Ambil contoh, penyebab keguguran pertama disebabkan oleh kelainan genetik, selanjutnya kehamilan kedua mengalami keguguran dengan penyebab yang sama.
Maka, kehamilan ketiganya nanti kemungkinan akan mengalami keguguran karena penyebab yang sama.
Namun, kalau penyebab keguguran pertama karena kelainan genetik, kemudian kehamilan selanjutnya mengalami keguguran karena penyakit kronis pada ibu, ini artinya keguguran pertama dan keguguran kedua tidak berhubungan.
Maka itu, dokter akan segera mencari tahu dan memastikan penyebab keguguran tersebut.

Apakah makan nanas saat hamil bisa menjadi penyebab keguguran?
Banyak anggapan yang beredar di masyarakat bahwa makan nanas saat hamil bisa menyebabkan keguguran. Nyatanya, hal ini adalah mitos.
Kalau memang makan nanas bisa menyebabkan keguguran, maka akan sangat mudah bagi wanita yang ingin menggugurkan kandungannya secara tidak bertanggung jawab.
Ibaratnya, wanita pun tidak perlu repot-repot ke dukun untuk bisa menggugurkan kandungannya.
Pada dasarnya, tidak ada satupun makanan yang bisa menjadi penyebab keguguran, baik itu nanas, telur setengah matang, makanan asam, dan sebagainya.
Telur setengah matang memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko infeksi Salmonella yang membahayakan tubuh ibu hamil.
Jadi, ini bukan berarti telur setengah matang bisa menyebabkan keguguran.
Lantas, apa yang disarankan oleh dokter?
Cara mencegah keguguran yang paling utama adalah dengan merencanakan dan mengenali kehamilan sedini mungkin. Hal ini dapat diketahui melalui USG transvaginal (prosedur USG lewat vagina).
Dengan demikian, dokter akan mampu mengenali faktor risiko keguguran yang ada dan melakukan upaya pencegahan sedini mungkin.
Sebagai contoh, jika ibu hamil diketahui mengalami kekurangan progesteron yang menjadi penyebab keguguran, dokter akan memberikan penguat kandungan atau suplementasi.
Penguat kandungan tersebut untuk meningkatkan kadar progesteron dalam tubuh ibu hamil, sehingga peluang keguguran pun berkurang.
Untuk pola makan sendiri, pada dasarnya tidak ada makanan khusus yang bisa membantu menguatkan kandungan.
Saya menyarankan pada ibu hamil agar menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi seimbang untuk menjaga kehamilannya.
Jadi, yang terpenting adalah ibu hamil selalu mendapatkan asupan nutrisi yang baik lewat makanan bergizi seimbang dan kontrol kehamilan ke dokter kandungan secara teratur.
Dengan demikian, janinnya bisa tumbuh secara optimal dan terhindar dari risiko keguguran.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar