Gerakan ini berfungsi untuk memindahkan makanan yang sudah dicerna di dalam usus. Usai diserap nutrisinya, sisa hasil pencernaan akan disalurkan ke usus besar. Ampas makanan lalu ditampung di rektum dan keluar melalui anus dengan gerakan peristaltik yang sama.

Diare terjadi saat makanan yang sudah dicerna terlalu cepat melewati usus. Usus besar tidak dapat menyerap cukup air sehingga feses yang keluar bertekstur encer. Jika otot saluran pencernaan menjadi rileks, yang terjadi justru sebaliknya.
Gerak peristaltik usus akan berkurang sehingga makanan yang sudah dicerna tertahan lebih lama di dalam usus. Usus besar pun akan menyerap lebih banyak air dari ampas makanan. Akibatnya, Anda justru mengalami sembelit.
Wanita yang hamil muda bisa saja mengalami diare. Akan tetapi, diare bukanlah tanda hamil muda. Tingginya progesteron justru lebih sering membuat wanita yang hamil muda mengalami sembelit.
Cara mengatasi diare saat hamil muda

Diare saat hamil muda bisa sangat mengganggu, apalagi bila Anda sedang mengalami gejala kehamilan lainnya. Meski demikian, diare ringan biasanya bisa ditangani dengan mudah dan akan hilang setelah beberapa hari.
Berikut beberapa tips mengatasi diare selama masa kehamilan:
1. Menyesuaikan pola makan
Perbanyak makanan tawar yang sederhana dan lebih mudah dicerna. Makanan ini akan mempermudah kerja sistem pencernaan dan menyerap air berlebih pada feses. Contoh makanan yang bisa dikonsumsi antara lain pisang, nasi, kentang rebus, dan oatmeal.
Hindari pula makanan yang merangsang pencernaan atau mengiritasi saluran cerna. Sebelum Anda pulih, hindari makanan pedas, makanan yang digoreng, dan makanan berserat tinggi seperti kacang dan gandum utuh.
2. Menambah asupan cairan
Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan elektrolit. Jadi, perbanyak asupan cairan Anda dari minum air putih dan makan makanan berkuah. Bila perlu, Anda dapat meminum oralit untuk menggantikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang.
3. Memperbanyak istirahat
Hamil maupun tidak, orang yang mengalami diare sebaiknya lebih banyak beristirahat. Kegiatan berat membuat tubuh stres dan lebih rentan mengalami dehidrasi. Akibatnya, gejala diare juga dapat bertambah parah.
Diare bukanlah tanda hamil muda. Kalaupun ibu yang hamil muda mengalami diare, hal ini biasanya tidak membahayakan ibu maupun janin. Diare dapat hilang sendiri setelah Anda beristirahat selama beberapa hari.
Namun, tetapi waspadai gejala yang Anda alami. Segera periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami diare terus-menerus, diare disertai darah, demam tinggi, atau gejala dehidrasi parah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar