backup og meta
Kategori

2

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

5 Manfaat Asam Folat untuk Pria Selama Program Hamil

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2023

5 Manfaat Asam Folat untuk Pria Selama Program Hamil

Tak hanya bagi wanita, konsumsi asam folat nyatanya juga penting bagi pria untuk mempersiapkan tubuh saat merencanakan kehamilan. Lantas, apa saja manfaat konsumsi asam folat untuk pria? Simak jawaban selengkapnya di bawah ini.

Pentingnya asam folat untuk pria selama promil

asam folat untuk promil

Asam folat atau vitamin B9 membantu tubuh memproduksi dan mempertahankan sel-sel baru.

Vitamin ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pria, mendukung pertumbuhan janin, serta mencegah cacat lahir dan kelainan pada janin.

Berikut ini beberapa manfaat asam folat untuk pria yang perlu diketahui.

1. Membantu mengatasi disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi atau impotensi menjadi salah satu penyebab pria tidak subur. Kondisi ini terjadi bila pria tidak mampu mencapai dan mempertahan ereksi saat berhubungan intim.

Manfaat suplemen asam folat untuk mengatasi disfungsi ereksi pria telah diuji pada studi yang diterbitkan dalam jurnal Andrology (2019).

Para peneliti menemukan pemberian suplemen asam folat setiap hari selama tiga bulan mampu mengurangi keparahan disfungsi ereksi dari tingkat parah menjadi ringan sampai sedang.

2. Menjaga kesehatan sel sperma

Asam folat dinilai mampu menjaga kualitas dan kesehatan sperma yang diproduksi. Kualitas sel sperma pada pria dinilai dari jumlah, bentuk (morfologi), dan pergerakannya (motilitas).

Salah satu studi dalam jurnal Urology (2019) membandingkan efek konsumsi suplemen vitamin E, asam folat, dan selenium dengan plasebo (obat kosong) pada 64 pria dengan masalah kesuburan.

Setelah enam bulan, peneliti menemukan pria yang minum suplemen memiliki sperma yang lebih banyak dan lincah dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi plasebo.

3. Menurunkan risiko kelainan kromosom

Manfaat lainnya dari pemberian asam folat untuk pria selama promil ialah menurunnya risiko produksi sel sperma yang tidak normal. Produksi sperma yang abnormal diketahui bisa menyebabkan aneuploidy.

Aneuploidy terjadi saat jumlah kromosom dalam sel melebihi atau kurang dari jumlah normalnya. Salah satu penyebabnya adalah kesalahan saat produksi sperma.

Kelainan pada kromosom tidak boleh disepelekan. Aneuploidy bisa menyebabkan kelainan bawaan pada janin seperti berikut.

  • Sindrom triple X: terjadi karena kelebihan salinan kromosom X. Hal ini dapat menyebabkan kelainan fisik dan kelemahan otot yang menghambat aktivitas.
  • Sindrom Down: terjadi karena adanya kelebihan kromosom 21. Down syndrome bisa mengakibatkan kesulitan belajar pada anak.
  • Sindrom Turner: terjadi karena hilangnya salinan kromosom X. Kondisi yang hanya terjadi pada wanita ini bisa menjadikan tubuh lebih pendek dan meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan ginjal.
  • 4. Menjaga kesehatan jantung

    buah untuk promil

    Asupan suplemen asam folat dengan dosis 0,5–5 miligram (mg) per hari membantu mengurangi kadar homosistein dalam aliran darah sampai 25 persen.

    Berkurangnya kadar homosistein berkaitan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, salah satunya aterosklerosis yang menimbulkan sumbatan plak pada pembuluh darah.

    Kadar homosistein yang tinggi dan adanya plak pada pembuluh darah juga dapat memperbesar risiko pria untuk mengalami disfungsi ereksi.

    5. Meringankan gejala depresi

    Sebuah artikel yang dimuat oleh National Institutes of Health (NIH) menyebutkan bahwa depresi pada pria akan makin menurunkan peluang kehamilan pada pasangan yang tidak subur.

    Orang-orang yang mengalami depresi juga cenderung memiliki kadar folat yang lebih rendah di dalam tubuhnya. Mereka pun lebih sedikit memperoleh asupan asam folat harian.

    Kombinasi suplemen asam folat dan obat antidepresan diklaim membantu mengurangi gejala depresi serta meningkatkan kesuburan. Meski begitu, manfaat ini perlu diteliti lebih lanjut.

    Manfaat asam folat untuk pria lainnya

    Tidak hanya mendukung fungsi reproduksi dan kesuburan, asupan asam folat pada pria juga memiliki beragam manfaat lain, termasuk mencegah anemia, mendukung fungsi otak, dan bahkan menurunkan risiko kanker.

    Aturan minum asam folat untuk pria saat program hamil

    vitamin b9 asam folat

    Konsumsi asam folat sangat dianjurkan bila Anda dan pasangan sedang berencana untuk cepat hamil. Namun, tetap konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter.

    Ini bertujuan agar Anda dan pasangan dapat mengetahui kondisi kesehatan dan kesuburan satu sama lain serta menentukan dosis yang tepat.

    Pada umumnya, pria perlu mengonsumsi suplemen asam folat selama satu hingga tiga bulan sebelum hendak merencanakan kehamilan.

    Menurut Angka Kecukupan Gizi yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI, dosis asam folat yang dianjurkan untuk pria dewasa yakni 400 mikrogram (mcg) atau 0,4 miligram (mg).

    Beberapa pria mungkin perlu lebih banyak minum suplemen asam folat bila mengidap kondisi medis tertentu. Selalu konsultasikan dengan dokter guna mengetahui dosis yang tepat.

    Makanan yang mengandung asam folat untuk promil

    Tak hanya dari suplemen, Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya kandungan asam folat. Asupan folat dari makanan bisa meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan.

    Selain itu, kesehatan tubuh lebih terjaga dengan kemungkinan efek samping yang lebih minim bila dibandingkan dengan penggunaan suplemen asam folat.

    Beberapa jenis makanan untuk promil di bawah ini menjadi sumber asam folat yang baik dan sebaiknya Anda konsumsi secara rutin.

    • Sumber makanan hewani, seperti daging unggas, hati ayam, hati sapi, dan kuning telur.
    • Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, buncis, lobak hijau, kacang panjang, dan selada.
    • Buah-buahan, seperti alpukat, jeruk, pisang, tomat, dan melon jingga.
    • Biji-bijian, seperti biji bunga matahari (kuaci), gandum dan produk olahan, serta jagung.
    • Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, dan kacang polong.
    • Sereal atau makanan lain yang diperkaya dengan asam folat (folat).

    Efek samping asam folat untuk pria

    Konsumsi suplemen asam folat yang berlebihan tentu tidak baik. Umumnya, orang dewasa tidak boleh minum lebih dari 1.000 mcg (1 mg) asam folat per hari kecuali bila disarankan oleh dokter.

    Penggunaan asam folat lebih dari 1 mg per hari dapat menyamarkan gejala kekurangan vitamin B12. Akibatnya, kekurangan vitamin B12 jadi tidak tertangani dengan baik.

    Selain itu, konsumsi asam folat dosis tinggi juga dapat merusak pembentukan DNA dalam sel sperma.

    Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa efek samping yang bisa muncul setelah Anda minum suplemen asam folat antara lain:

    • mual,
    • rasa tidak enak pada mulut,
    • kehilangan selera makan,
    • kebingungan,
    • mudah marah, dan
    • gangguan pola tidur.

    Kebutuhan asam folat sebenarnya dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari. Penggunaan suplemen folat disarankan bila kebutuhannya meningkat sehingga Anda sulit memenuhinya dari makanan. 

    Selalu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen ini agar tidak menyebabkan dampak buruk pada kesehatan tubuh dan rencana kehamilan Anda.

    Kesimpulan

    • Vitamin B9 atau asam folat (folic acid) juga bermanfaat dalam program hamil pada pria.
    • Mencukupi asupan asam folat harian pada pria membantu mengatasi disfungsi ereksi, menjaga kesehatan sperma, dan menurunkan risiko kelainan pada janin.
    • Menurut Angka Kecukupan Gizi, pria dewasa memiliki kebutuhan folat sebanyak 400 mcg per hari.
    • Kebutuhan asam folat bisa Anda penuhi dengan pola makan sehat dan seimbang serta konsumsi suplemen bila diperlukan.
    • Berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen folat untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan