pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, demam tinggi, sakit tenggorokan, atau ruam. Terkadang, dokter mencurigai adanya toksoplasmosis ketika ditemukan kelainan janin saat USG kandungan rutin.
Meski demikian, sebagian besar janin yang terinfeksi parasit tokso tetap tampak normal.
Namun, bila Anda berpikir bahwa Anda berisiko terhadap toksoplasmosis atau khawatir telah terinfeksi toksoplasma saat hamil, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikannya.
Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan tes darah untuk memeriksa kemungkinan adanya antibodi toksoplasma di tubuh Anda.
Bila positif, Anda mungkin pernah terinfeksi parasit ini sebelum kehamilan atau baru saja terkena penyakit infeksi ini saat hamil.
Untuk memastikannya, Anda mungkin perlu menjalani beberapa kali tes darah.
Jika Anda positif terinfeksi saat hamil, pemeriksaan amniosentesis mungkin saja perlu Anda lakukan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencari tahu apakah bayi Anda juga terinfeksi parasit ini.
Bahaya infeksi toxoplasma pada ibu hamil

Toksoplasmosis atau toxoplasma pada ibu hamil bisa membahayakan janin dalam kandungan.
Sebab, infeksi parasit ini bisa menular dari ibu ke bayi dalam kandungan selama kehamilan.
Namun, bagaimana penularan penyakit Toxoplasma gondii dari ibu kepada bayinya?
Ibu yang positif terkena toksoplasma tepat sebelum hamil atau saat kehamilan bisa menularkan ke bayinya melalui plasenta.
Adapun hal ini dapat memengaruhi perkembangan janin Anda selama dalam kandungan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar