Anda sudah dinyatakan hamil oleh dokter? Kehamilan memiliki berbagai fase yang dibagi setiap trimester berdasarkan usia janin di dalam rahim. Berikut penjelasan lengkap seputar trimester kehamilan, perkembangan janin dan perubahan tubuh ibu hamil.
Anda sudah dinyatakan hamil oleh dokter? Kehamilan memiliki berbagai fase yang dibagi setiap trimester berdasarkan usia janin di dalam rahim. Berikut penjelasan lengkap seputar trimester kehamilan, perkembangan janin dan perubahan tubuh ibu hamil.
Saat Anda dinyatakan hamil, janin yang ada di dalam rahim akan berkembang sekitar 40 minggu dan dibagi menjadi tiga trimester sesuai usia kehamilan, yaitu:
Pada umumnya setiap trimester kehamilan berlangsung antara 12 – 14 minggu, atau per tiga bulan.
Sementara itu berdasarkan panduan dari American College of Obstetrician and Gynecologists (ACOG), ada beberapa tahapan kelahiran bayi sesuai dengan usia kandungan, yaitu:
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui waktu kelahiran si kecil.
Trimester kehamilan pertama terhitung sejak usia kehamilan 1 minggu sampai 13 minggu. Perhitungan hari pertama kehamilan sudah dimulai pada hari pertama haid terakhir.
Sejak saat itu sampai hari menstruasi yang terakhir, Anda sudah terhitung satu minggu hamil.
Di trimester pertama fase ini, Anda mungkin belum kelihatan hamil, tapi tubuh sedang mengalami perombakan fungsi besar-besaran untuk mempersiapkan tumbuh kembang janin.
Peningkatan hormon kehamilan HCG akan memengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh.
Selama trimester pertama, ada berbagai perubahan tubuh ibu yang menandakan ciri-ciri hamil muda, seperti:
Namun ada juga beberapa ibu hamil muda yang tidak merasakan gejala-gejala ini sama sekali saat trimester pertama.
Pada hari pertama hamil yang juga hari pertama menstruasi terakhir, belum ada janin di dalam rahim.
Pembuahan yang menciptakan cikal bakal janin baru akan terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelahnya. Seiring waktu, janin baru mulai terbentuk perlahan.
Perkembangan janin usia 1 minggu sampai 12 minggu dimulai dari otak, sumsum tulang belakang, dan organ-organ vital lain, termasuk jantung yang mulai berdetak.
Selain itu, secara umum, semua pembentukkan organ selesai di usia kehamilan 8 minggu.
Idealnya, berat bayi sekitar 28 gram dengan panjang sekitar 2,5 cm pada akhir trimester satu kehamilan.
Setelah mengetahui positif hamil, sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter kandungan. Sepanjang trimester pertama, dokter akan melakukan tes skrining, meliputi:
Bila dokter tidak menawarkan skrining, Anda bisa memintanya terlebih dahulu.
Trimester kedua diawali usia kehamilan 13 minggu hingga 27 minggu.
Di trimester kedua ini adalah momen yang paling nyaman bagi sebagian besar calon ibu. Pasalnya, tubuh sudah berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan besar yang terjadi selama 3 bulan sebelumnya.
Sebagian besar tanda awal kehamilan secara bertahap mulai mereda. Ada beberapa perubahan lainnya yang terjadi pada ibu hamil di trimester kedua, yakni:
Frekuensi mual dan muntah sudah jauh berkurang, dan ibu hamil kembali mendapatkan energi yang sempat hilang di trimester pertama kehamilan.
Selama trimester kehamilan ini, hampir seluruh organ janin diharapkan sudah berkembang sempurna. Janin juga mulai dapat mendengar dan menelan makanan sehat ibu hamil yang masuk ke perut.
Selain itu, sudah mulai tumbuh rambut-rambut kecil di tubuh janin yang biasa disebut lanugo.
Menurut American Pregnancy Association, pada akhir trimester kedua panjang janin diharapkan mencapai sekitar 10 cm dan beratnya lebih dari 1 kilogram.
Bukan cuma di tiga bulan pertama kehamilan, calon ibu harus tetap rutin berkunjung ke dokter setiap dua sampai empat minggu selama trimester kedua kehamilan.
Tes yang mungkin dilakukan dokter selama kunjungan pada trimester kedua kehamilan, meliputi:
Untuk USG, di trimester kedua ini khusus untuk menentukan jenis kelamin, memeriksa kondisi plasenta, dan memantau pertumbuhan janin secara keseluruhan.
Trimester ketiga umumnya berlangsung dari awal minggu ke-28 kehamilan sampai 41 minggu plus 6 hari.
Di akhir masa kehamilan ini, tidak jarang banyak calon ibu yang mulai mengalami kontraksi palsu. Munculnya rasa cemas menjelang melahirkan juga termasuk wajar dan banyak dialami oleh calon ibu.
Menjelang hari-H persalinan, perut akan semakin membesar sehingga keluhan pegal-pegal dan susah tidur juga umum dirasakan.
Umumnya leher rahim ibu hamil juga akan meregang jadi lebih tipis dan lebih lembut semakin dekat dengan tanggal kelahiran bayi.
Ini bertujuan untuk membuka jalur keluar bayi selama proses persalinan.
Berikut adalah kondisi lain yang harus diperhatikan ibu pada trimester kehamilan ini, seperti:
Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai tanda bahaya kehamilan di trimester ketiga.
Pada trimester ketiga kehamilan, tepatnya di minggu ke-32, tulang dan kerangka badan janin sudah terbentuk sempurna.
Janin di dalam kandungan pun sudah bisa membuka dan menutup mata, serta merasakan cahaya dari luar perut ibu.
Di akhir usia kehamilan 37 minggu, umumnya semua organ tubuh janin sudah bisa berfungsi dengan baik secara mandiri.
Berat akhir janin idealnya mencapai sekitar 2.500 gram (2,5 kg) atau lebih, dan panjang badan janin mencapai 50 cm.
Minggu-minggu terakhir mendekati persalinan, posisi kepala janin idealnya harus sudah turun menghadap ke bawah.
Jika belum, dokter akan mencoba memindahkan posisi kepala bayi. Bila posisi kepala janin tidak berubah, kemungkinan ibu akan disarankan melahirkan lewat caesar.
Di awal trimester ketiga kehamilan, dokter akan memandu dalam mempersiapkan persalinan dan kelahiran.
Termasuk cara membedakan mana kontraksi palsu dan kontraksi tanda persalinan, juga bagaimana cara menghadapi dan mengatasi rasa sakit melahirkan.
Dokter juga akan terus memantau ukuran besar perut Anda setiap kali konsultasi untuk memeriksa pertumbuhan bayi.
Selain itu, konsultasi di akhir trimester kehamilan ini juga sekaligus untuk memeriksa kondisi vagina. Apakah ada risiko infeksi dan melihat kondisi leher rahim sudah membuka atau belum.
Di trimester ketiga ini, ibu hamil harus mendapatkan tes GBS (tes infeksi grup B streptococcus) di antara minggu ke-35 dan 37 untuk menghindari risiko infeksi pada bayi selama persalinan nanti.
Jika tidak ditawarkan oleh dokter, Anda dapat memintanya dari jauh-jauh hari.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Amanda Rumondang Sp.OG
Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar