Kebutuhan nutrisi ibu hamil kembar cenderung lebih banyak daripada kehamilan biasa. Namun, makan terlalu banyak dan berlebihan juga tidak baik karena berisiko menyebabkan kelebihan berat badan saat hamil. Lalu, bagaimana pola makan yang sebaiknya Anda lakukan bila hamil kembar? Simak penjelasannya di sini ya!
Apakah ibu hamil kembar perlu makan lebih banyak daripada hamil biasa?
Mengutip The American College of Obstetricians and Gynaecologists, kebanyakan ibu hamil kembar memerlukan ekstra kalori lebih banyak daripada kehamilan biasa.
Kemungkinan Anda perlu makan lebih banyak karena kebutuhan kalori dan nutrisi untuk ibu hamil kembar cenderung lebih tinggi.
Namun, bukan berarti Anda harus makan 3 kali lebih banyak dari biasanya, karena bayi dalam kandungan tidak memerlukan kalori sebanyak orang dewasa.
Mengutip situs Brigham and Women’s Hospital, berikut penambahan kalori harian yang dibutuhkan pada kehamilan kembar di tiap trimesternya.
- Pada trimester pertama, Anda perlu menambah sekitar 300 kalori/hari untuk masing-masing bayi.
- Pada trimester kedua, 340 kalori/hari untuk masing-masing bayi.
- Pada trimester ketiga, 452 kalori/hari untuk masing-masing bayi
Jadi, misalnya Anda hamil kembar dua, kalori tambahan yang dibutuhkan adalah sebesar 600 kalori.
Jika kebutuhan energi harian Anda adalah 2.000 kalori, artinya Anda memerlukan 2.600 kalori setiap hari selama trimester pertama.
Adapun untuk kehamilan kembar tiga atau lebih, sebaiknya berkonsultasi ke dokter kandungan dan ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan kalori yang tepat untuk Anda.
Perlu Anda ketahui bahwa jumlah bayi yang dikandung bukan satu-satunya tolok ukur. Penambahan kalori harian juga perlu disesuaikan dengan berat badan ibu sebelum hamil.
Bila sebelum hamil Anda sudah memiliki berat badan berlebih, sebaiknya berhati-hati dalam menambah asupan kalori harian agar kenaikan berat badan Anda tidak berlebihan.
Berat badan berlebih saat hamil berisiko menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan seperti pre-eklampsia, diabetes gestasional, dan lain sebagainya.
Apa saja nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil kembar?
Pada dasarnya, jenis-jenis nutrisi yang diperlukan pada kehamilan kembar sama saja dengan nutrisi untuk kehamilan dengan satu janin.
Saat hamil, Anda memerlukan lebih banyak nutrisi berupa protein, asam folat, kalsium, yodium, zat besi, dan vitamin lainnya.
1. Asam folat
Bukan hanya saat hamil, sebaiknya asupan asam folat sudah ditingkatkan sejak merencanakan kehamilan. Zat ini penting untuk mencegah bayi lahir cacat.
Anda memerlukan sekitar 400 sampai 1000 mikrogram asam folat per hari sejak sebelum hamil sampai sepanjang kehamilan.
2. Protein
Protein merupakan salah satu nutrisi yang paling penting untuk ibu hamil kembar.
Pasalnya, protein paling berperan dalam pertumbuhan janin di dalam kandungan. Kebutuhan zat ini adalah sekitar 71 gram per hari.
3. Kalsium
Anda dan janin membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi serta melancarkan peredaran darah, otot, dan saraf.
Idealnya, ibu hamil membutuhkan sekitar 1000 – 1200 mg kalsium per hari.
4. Vitamin D
Bersama-sama dengan kalsium, vitamin D dapat membantu menguatkan tulang dan gigi. Bukan hanya ibu hamil, siapapun sebenarnya membutuhkan vitamin ini.
Untuk ibu hamil kembar ataupun satu janin, kebutuhannya adalah sekitar 2000 sampai 4000 IU.
5. Yodium
Yodium penting untuk untuk mendukung perkembangan otak dan saraf janin. Jumlah yang dibutuhkan adalah 150 – 220 mikrogram per hari.
Zat ini bisa diperoleh dari garam beryodium. Oleh sebab itu pastikan hanya menggunakan garam beryodium saat hamil.
6. Zat besi
Memasuki usia kandungan 30 – 34 minggu atau 20 – 24 minggu, Anda sebaiknya menjalani pemeriksaan zat besi dalam darah untuk mengantisipasi risiko anemia akibat kurang zat besi.
Ibu yang hamil kembar ataupun hamil satu anak membutuhkan 27 mg zat besi setiap hari. Jumlah ini 2 kali lebih banyak daripada saat Anda sedang tidak hamil.
Apa risikonya bila ibu hamil kembar tidak mendapatkan cukup nutrisi?
Kecukupan nutrisi bagi ibu hamil kembar perlu lebih dijaga karena lebih berisiko mengalami berbagai komplikasi kehamilan.
Mengutip situs Johns Hopkins Medicine, berikut komplikasi yang berisiko terjadi pada kehamilan kembar akibat asupan nutrisi yang kurang.
1. Kelahiran prematur
Sekitar 6 dari 10 kehamilan kembar mengalami kelahiran prematur. Bahkan, janin yang kembar 3 atau lebih hampir semuanya lahir prematur.
2. Berat badan lahir rendah
Di samping lahir prematur, bayi kembar juga berisiko lahir dengan berat badan yang rendah yaitu kurang dari 2,5 kg.
3. Hipertensi gestasional
Ibu hamil kembar lebih berisiko dua kali lipat mengalami hipertensi. Maka dari itu, penting untuk menghindari makanan yang memicu kenaikan tekanan darah.
4. Anemia
Meskipun anemia bisa terjadi pada semua kehamilan, tetapi kehamilan kembar berisiko 2 kali lipat mengalaminya. Jadi, pastikan terpenuhi nutrisi berupa zat besi untuk ibu hamil kembar.
5. Cacat lahir
Kehamilan dengan janin lebih dari satu lebih berisiko mengalami cacat lahir seperti cacat pada batang otak, pencernaan, dan kelainan jantung.
6. Keguguran
Keguguran pada salah satu janin berisiko terjadi pada kehamilan kembar, terutama pada trimester pertama. Ini disebut juga dengan istilah vanishing twin syndrome.
7. Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS)
TTTS terjadi bila salah satu janin menyerap lebih banyak nutrisi daripada saudara kembarnya. Akibatnya, salah satu janin menjadi kekurangan nutrisi.
8. Kekurangan cairan ketuban
Kekurangan cairan ketuban umum terjadi pada kehamilan kembar terutama yang berbagi plasenta. Oleh karena itu, asupan air minum sangat penting saat hamil kembar.
9. Perdarahan pascamelahirkan
Besarnya ukuran plasenta dan rahim membuat ibu hamil kembar lebih berisiko mengalami perdarahan setelah bersalin.
Perlukah suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil kembar?
Selama hamil, pastikan Anda memenuhi asupan vitamin dan mineral dengan cara mematuhi anjuran “Isi Piringku” oleh Kementerian Kesehatan.
Jadi, setiap porsi makanan harus terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah dalam jumlah yang seimbang.
Di samping mengonsumsi makanan sehat, Anda mungkin memerlukan suplemen kehamilan tambahan untuk mendukung pemenuhan zat-zat gizi yang penting.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kehamilan kembar lebih berisiko terhadap cacat lahir dan anemia.
Maka dari itu, dokter mungkin akan memberikan suplemen prenatal yang mengandung asam folat dan zat besi untuk mencegah risiko-risiko tersebut.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]