Keguguran pada salah satu janin berisiko terjadi pada kehamilan kembar, terutama pada trimester pertama. Ini disebut juga dengan istilah vanishing twin syndrome.
7. Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS)
TTTS terjadi bila salah satu janin menyerap lebih banyak nutrisi daripada saudara kembarnya. Akibatnya, salah satu janin menjadi kekurangan nutrisi.
8. Kekurangan cairan ketuban
Kekurangan cairan ketuban umum terjadi pada kehamilan kembar terutama yang berbagi plasenta. Oleh karena itu, asupan air minum sangat penting saat hamil kembar.
9. Perdarahan pascamelahirkan
Besarnya ukuran plasenta dan rahim membuat ibu hamil kembar lebih berisiko mengalami perdarahan setelah bersalin.
Perlukah suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil kembar?

Selama hamil, pastikan Anda memenuhi asupan vitamin dan mineral dengan cara mematuhi anjuran “Isi Piringku” oleh Kementerian Kesehatan.
Jadi, setiap porsi makanan harus terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah dalam jumlah yang seimbang.
Di samping mengonsumsi makanan sehat, Anda mungkin memerlukan suplemen kehamilan tambahan untuk mendukung pemenuhan zat-zat gizi yang penting.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kehamilan kembar lebih berisiko terhadap cacat lahir dan anemia.
Maka dari itu, dokter mungkin akan memberikan suplemen prenatal yang mengandung asam folat dan zat besi untuk mencegah risiko-risiko tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar