Hasil tes kehamilan Anda positif dan Anda sudah dinyatakan hamil oleh dokter? Selamat! Selanjutnya, Anda akan menjalani proses kehamilan selama tiga trimester ke depan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga
Hasil tes kehamilan Anda positif dan Anda sudah dinyatakan hamil oleh dokter? Selamat! Selanjutnya, Anda akan menjalani proses kehamilan selama tiga trimester ke depan.
Berikut penjelasan lengkap seputar trimester kehamilan, perkembangan janin, dan perubahan tubuh ibu hamil.
Saat Anda dinyatakan hamil, janin yang ada di dalam rahim akan berkembang sekitar 40 minggu dan dibagi menjadi tiga trimester sesuai usia kehamilan.
Setiap trimester kehamilan berlangsung antara 12–14 minggu atau per tiga bulan.
Sementara itu, berdasarkan panduan dari American College of Obstetrician and Gynecologists (ACOG), berikut tahapan kelahiran bayi sesuai dengan usia kandungan.
Anda bisa menggunakan kalkulator usia kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui waktu kelahiran bayi Anda.
Trimester kehamilan pertama terhitung sejak usia kehamilan satu minggu sampai 13 minggu. Perhitungan hari pertama kehamilan sudah dimulai pada hari pertama haid terakhir.
Sejak saat itu sampai hari menstruasi yang terakhir, Anda sudah terhitung satu minggu hamil.
Pada fase ini, Anda mungkin belum kelihatan hamil, tapi tubuh sedang mengalami perombakan fungsi besar-besaran untuk mempersiapkan tumbuh-kembang janin.
Peningkatan hormon kehamilan HCG akan memengaruhi hampir setiap organ tubuh Anda.
Selama trimester pertama, ada berbagai perubahan tubuh ibu yang menjadi ciri-ciri hamil muda, seperti:
Namun, ada juga beberapa ibu hamil muda yang tidak merasakan gejala-gejala ini sama sekali saat trimester pertama.
Pada hari pertama hamil yang juga menjadi hari pertama menstruasi terakhir, belum ada janin di dalam rahim.
Pembuahan yang menciptakan cikal bakal janin baru akan terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelahnya. Seiring waktu, janin baru mulai terbentuk perlahan.
Perkembangan janin usia 1 minggu sampai 12 minggu dimulai dari otak, sumsum tulang belakang, dan organ-organ vital lain, termasuk jantung yang mulai berdetak.
Semua pembentukan organ akan selesai pada usia kehamilan delapan minggu. Idealnya, berat janin sekitar 28 gram dengan panjang sekitar 2,5 cm pada akhir trimester satu.
Jika hasil tes kehamilan Anda positif, sebaiknya segera kunjungi dokter kandungan. Sepanjang trimester pertama, dokter akan melakukan tes skrining sebagai berikut.
Bila dokter tidak menawarkan skrining, Anda bisa memintanya terlebih dahulu.
Trimester kedua berlangsung selama usia kehamilan ke-13 hingga 27 minggu.
Trimesteri ini adalah momen yang paling nyaman bagi sebagian besar calon ibu. Pasalnya, tubuh sudah berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan besar yang terjadi selama tiga bulan sebelumnya.
Sebagian besar tanda awal kehamilan mulai berkurang secara bertahap. Berikut beberapa perubahan lainnya yang terjadi pada ibu hamil pada periode ini.
Frekuensi mual dan muntah sudah jauh berkurang. Ibu hamil juga kembali mendapatkan energi yang sempat hilang pada trimester pertama kehamilan.
Selama trimester ini, hampir seluruh organ janin diharapkan sudah berkembang sempurna. Janin juga mulai dapat mendengar dan menelan makanan yang ibu makan.
Selain itu, sudah mulai tumbuh rambut-rambut kecil pada tubuh janin yang disebut lanugo.
Menurut American Pregnancy Association, pada akhir trimester kedua, panjang janin diharapkan mencapai sekitar 10 cm dan beratnya lebih dari satu kilogram.
Bukan cuma pada tiga bulan pertama kehamilan, ibu juga harus tetap rutin berkunjung ke dokter setiap 2–4 minggu selama trimester kedua kehamilan.
Tes yang biasanya dilakukan dokter selama kunjungan pada trimester kedua kehamilan meliputi:
Pada trimester kedua ini, pemeriksaan USG umumnya dikhususkan untuk menentukan jenis kelamin, memeriksa kondisi plasenta, dan memantau pertumbuhan janin secara keseluruhan.
Trimester ketiga umumnya berlangsung dari awal minggu ke-28 kehamilan sampai 41 minggu plus 6 hari.
Di akhir masa kehamilan ini, banyak calon ibu yang mulai mengalami kontraksi palsu. Munculnya rasa cemas menjelang melahirkan juga termasuk wajar dan banyak dialami oleh calon ibu.
Menjelang hari-H persalinan, perut akan semakin membesar sehingga keluhan pegal-pegal dan susah tidur juga umum dirasakan.
Leher rahim juga akan meregang menjadi lebih tipis semakin dekat dengan tanggal kelahiran bayi. Ini bertujuan untuk membuka jalur keluar bayi selama proses persalinan.
Berikut adalah kondisi lain yang harus diperhatikan ibu pada trimester kehamilan ini.
Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai tanda bahaya kehamilan pada trimester tiga, seperti perdarahan, sakit perut parah, dan pecah ketuban.
Pada trimester ketiga kehamilan, tepatnya pada minggu ke-32, tulang dan kerangka badan janin sudah terbentuk sempurna.
Janin di dalam kandungan pun sudah bisa membuka dan menutup mata serta merasakan cahaya dari luar perut ibu.
Di akhir usia kehamilan 37 minggu, umumnya semua organ tubuh janin sudah bisa berfungsi dengan baik secara mandiri.
Berat akhir janin idealnya mencapai sekitar 2.500 gram (2,5 kg) atau lebih. Sementara itu, panjang badan janin mencapai 50 cm.
Minggu-minggu terakhir mendekati persalinan, posisi kepala janin idealnya harus sudah turun menghadap ke bawah.
Jika belum, dokter akan mencoba memindahkan posisi kepala bayi. Bila posisi kepala janin tidak berubah, kemungkinan ibu akan disarankan melahirkan secara caesar.
Pada awal trimester ketiga kehamilan, dokter akan memandu Anda dalam mempersiapkan persalinan dan kelahiran.
Ini termasuk cara membedakan kontraksi palsu dan kontraksi tanda persalinan, juga bagaimana cara menghadapi dan mengatasi rasa sakit melahirkan.
Dokter akan terus memantau ukuran perut Anda setiap kali konsultasi untuk memeriksa pertumbuhan bayi.
Konsultasi pada akhir trimester kehamilan ini juga sekaligus untuk memeriksa kondisi vagina, misalnya apakah ada risiko infeksi dan apakah leher rahim sudah membuka atau belum.
Pada trimester ini, ibu hamil harus mendapatkan tes GBS (tes infeksi grup B streptococcus) di antara minggu ke-35 dan 37 untuk menghindari risiko infeksi pada bayi selama persalinan nanti.
Jika tidak ditawarkan oleh dokter, Anda dapat memintanya dari jauh-jauh hari.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Amanda Rumondang Sp.OG
Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar