Sebagai contoh, ibu saat hamil makan mie instan 3 kali dalam sehari. Lalu, kalikan jumlah bahan pengawet dengan 3 kali konsumsi.
Hasilnya, Anda sudah mengonsumsi bahan pengawet Natrium Benzoat sebanyak 1,05 mg/kg berat badan dan Natrium Metabisulfit 1,2 mg/kg berat badan dalam sehari.
Padahal, batas maksimal asupan pengawet Natrium Benzoat adalah 0,5 mg/kg berat badan dan Natrium Metabisulfit hanya 0,7 mg/kg berat badan.
Tinggi kadar garam
Selain bahan pengawet yang terlalu tinggi, mie instan juga tinggi kadar garam. Setidaknya, mie instan mengandung natrium sebanyak 470 mg.
Bila wanita saat hamil makan mie instan lebih dari satu dalam sehari, ini bisa melebihi asupan natrium dalam sehari.
Sebagai informasi, kebutuhan natrium wanita usia 19-35 tahun hanya 1200-1400 mg. Bila makan dua kali dalam sehari, Anda mendapatkan natrium 940 mg hanya dari mie instan.
Padahal, ibu hamil akan mengonsumsi banyak makanan dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan gizi janin yang kemungkinan juga mengandung natrium.
Berisiko mengalami tekanan darah tinggi
Mie instan memiliki rasa yang sangat asin karena mengandung banyak garam dan monosodium glutamat (MSG).
Mengonsumsi makanan tinggi garam dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, terutama yang sudah punya risiko hipertensi.
Tekanan darah tinggi selama kehamilan tidak selalu berbahaya, tetapi dapat menyebabkan komplikasi kehamilan seperti preeklampsia.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar