Bagaimana obat bisa mempengaruhi kesuburan?
Hal ini tentu tergantung pada kondisi medis Anda. Baik jika Anda meminum obat dari resep dokter atau meminum obat yang dapat dibeli secara bebas di apotek, Anda harus memperhatikan kandungan obat yang diminum jika Anda sedang memiliki rencana untuk hamil.
Jika Anda sedang memiliki kondisi medis tertentu dan mengharuskan Anda meminum obat, bicarakan soal rencana kehamilan Anda. Dokter akan menyesuaikan dosis atau mengganti obat Anda jika diperlukan. Jangan memutuskannya sendiri dengan menghentikan obat yang Anda minum, karena hal ini akan berpengaruh pada kondisi kesehatan.
Beberapa obat medis sangat berpengaruh pada hormon, hal ini biasanya akan mempengaruhi ovulasi Anda, terutama obat yang mengandung estrogen dan progesteron. Untuk Anda yang pria, beberapa obat medis juga berpengaruh pada kesuburan dan masalah libido.
Obat yang harus diperhatikan saat Anda berencana hamil
Konsultasikan setiap obat yang diminum untuk perawatan medis Anda. Jangan terburu-buru untuk langsung menghentikannya, karena hal ini sangat berdampak tidak baik untuk kesehatan Anda. Berikut 8 obat yang berpengaruh pada rencana kehamilan Anda.
1. Antibiotik
Meskipun obat ini bisa membantu untuk mengatasi masalah infertilitas Anda, antibiotik juga dapat memancing pertumbuhan jamur di vagina yang bisa membuat lendir servik bermusuhan dengan sperma.
2. Antidepresan
Obat ini sangat berpengaruh pada tingkat kadar hormon dan libido. Ia juga bisa meningkatkan hormon prolactin yang bisa menekan ovulasi.