Rendahnya jumlah sperma dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada pria. Maka dari itu, penting bagi pria untuk mempertahankan jumlah sperma yang sehat. Berikut ini beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk memperbanyak sperma.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Rendahnya jumlah sperma dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada pria. Maka dari itu, penting bagi pria untuk mempertahankan jumlah sperma yang sehat. Berikut ini beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk memperbanyak sperma.
Sperma atau spermatozoa adalah sel reproduksi pria yang dihasilkan oleh testis. Sperma akan dikeluarkan bersama dengan air mani saat ejakulasi untuk membuahi sel telur wanita.
Dikutip dari Mayo Clinic, salah satu penanda kualitas sperma yang sehat ditentukan oleh jumlahnya. Setidaknya, ada 15 juta sel sperma dalam satu mililiter (ml) air mani.
Di samping itu, setidaknya 60% dari sel sperma tersebut harus memiliki bentuk (morfologi) yang normal dan menunjukkan pergerakan (motilitas) maju lurus ke depan atau progresif.
Rendahnya jumlah sperma atau oligospermia merupakan salah satu bentuk masalah kesuburan pada pria. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
Menambah jumlah sperma menjadi penting bagi pasangan yang sedang mencoba untuk cepat hamil.
Ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan sebagai cara untuk meningkatkan jumlah sperma secara alami. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Buah dan sayur berwarna merah, seperti tomat, stroberi, ceri, dan paprika merah, mengandung likopen (lycopene) yang mampu meningkatkan jumlah sperma pria.
Studi yang dimuat dalam European Journal of Nutrition (2019) menguji efek asupan 14 miligram (mg) lactolycopene, kombinasi likopen dan protein whey, pada kualitas air mani pria.
Setelah pemberian selama 12 minggu, air mani pria yang mengonsumsi lactolycopene memiliki jumlah sperma dengan morfologi normal dan motilitas progresif yang meningkat signifikan.
Lebih dari 50% tubuh manusia terdiri dari air. Maka dari itu, Anda harus mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik.
Kebanyakan orang dapat mencukupi kebutuhan airnya dengan meminum delapan gelas atau setara dua liter air per hari. Namun, yang terpenting, minumlah saat Anda merasa haus.
Saat cuaca lebih panas dari biasanya, minumlah lebih banyak cairan. Selain dari air putih, Anda dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum jus buah atau yoghurt.
Pada umumnya, pria yang lebih sering berolahraga memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi serta kualitas air mani dan sperma yang lebih baik daripada pria yang tidak terlalu aktif.
Kebiasaan sedenter atau malas gerak, seperti duduk terlalu lama untuk bekerja atau menonton TV, dapat mengurangi jumlah sperma pria.
Stres berkepanjangan dapat menimbulkan gangguan kesuburan pria. Untuk mengatasi kondisi ini, cobalah lakukan teknik-teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam.
Tidur yang cukup juga bisa menjadi cara mengelola stres untuk memperbanyak jumlah sperma. Bagi pria dewasa, mulailah untuk menerapkan pola tidur sehat selama 7–9 jam setiap malamnya.
Konsumsi makanan berbahan kedelai, seperti tahu dan tempe, berisiko mengurangi jumlah sel sperma. Ini karena makanan berbahan kedelai mengandung fitoestrogen.
Fitoestrogen merupakan hormon pada tanaman yang bisa meniru cara kerja estrogen pada tubuh manusia.
Studi dalam jurnal Environment International (2019) menemukan bahwa konsumsi kedelai serta makanan lainnya yang mengandung fitoestrogen berisiko mengurangi jumlah sperma pada pria.
Paparan panas berlebihan pada testis dapat menurunkan jumlah sperma. Oleh karena itu, Anda sebaiknya membatasi mandi dan berendam air hangat, begitu pun spa dan sauna.
Hindari juga pemakaian celana dalam yang terlalu ketat. Sebaiknya, kenakan celana dalam pria dengan model boxer yang longgar dan dengan bahan katun yang lebih sejuk.
Cara terbaik untuk memperbanyak sperma yaitu dengan menjaga tubuh tetap sehat. Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang.
Akan tetapi, konsumsi makanan penambah sperma mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda. Itu sebabnya, Anda juga disarankan untuk minum suplemen vitamin dan mineral.
Berikut ini beberapa vitamin dan mineral untuk mendukung promil beserta manfaatnya yang perlu diketahui.
Perubahan gaya hidup tidak serta-merta memberikan hasil yang instan. Cobalah untuk tetap konsisten melakukan cara memperbanyak sperma di atas untuk mencapai kehamilan.
Namun, perlu diingat, penurunan jumlah sperma rendah juga dapat disebabkan oleh penyakit atau kondisi kesehatan yang membutuhkan perawatan medis.
Selalu konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar