Obat flu alami untuk ibu hamil

Jika ibu hamil khawatir tentang keamanan obat flu yang sudah disebutkan di atas, boleh saja meredakan gejala flu dengan cara lain.
Anda bisa mengobati flu dengan cara-cara tradisional yang sudah dikenal sejak lama.
Berikut obat flu alami yang bisa dicoba untuk meringankan gejala flu saat hamil.
1. Istirahat yang cukup
Mengutip dalam laman American Pregnancy, wanita hamil yang sakit flu berisiko tinggi mengalami sejumlah masalah kesehatan serius akibat komplikasi penyakit ini, salah satunya pneumonia.
Hal yang perlu diingat, apa yang terjadi ketika hamil tidak hanya memengaruhi tubuh Anda, tetapi juga janin yang ada di dalam kandungan.
Istirahat cukup merupakan obat flu paling manjur bagi ibu hamil yang disarankan oleh dokter.
Hindari melakukan aktivitas berat untuk sementara waktu atau sampai kondisi ibu hamil benar-benar pulih.
2. Banyak minum
Supaya hidung meler, sakit tenggorokan, dan batuk-batuk karena flu cepat membaik, Anda sebaiknya banyak minum air putih. Kenapa?
Faktanya, minum air putih bisa jadi obat flu yang alami untuk ibu hamil.
Ketika sakit flu, cairan tubuh ibu hamil akan berkurang dan membuat Anda lebih rentan mengalami dehidrasi.
Jika tidak banyak minum, bukannya cepat pulih malah kondisi Anda semakin buruk.
Di samping itu, banyak minum air putih juga dapat membantu mengencerkan lendir yang ada di bawah hidung, sehingga bisa bernapas lebih lega.
Supaya cairan tubuh terpenuhi, pastikan Anda minum setidaknya 8 sampai 12 gelas per hari atau 1500-2500 ml.
3. Kompres hangat
Flu bisa membuat rasa sakit di daerah sinus, yaitu area di sekitar mata dan tulang pipi. Ibu hamil bisa melakukan kompres hangat untuk membantu meredakan nyerinya.
Ibu hamil juga bisa menampung air panas dalam sebuah baskom besar. Kemudian, letakkan wajah di atas baskom untuk menghirup uapnya.
Supaya uapnya tidak ke mana-mana dan airnya tidak cepat dingin, gunakan handuk kecil untuk menutupi kepala.
Hirup uap yang dihasilkan secara perlahan dan ulangi cara ini hingga pernapasan mulai lega sebagai obat flu untuk ibu hamil.
4. Gunakan bantal tambahan
Letakkan bantal tambahan di bawah kepala supaya melegakan pernapasan dan mengurangi penumpukan lendir di hidung serta tenggorokan.
Namun, pastikan bantal yang digunakan tidak terlalu tebal dan keras agar lebih nyaman.
Pakai bantal yang tebal dan keras malah membuat leher pegal. Anda bisa memasukkan bantal tambahan sebagai perlengkapan persiapan melahirkan agar bisa tidur dengan nyaman.
5. Pakai humidifier sebagai obat flu untuk ibu hamil
Ruangan yang kering akibat penggunaan AC bisa memperparah flu yang ibu hamil alami.
Agar udara di dalam ruangan lebih lembap, Anda bisa pakai humidifier sebagai obat flu untuk ibu hamil.
Alat pelembap udara ini juga efektif membantu melegakan saluran pernapasan atas, mengurangi sensasi gatal di hidung dan tenggorokan, serta menghindari mulut kering.
Namun, pakai humidifier tak boleh asal. Humidifier yang digunakan secara berlebihan dapat membuat udara di ruangan terlalu lembap.
Jika udara terlalu lembap, jamur dan bakteri sangat mudah berkembang biak.
6. Makan makanan yang sehat
Banyak makan makanan yang bernutrisi ternyata bisa jadi obat flu untuk ibu hamil selanjutnya.
Agar cepat sembuh, penting juga untuk memerhatikan asupan makanan untuk ibu hamil yang dikonsumsi setiap hari.
Pastikan makanan yang Anda konsumsi bergizi dan bernutrisi tinggi.
Jangan lupa, banyak makan sayur dan buah, terutama yang mengandung vitamin C.
Kandungan vitamin C di dalamnya membantu sistem kekebalan tubuh meningkat, sehingga ibu hamil cepat pulih dari flu.
Vaksin sebagai obat flu untuk ibu hamil

Untuk mengatasi flu, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin flu sebelum telanjur parah dan harus bolak-balik beli obat.
Dikutip dari American Pregnancy Association, vaksin atau suntik flu terbukti aman untuk ibu hamil dan bayi yang ada di dalam kandungannya.
Selain mencegah infeksi flu saat hamil, vaksin ini juga dapat melindungi bayi dari paparan virus flu hingga 6 bulan setelah kehamilan. Vaksin flu bisa dilakukan kapan saja selama kehamilan.
Hindari mendapatkan vaksin flu yang berbentuk semprotan hidung alias nasal spray (LAIV).
Vaksin tersebut mengandung strain virus hidup sehingga tidak dianjurkan digunakan selama kehamilan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar