backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Pahami Penyebab dan Penanganan Kaki Bengkak saat Hamil Tua

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 26/08/2022

    Pahami Penyebab dan Penanganan Kaki Bengkak saat Hamil Tua

    Apakah Anda mengalami kaki bengkak saat hamil tua? Jangan khawatir, kondisi ini sangat wajar terjadi, apalagi saat memasuki trimester akhir kehamilan.

    Studi pada jurnal Clinical Investigations menyatakan sekitar 60 hingga 70 persen wanita mengalami kaki bengkak saat hamil.

    Meski begitu, kaki yang bengkak pada trimester tiga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu. Untuk itu, ketahui penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini.

    Penyebab kaki bengkak saat hamil tua

    Kaki bengkak sebenarnya bisa dialami sejak awal masa kehamilan. Namun, kondisi ini biasanya baru terlihat setelah memasuki bulan ke- 5 dan akan bertambah parah seiring dengan pertambahan usia kehamilan.

    Oleh karena itu, kebanyakan ibu biasanya akan menyadari kaki yang semakin bengkak saat hamil memasuki trimester tiga, terutama menjelang malam hari atau cuaca sedang panas.

    Meski mungkin terasa mengganggu dan tidak nyaman, kaki bengkak saat hamil tua merupakan kondisi yang normal dan tidak berbahaya jika terjadi cukup ringan dan secara perlahan.

    Kondisi ini berbeda dari pembengkakan tiba-tiba pada wajah atau tangan yang bisa menjadi gejala komplikasi kehamilan yang disebut dengan preeklampsia.

    Lalu, apa penyebab kaki bengkak pada trimester tiga ini? Selama masa kehamilan, tubuh ibu memproduksi sekitar 50 persen tambahan darah dan cairan untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang berkembang.

    Bahkan, sekitar 25 persen pertambahan berat badan ibu selama masa kehamilan disebabkan oleh penambahan darah dan cairan ini.

    Kelebihan cairan ini cenderung menumpuk di tubuh bagian bawah, terutama jika ibu berdiri terlalu lama. Faktor lain juga dapat memicunya, seperti mengonsumsi terlalu banyak garam dan kafein.

    Oleh karena itu, kaki bengkak saat hamil tua adalah fase normal yang dialami oleh ibu hamil.

    Selain karena jumlah cairan yang banyak, tekanan dari rahim yang semakin membesar bisa memengaruhi aliran darah di kaki.

    Perubahan hormon di dalam tubuh juga bisa membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih lembut, sehingga pembuluh darah tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, darah dari kaki yang kembali menuju jantung bisa terhambat dan menumpuk di kaki.

    Saat terjadi penumpukan darah di kaki mungkin akan ada sedikit darah yang bocor melalui pembuluh darah kecil ke dalam jaringan yang ada di sekitarnya. Inilah yang menyebabkan pembengkakan di kaki.

    Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil tua

    jenis-jenis edema

    Untuk mengatasi kaki yang bengkak saat hamil tua, Anda bisa coba melakukan beberapa tips berikut ini.

    • Jangan berdiri terlalu lama.
    • Angkat kaki saat duduk maupun tidur, misal dengan mengganjal kaki dengan bantal.
    • Hindari asupan garam berlebih karena justru bisa memperparah pembengkakan.
    • Minum air putih yang cukup agar keseimbangan cairan tubuh tetap terjaga.
    • Kompres kaki yang bengkak dengan es atau air dingin.
    • Pakai kaos kaki dan sepatu yang nyaman, jangan memakai sepatu high heels atau yang terlalu sempit.
    • Lakukan olahraga atau aktivitas fisik saat hamil trimester tiga, seperti berjalan kaki, berenang, atau latihan kaki lainnya.

    Jika Anda harus berdiri untuk waktu yang lama, coba gerakkan kaki dan ubah posisi berdiri dari waktu ke waktu.

    Anda juga bisa menggunakan alat bantu khusus berupa stoking kompresi yang berfungsi untuk membantu darah mengalir kembali menuju jantung, sehingga bengkak di kaki saat hamil tua bisa berkurang.

    Kaki bengkak saat hamil 9 bulan apakah tanda mau melahirkan?

    Kaki bengkak saat hamil sebenarnya bisa terjadi kapan saja selama masa kehamilan, bukan hanya pada trimester tiga.

    Namun, melansir dari Kids Health, pada sebagian besar kasus, kondisi ini memang sering kali akan bertambah parah menjelang waktu persalinan.

    Meski begitu, hal ini tidak bisa dijadikan sebagai tanda akan melahirkan. Ini artinya, kaki bengkak saat hamil tua, misal usia kehamilan 9 bulan, bukanlah suatu tanda akan melahirkan.

    Untuk memastikan hari perkiraan lahir (HPL) dengan lebih tepat, Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter, atau menggunakan kalkulator HPL.

    Kapan harus ke dokter jika kaki bengkak saat hamil tua?

    kaki bengkak setelah melahirkan

    Meski normal terjadi dan banyak dialami oleh ibu hamil lainnya, kaki bengkak pada trimester tiga bisa menjadi kondisi yang harus diwaspadai bila disertai gejala berikut ini.

    • Bengkak terjadi sejak pagi hari dan tidak membaik walau Anda sudah beristirahat.
    • Wajah dan tangan bengkak.
    • Bengkak di kaki terus bertambah parah.

    Gejala-gejala tersebut bisa menandakan preeklampsia, yaitu tekanan darah tinggi yang terjadi akibat kehamilan.

    Kondisi tersebut sangat serius dan bisa berbahaya bagi ibu dan janin.

    Oleh karena itu, pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan secepat mungkin tanpa harus menunggu jadwal pemeriksaan kandungan berikutnya.

    Sementara itu, jika bengkak terjadi lebih parah di salah satu kaki, ini bisa menandakan adanya gangguan serius pada pembuluh darah di kaki tersebut.

    Misalnya trombosis vena dalam (DVT). Kondisi ini juga perlu ditangani oleh dokter dengan segera.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 26/08/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan