Semua Info Penting Seputar Persiapan dan Perencanaan Kehamilan

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 25/05/2021

Semua Info Penting Seputar Persiapan dan Perencanaan Kehamilan

Apakah Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan? Penting dicatat bahwa ada beberapa persiapan kehamilan yang perlu diketahui sebelum menjalani promil atau program hamil. Berikut penjelasan lengkap mengenai persiapan kehamilan yang perlu diperhatikan!

Mengapa perlu melakukan persiapan kehamilan?

persiapan dan perencanaan kehamilan

Sebagian besar pasangan yang sudah menikah pasti mendambakan adanya buah hati dan mempertanyakan bagaimana cara membuat anak yang tepat.

Apalagi, memang tidak semua orang bisa mengalami datangnya kehamilan dengan cepat.

Maka dari itu, penting untuk merencanakan kehamilan terlebih dahulu agar kehamilan terjadi sesuai yang diharapkan.

Dikutip dari Pregnancy Birth & Baby, persiapan kehamilan tidak bisa dilakukan sembarangan.

Apabila direncanakan dengan baik, kehamilan Anda bisa terhindar dari masalah yang mungkin muncul termasuk risiko cacat lahir.

Maka dari itu, Anda perlu berkonsultasi mengenai perencanaan kehamilan dengan orang yang tepat seperti dokter kandungan.

Bagaimana dengan bidan? Kedua tenaga kesehatan ini memiliki kompetensi dan keahlian yang cukup berbeda.

Wewenang dan kompetensi bidan yang tidak sama dengan dokter kandungan untuk merencanakan kehamilan.

Biasanya, bidan hanya mampu melakukan sebatas konsultasi maupun pemeriksaan dasar di awal saja.

Namun, untuk pemeriksaan kesehatan yang lebih mendalam dilakukan oleh dokter spesialis kandungan.

Hal ini seperti pemberian obat, pemeriksaan USG, maupun tindakan lanjutan lainnya.

Hal lain yang dipertimbangkan dalam persiapan kehamilan

Sebelum melakukan promil serta mengetahui lebih banyak cara agar cepat hamil, Anda dan pasangan harus siap dengan tanggung jawab yang lebih besar.

Memiliki anak tidak hanya memikirkan nutrisi atau perawatannya saja. Jangan lupa bahwa Anda juga bertanggung jawab untuk mendidiknya.

Berikut hal yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan kehamilan:

1. Apakah Anda benar-benar sudah siap memiliki anak?

Tanyakan hal ini kepada Anda dan pasangan dari hati nurani yang paling dalam. Bukan karena tuntutan orang tua atau tren di lingkungan pertemanan Anda.

Ini bukan hanya keputusan sesaat yang bisa Anda batalkan keesokan hari. Namun, keputusan seumur hidup tentang sebuah jiwa yang akan bergantung kepada Anda.

Mungkin sulit untuk mengukur kesiapan ini. Namun paling tidak, Anda dan pasangan sudah satu suara untuk memiliki anak diiringi dengan kesiapan mental serta finansial.

2. Ingin menjadi orang tua seperti apa?

Apakah Anda akan menjadi orangtua yang keras untuk menggapai keberhasilan? Atau Anda ingin menjadi orangtua yang santai?

Ini hal yang harus dipertimbangkan sebelum persiapan dan perencanaan kehamilan.

Bicarakan peran apa yang ingin Anda pilih saat menjadi orangtua dan buat beberapa perjanjian dengan pasangan.

3. Apakah siap secara finansial?

Siap secara finansial adalah hal lain yang harus dipertimbangkan sebelum mempersiapkan kehamilan.

Perlu diketahui bahwa membesarkan anak membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Pasalnya, beberapa aspek penting yang sebaiknya dipikirkan yaitu perihal kesehatan hingga pendidikan.

Oleh karena itu, matang secara finansial juga menjadi aspek yang sebaiknya menjadi pertimbangan dalam merencanakan kehamilan.

Kapan sebaiknya merencanakan kehamilan?

Dibutuhkan periode prakonsepsi (sebelum proses kehamilan) atau tiga bulan untuk melakukan persiapan.

Namun idealnya, rencana kehamilan dibuat 6 bulan sebelum Anda hamil. Baik itu kelahiran bayi pertama, kedua, ketiga, atau lebih.

Pasalnya mempersiapkan tubuh adalah prioritas agar Anda memiliki kehamilan yang sehat.

Akan tetapi, apabila Anda sudah mencoba untuk hamil tetapi belum juga berhasil setelah satu tahun pernikahan, periksakan diri Anda dan pasangan ke dokter.

Persiapan program hamil yang bisa dilakukan

persiapan kehamilan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dalam persiapan kehamilan, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan.

Nantinya, hasil diskusi tersebut akan menjadi panduan promil atau cara membuat anak yang tepat karena kondisi setiap orang berbeda-beda.

Diskusikan pula mengenai berbagai kondisi yang pernah atau sedang Anda alami dalam merencakan kehamilan dengan bantuan dokter.

Berikut beberapa perencanaan kehamilan yang mungkin akan direkomendasikan dokter sebagai cara agar cepat hamil, seperti:

1. Hentikan penggunaan kontrasepsi

Apapun metode kontrasepsi yang digunakan, Anda harus menghentikannya sebagai salah satu persiapan kehamilan atau perencanaan kehamilan.

Bagi sebagian besar wanita, kesuburan mungkin langsung kembali setelah berhenti menggunakan alat kontrasepsi.

Namun, untuk alat KB yang mengandung hormon, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa hamil kembali.

Oleh karena itu, sebaiknya lepas alat kontrasepsi Anda satu tahun sebelumnya agar tubuh memiliki waktu untuk membersihkan diri dari pengaruh hormon alat kontrasepsi.

2. Mengetahui masa subur

Masa subur merupakan proses ketika sel telur sudah siap untuk dibuahi setiap bulannya.

Maka dari itu, Anda perlu mengetahui cara menghitung masa subur yang tepat untuk memperbesar kesempatan terjadinya pembuahan.

Namun, apabila dalam jangka waktu tertentu belum ada pembuahan, Anda dan pasangan sebaiknya melakukan tes kesuburan.

Apabila Anda mempunyai masalah dengan kesuburan, dibutuhkan perawatan khusus agar mempersiapkan kehamilan berhasil.

3. Melakukan tes medis

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perawatan pra-kehamilan dapat meningkatkan peluang program hamil dan menurunkan peluang keguguran atau komplikasi persalinan.

Dokter akan menjalankan beberapa tes yang bertujuan untuk memastikan apakah Anda dan pasangan tidak memiliki penyakit tersembunyi yang belum diketahui.

Berikut beberapa tes yang mungkin akan disarankan dokter, seperti:

4. Mengonsumi vitamin kesuburan

Mengonsumsi vitamin untuk promil juga bisa membantu Anda dalam persiapan kehamilan. Hal ini dibutuhkan saat Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan zat gizi tertentu.

Asupan vitamin B atau asam folat sebelum hamil penting diperhatikan dalam merencanakan kehamilan.

Tidak hanya obat penyubur kandungan yang diresepkan oleh dokter, ada pula obat tradisional atau obat herbal untuk kesuburan.

Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan asupan suplemen atau vitamin yang dikonsumsi aman dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

5. Berhubungan intim di waktu yang tepat

Salah satu cara program hamil yang satu ini juga dapat memperbesar peluang kehamilan.

Hal yang perlu dilakukan oleh Anda dan pasangan adalah berhubungan intim secara teratur.

Cobalah untuk berhubungan intim 2 sampai 3 kali selama masa subur.

6. Menjaga berat badan ideal

Memiliki berat badan normal dalam masa program hamil dapat menambah peluang keberhasilan hamil.

Pasalnya, kelebihan berat badan dapat menurunkan tingkat kesuburan sehingga akan lebih sulit untuk hamil.

Selain itu, hal ini juga menurunkan risiko komplikasi saat hamil seperti tekanan darah tinggi dan diabetes gestasional.

Jika berat badan Anda kurang saat masih dalam masa persiapan kehamilan, yang harus dilakukan adalah menaikkan berat badan.

7. Memerhatikan nutrisi saat program hamil

Dalam persiapan kehamilan, salah satu hal yang harus menjadi perhatian Anda adalah nutrisi sebelum hamil.

Sebaiknya, perbaiki pola makan Anda saat sedang merencanakan kehamilan.

Cobalah dimulai dengan mengonsumsi makanan untuk penyubur kandungan yang sehat dan seimbang.

Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan gizi selama program hamil.

8. Berolahraga atau aktivitas fisik

Tidak hanya mampu menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga atau melakukan aktivitas fisik juga dapat menambah kekuatan Anda.

Hal ini membuat Anda lebih siap menjalani promil, kehamilan, sampai proses persalinan nanti.

Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk rutin berolahraga selama program hamil.

Biasakan dengan olahraga ringan seperti berjalan, berenang, yoga untuk program hamil, dan lain-lain.

9. Melengkapi vaksin

Saat merencanakan kehamilan, tidak ada salahnya untuk segera melengkapi vaksin yang diperlukan sebelum hamil.

Hal ini dianjurkan untuk melindungi Anda dan calon bayi dari berbagai penyakit.

Berbagai penyakit menular bisa saja mengenai Anda selama kehamilan, sehingga Anda perlu meningkatkan kekebalan tubuh.

Hal yang dihindari saat persiapan kehamilan

Tidak hanya masalah kesuburan, ada beberapa faktor lainnya yang bisa membuat keberhasilan promil jadi tertunda.

Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika Anda melakukan persiapan kehamilan atau cara membuat anak, yaitu:

1. Menghindari asap rokok

Apabila Anda atau pasangan merokok, sebaiknya berhenti dan jauhi orang terdekat yang merokok.

Merokok atau menghirup asap rokok sebelum hamil dapat mengganggu proses persiapan kehamilan.

Hal ini karena kandungan di dalam rokok dapat memengaruhi kesehatan rahim.

Selain itu, asap rokok yang menempel pada tubuh juga bisa memengaruhi produksi sperma di dalam tubuh.

Setidaknya, Anda memerlukan waktu hingga 3 bulan untuk mendetoksifikasi racun akibat rokok di dalam tubuh.

Merokok saat hamil juga berisiko untuk mengalami kehamilan ektopik, keguguran, bayi lahir prematur, dan memiliki bayi dengan berat rendah.

2. Menghindari alkohol

Selain rokok, Anda juga harus menjauhi minuman yang mengandung alkohol.

Minum alkohol saat persiapan dan perencanaan kehamilan juga dapat membuat Anda lebih sulit untuk hamil.

Tidak ada yang tahu batasan konsumsi alkohol yang aman saat kehamilan. Namun, minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami keguguran.

3. Hindari stres

Selama mempersiapkan kehamilan, Anda harus memastikan bahwa tidak ada hal yang mengganggu pikiran.

Bahkan, hal ini juga harus Anda terapkan saat hamil maupun setelahnya.

Pasalnya, jika selama persiapan kehamilan Anda membiarkan berbagai hal menghantui pikiran, hal ini dapat berujung pada stres.

Stres saat sedang persiapan membuat anak dapat menjadi salah satu penyebab Anda sulit hamil.

Tak hanya itu, stres yang dirasakan selama kehamilan juga dapat mengganggu kesehatan.

Maka dari itu, saat merencanakan kehamilan, lakukan hal-hal yang dapat membuat Anda senang dan tenang.

Sebaiknya hindari stres yang bisa Anda dapatkan dari lingkungan keluarga, pertemanan, atau tempat kerja.

4. Berat badan kurang atau terlalu kurus

Ternyata, jumlah lemak tubuh memengaruhi kesuburan Anda. Lemak dibutuhkan dalam produksi hormon estrogen sehingga terjadinya menstruasi.

Jika terlalu sedikit hormon estrogen dalam tubuh, maka siklus menstruasi dan ovulasi dapat berkurang sehingga lebih sulit hamil.

Saat akan melakukan persiapan kehamilan, Anda memerlukan lemak tubuh minimal sebesar 22%.

Hal ini dapat membantu berovulasi dan memiliki siklus menstruasi yang normal.

Jika berat badan kurang dan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sebaiknya periksakan ke dokter agar masalah dapat segera diatasi.

Namun, apabila hanya butuh menambah berat badan beberapa kilogram, sebaiknya lakukan secara bertahap dengan cara makan makanan yang bergizi seimbang.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 25/05/2021

Iklan

Apakah artikel ini membantu?

Iklan
Iklan