supplements during pregnancy. (2022). Pregnancy, Birth and Baby. Retrieved February 10, 2023, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/vitamins-and-supplements-during-pregnancy

What are prenatal vitamins? (2022). Planned Parenthood. Retrieved February 10, 2023, from https://www.plannedparenthood.org/learn/pregnancy/pre-pregnancy-health/what-are-prenatal-vitamins

What supplements do I need in pregnancy? (2021). Tommy’s – Together, for every baby. Retrieved February 10, 2023, from https://www.tommys.org/pregnancy-information/im-pregnant/nutrition-in-pregnancy/what-supplements-do-i-need-pregnancy

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. (2019). Kementeria Kesehatan RI. Retrieved February 10, 2023, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Sabetian, S., Jahromi, B. N., Vakili, S., Forouhari, S., & Alipour, S. (2021). The Effect of Oral Vitamin E on Semen Parameters and IVF Outcome: A Double-Blinded Randomized Placebo-Controlled Clinical Trial. BioMed research international, 2021, 5588275. https://doi.org/10.1155/2021/5588275

Serapinas, D., Boreikaite, E., Bartkeviciute, A., Bandzeviciene, R., Silkunas, M., & Bartkeviciene, D. (2017). The importance of folate, vitamins B6 and B12 for the lowering of homocysteine concentrations for patients with recurrent pregnancy loss and MTHFR mutations. Reproductive toxicology (Elmsford, N.Y.), 72, 159–163. https://doi.org/10.1016/j.reprotox.2017.07.001

Harris, H. R., Chavarro, J. E., Malspeis, S., Willett, W. C., & Missmer, S. A. (2013). Dairy-food, calcium, magnesium, and vitamin D intake and endometriosis: a prospective cohort study. American journal of epidemiology, 177(5), 420–430. https://doi.org/10.1093/aje/kws247

Lafuente, R., González-Comadrán, M., Solà, I., López, G., Brassesco, M., Carreras, R., & Checa, M. A. (2013). Coenzyme Q10 and male infertility: a meta-analysis. Journal of assisted reproduction and genetics, 30(9), 1147–1156. https://doi.org/10.1007/s10815-013-0047-5

Ko, E. Y., & Sabanegh, E. S., Jr (2012). The role of over-the-counter supplements for the treatment of male infertility–fact or fiction?. Journal of andrology, 33(3), 292–308. https://doi.org/10.2164/jandrol.111.013730

Jalali, G. R., Roozbeh, J., Mohammadzadeh, A., Sharifian, M., Sagheb, M. M., Hamidian Jahromi, A., Shabani, S., Ghaffarpasand, F., & Afshariani, R. (2010). Impact of oral zinc therapy on the level of sex hormones in male patients on hemodialysis. Renal failure, 32(4), 417–419. https://doi.org/10.3109/08860221003706958

Chavarro, J. E., Rich-Edwards, J. W., Rosner, B., & Willett, W. C. (2007). A prospective study of dairy foods intake and anovulatory infertility. Human reproduction (Oxford, England), 22(5), 1340–1347. https://doi.org/10.1093/humrep/dem019

Versi Terbaru

19/08/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

Ingin Cepat Hamil? Ini Makanan Penyubur Kandungan yang Perlu Dikonsumsi

4 Pilihan Obat Penyubur Kandungan agar Cepat Hamil


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 19/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan