Beberapa calon ibu mungkin pernah dianjurkan untuk bed rest oleh dokter. Terkadang, bed rest memang diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Namun sayangnya, ada juga ibu hamil yang dianjurkan istirahat padahal tidak perlu dan tidak sesuai indikasi medis. Untuk meluruskannya, simak berbagai syarat dan manfaat bed rest saat hamil yang penting untuk Anda ketahui.
Kapan ibu harus bed rest saat hamil?
Jangan buru-buru sedih saat dokter mengharuskan Anda untuk bed rest saat hamil. Hal ini tentu dilakukan bukan tanpa sebab.
Ya, dokter membuat keputusan ini tentu untuk menjaga kesehatan Anda dan calon bayi selama masa kehamilan.
Sesuai dengan namanya, bed rest saat hamil artinya adalah istirahat di tempat tidur, rumah, atau rumah sakit, serta membatasi akitivitas yang biasa dilakukan.
Pada dasarnya, syarat utama bed rest saat hamil adalah harus dilakukan sesuai indikasi medis.
Namun, tidak menutup kemungkinan keluhan ibu hamil atau indikasi medis ini justru tidak berhubungan dengan kehamilannya.
Sebagai contoh, ibu hamil dengan riwayat penyakit jantung dianjurkan untuk bed rest.
Bed rest pada kondisi ini artinya dilakukan tentu bukan karena adanya masalah pada kandungannya, tetapi letak masalahnya justru pada jantung ibu.
Perlu diketahui, ada pula kondisi atau syarat tertentu yang membuat ibu hamil dianjurkan untuk bed rest, yaitu:
1. Kontraksi prematur
Kontraksi prematur kerap menjadi salah satu penyebab yang membuat ibu dianjurkan untuk bed rest saat hamil muda (trimester pertama kehamilan).
Namun, penyebab kontraksi prematur itu sendiri tetap harus dicari dan ditangani terlebih dahulu.
Pasalnya, dengan istirahat saja tentu tidak akan cukup untuk menghilangkan atau menangani kontraksi prematur tersebut.
Sebagai contoh, ibu mengalami kontraksi prematur akibat infeksi tertentu. Nah, infeksi inilah yang harus ditangani terlebih dahulu supaya kontraksinya tidak terjadi terus-menerus.
Setelah itu, barulah ibu dianjurkan untuk istirahat total sampai tubuhnya benar-benar pulih.
2. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah pada ibu hamil dapat meningkat karena berbagai kondisi, salah satunya preeklampsia.
Kondisi tekanan darah tinggi ini bisa menjadi salah satu penyebab dan syarat bed rest saat hamil.
Akan tetapi, kondisi ini tentu harus dikendalikan terlebih dahulu sebelum ibu hamil diminta untuk istirahat atau bed rest.
Menganjurkan bed rest saja tanpa mengendalikan tekanan darah tentu tidak akan membuat kesehatan ibu hamil jadi kembali normal.
3. Perdarahan di trimester pertama
Ibu hamil juga direkomendasian untuk melakukan bed rest karena perdarahan. Apalagi, kondisi ini merupakan hal yang umum terjadi di trimester awal kehamilan.