Tinggi kadar garam
Selain bahan pengawet yang terlalu tinggi, mie instan juga tinggi kadar garam. Setidaknya, mie instan mengandung natrium sebanyak 470 mg.
Bila wanita saat hamil makan mie instan lebih dari satu dalam sehari, ini bisa melebihi asupan natrium dalam sehari.
Sebagai informasi, kebutuhan natrium wanita usia 19-35 tahun hanya 1200-1400 mg. Bila makan dua kali dalam sehari, Anda mendapatkan natrium 940 mg hanya dari mie instan.
Padahal, ibu hamil akan mengonsumsi banyak makanan dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan gizi janin yang kemungkinan juga mengandung natrium.
Berisiko mengalami tekanan darah tinggi
Mie instan memiliki rasa yang sangat asin karena mengandung banyak garam dan monosodium glutamat (MSG).
Mengonsumsi makanan tinggi garam dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, terutama yang sudah punya risiko hipertensi.
Tekanan darah tinggi selama kehamilan tidak selalu berbahaya, tetapi dapat menyebabkan komplikasi kehamilan seperti preeklampsia.
Memiliki faktor risiko hipertensi dan ditambah dengan rutin makan mie instan saat hamil bisa sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi.
Membuat perut cepat lapar
Pada dasarnya, ibu hamil memang lebih cepat lapar karena makanan yang dikonsumsi dibagi untuknya dan janin.
Namun, makan mie instan bukan menjadi pembenaran karena tidak bisa menggantikan nutrisi yang diperlukan saat hamil.
Mie instan membuat perut cepat lapar karena kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga bisa menaikkan gula darah dengan cepat.
Namun, naiknya gula darah dengan cepat membuat mie instan butuh waktu yang lama untuk dicerna.
Lamanya waktu cerna makanan membuat saluran pencernaan bekerja keras, karena dipaksa memecah nutrisi mie selama berjam-jam.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar